Laporan: Anis
BANDARLAMPUNG– Ketua Jaringan Serikat Media Siber Indonesia (JMSI) Lampung, Ahmad Novriwan mengingatkan kepada Dinas Kominfo Kabupaten Tulang Bawang yang di bawah pimpinan Pj. Bupati, Qudrotul Ikhwan untuk lebih bijak dalam mengelola anggaran.
Anggaran untuk publikasi media yang mulanya Rp6,6 miliar dipangkas menjadi Rp1,6 miliar agar pemangku kebijakan pemkab harus menjelaskan secara transparan.
“Tahun politik Pemkab harus menjaga kondusifitas,” kata Ahmad Novriwan, Sabtu (9/9/23).
Mantan aktivis ini menambahkan, politik anggaran harus dilaksanakan sesuai dengan rencana Pemkab Tulangbawang, Pemkab jelaskan kemana Rp 6,6 miliar dialihkan atau dipangkas agar tidak saling merugikan satu sama lain.
“Pihak-pihak terlibat, Kominfo harus detail menjelaskan kepada media. Kalaupun terdistribusi dana tersebut kemana saja. Prinsip keadilan harus ditegakkan,” ujarnya.
Novriwan juga meminta pengawasan DPRD setempat ihwal anggaran untuk media, untuk sama-sama mengawasi alokasi dana tersebut.
“Pun Kalau terjadi perubahan, Pemkab harus menjelaskan. Kalau terjadi bancakan terhadap anggaran tersebut, minta kepada inspektorat, BPK untuk melakukan pemeriksaan,” ujarnya.
Pemilik media online lintaslampung.com ini menilai anggaran tersebut begitu besar, sangat dimungkinkan terjadi ‘bancakan’ sehingga bisa saja dilaporkan ke KPK jika terjadi dugaan penyelewengan.
“Yang penting dilengkapi data-datanya. Pj. Bupati (Qodratul Ihwan ( bertanggungjawab terhadap hal ini,” paparnya.
Novriwan mengaku sangat mendukung adanya Forliga yang dibentuk oleh seluruh para Ketua organisasi pers yang ada di Tulangbawang, hal ini menunjukan kepedulian sesama pers mengawal anggaran publikasi media.
Sebelumnya, sampai saat ini tidak adanya pencairan publikasi media di Kabupaten Tulang Bawang. Polemik unu tuai kritik dari berbagai organisasi oers, hal ini disampaikan langsung oleh Ketua dan anggota puluhan organisasi pers yang tergabung dalam Forum Lintas Lembaga Pers (Forliga) Kabupaten Tulang Bawang, yang mana telah menyepakati akan menyampaikan Aspirasi mereka langsung ke PJ. Bupati, pada Jumat (8/9/23).
Puluhan organisasi pers yang tergabung dalam Forum Lintas Lembaga Pers (Forliga) Kabupaten Tulang Bawang Provinsi Lampung pun mengaku siap gruduk PJ Bupati Tulang Bawang pada Senin 11 September 2023.
Rencana ini dilakukan guna mempertanyakan anggaran belanja media tahun 2023 Dinas Diskominfo kepada PJ Bupati Tulangbawang, Qudrotul Ihwan, yang mana anggaran belanja media sudah diketok palu antara mantan Bupati, Winarti dan DPRD sebesar Rp6,6 miliar. Namun sejak bulan Januari sampai bulan September 2023 tidak ada gerakan pencairan di dinas setempat.
Ketua JMSI Tulang Bawang, Yendi Yusman mengatakan pihaknya dan semua organisasi pers yang ada di Tulangbawang sudah dua kali mengelar rapat terakhir Jumat 8 September 2023.
“Alhamdulillah 19 organisasi pers yang hadir. Dalam rapat ini kita bertujuan minta PJ Bupati Tulangbawang untuk menghadirkan satker-satker terkait, pada hari Senin tanggal 11 September 2023 di ruang rapat Bupati Tulangbawang,” urainya.
Pemangilan para pejabat tersebut oleh PJ Bupati Tulangbawang kata dia, untuk mempertanyakan anggaran Rp 6 miliar lebih APBD Murni yang belum diselengarakan sampai saat ini.
“Jadi kita ingin duduk bareng membahas hal ini bersama PJ Bupati dan Pejabat Kominfo, Kepala BPKAD, kepala BAPPEDA dan Sekdakab Tuba,” ujarnya.
Ketua PWI Tulangbawang, Alam mengaku rencananya pada Senin (11/9) akan mempertanyakan anggaran belanja media tahun 2023 yang telah dianggarkan namun anggaran tersebut banyak kabar yang didapat bahwa telah tiada.
“Sementara telah tayang di RUP anggaran tersebut masih ada bahkan kode rekeningnya pun sudah jelas,” imbuhnya.
Pihaknya meminta kepada PJ Bupati Tulangbawang untuk memangil para pejabat yang berwenang agar mereka bisa menjelaskan anggaran itu dikemanakan.
“Kami semua pimpinan organisasi di Tuba dapat betul-betul diindahkan. Jangan kami dianggap tidak ada,” ucapnya.
Hadir dalam rapat para ketua organisasi pers tersebut, Ketua PWI, Ketua JMSI, Ketua SPI, Ketua Forjil, Sekertaris AWPI, Ketua FPII, ketua PWRI, Ketua AJOI, Ketua KWRI, Ketua PJI, Ketua PJID, Ketua PPDI, Ketua IWO, Ketua PPWI, Ketua IJTI, Ketua AWI, Ketua PWDPI, Ketua PJS, Ketua Global Group.##
*Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.