Paman Herwan Dorong Pilih Kotak Kosong

Jumat, 9 Agustus 2024 | 16:24 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDARLAMPUNG-Pilkada serentak di Provinsi Lampung dijadwalkan berlangsung pada 27 November mendatang.  Namun sejumlah pihak memprediksi akan menghadirkan fenomena unik, yaitu kandidat melawan “kotak kosong”.

Fenomena ini ditengarai karena tingkat kepuasan publik pada calon kepala daerah cukup tinggi. Namun ada dampak kurang baik bagi partai politik (parpol).

Di tengah bergulirnya spekulan itu, muncul #pilihankukotakkosong. Hastag tersebut muncul di tengah maraknya fenomena spekulasi pilkada di Provinsi Lampung, serta pilkada Kabupaten/kota calon kepala daerah lawan kotak kosong alias calon tunggal.

Koordinator #pilhankukotakkosong Lampung, Herwan Acong menegaskan, fenomena pilkada calon lawan kotak kosong ini bukanlah menjadi sebuah kemunduran demokrasi namun ada hal yang lain kurang berjalan.

Baca Juga:  Mengenal Reses, Jembatan Aspirasi Rakyat dan Kebijakan Negara

“Namun kegagalan partai politik dalam melakukan tugas dan fungsinya sebagaimana amanah Undang-Undang tentang partai politik yaitu kaderisasi dan pergantian kepemimpinan. Munculnya gerakan ini dikarenakan gagalnya partai-partai memunculkan calon pada pilkada,” ujar Herwan di sela deklarasi #pilhankukotakkosong, Jumat (10/8).

Kata Herwan, sejatinya pilkada kotak kosong bisa merugikan masyarakat, karena tidak ada pilihan calon lain yang mungkin menjadi pilihan masyarakat. Namun kata dia masyarakat Lampung khususnya, tidak terlalu berpengaruh atau merugikan masyarakat karena tidak ada pilihan calon lain.

“Masyarakat sekarang sedikit yang idealis, mereka pada pragmatis. Siapa yang kasih duit ya itu yang dicoblos. Jadi enggak ada ruginya bagi masyarakat. Ruginya enggak ada pilihan calon lain,” papar tiktokers Lampung ini.

Baca Juga:  Polda Metro Jaya Tetapkan Roy Suryo Cs

Herwan Acong alias Paman Acong  meminta, untuk para petinggi parpol untuk bisa membuka ruang pada calon lain, agar tidak memprioritaskan dugaan aksi borong partai dan lebih memilih hanya ada satu calon dalam pilkada tidak mencerdaskan rakyat Indonesia.

“Seperti model borong rekomendasi parpol berdampak pada mundurnya calon independen karena sudah merasa kalah. Ini enggak kasih ruang calon lain untuk maju,” ucap dia liwat jmsinewsnetwork.##


Penulis : Anis


Editor : Anis


Sumber Berita : Pilkada Kotak Kosong

Temukan berita-berita menarik Lintas Lampung di Google News
*Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

Berita Terkait

Ketua TP PKK Lampung Batin Wulan Pimpin Rapat Persiapan Peringatan Hari Ibu ke-97 Tahun 2025
Kolaborasi BTB dan IJP Lampung, Edukasi Publik Soal Penyesuaian Tarif Tol
Polda Metro Jaya Tetapkan Roy Suryo Cs
Idrus Marham Sindir Ribka Tjiptaning: Jangan Hapus Sejarah, Jasa Soeharto Tak Bisa Ditutupi Emosi Politik
Sumbang Masjid Al Hijriah, Semangat Ber Fastabiqul Khairot Harus Digelorakan
Pemda se-Lampung Sepakati Penguatatan Manajemen Talenta
DJBC Sumbagbar Musnahkan Barang Ilegal
Terima IJTI, Gubernur Mirza Minta Media Tingkatkan Kualitas Informasi

Berita Terkait

Jumat, 7 November 2025 - 14:45 WIB

Ketua TP PKK Lampung Batin Wulan Pimpin Rapat Persiapan Peringatan Hari Ibu ke-97 Tahun 2025

Jumat, 7 November 2025 - 14:42 WIB

Kolaborasi BTB dan IJP Lampung, Edukasi Publik Soal Penyesuaian Tarif Tol

Jumat, 7 November 2025 - 14:39 WIB

Polda Metro Jaya Tetapkan Roy Suryo Cs

Jumat, 7 November 2025 - 14:37 WIB

Idrus Marham Sindir Ribka Tjiptaning: Jangan Hapus Sejarah, Jasa Soeharto Tak Bisa Ditutupi Emosi Politik

Jumat, 7 November 2025 - 07:00 WIB

Sumbang Masjid Al Hijriah, Semangat Ber Fastabiqul Khairot Harus Digelorakan

Berita Terbaru

#indonesiaswasembada

Kolaborasi BTB dan IJP Lampung, Edukasi Publik Soal Penyesuaian Tarif Tol

Jumat, 7 Nov 2025 - 14:42 WIB

#indonesiaswasembada

Polda Metro Jaya Tetapkan Roy Suryo Cs

Jumat, 7 Nov 2025 - 14:39 WIB