Ngecor BBM Pertalite di SPBU Prokimal Diduga Bayar Uang ‘Mel’

Rabu, 12 Februari 2025 | 06:58 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

LAMPUNG UTARA – Aksi pengecoran BBM subsidi jenis Pertalite yang diduga difasilitasi oleh SPBU 24.345.101 Prokimal rupanya bukan kali pertama terjadi. Meski sempat dijawab tak pernah lakukan penjualan ‘ilegal’ oleh pemilik, berikut penuturan orang sekitar SPBU.

Ketua Karang Taruna Desa Madukoro Kecamatan Kotabumi Utara, Endri Yudi mengatakan aktifitas pengecoran di SPBU Prokimal yang masuk di wilayah RT 03 Dusun 05 Manggris Desa Madukoro sudah berlangsung sejak lama.

Bahkan aktifitas pengecoran itu sampai terjadi peristiwa penangkapan oknum pengecor pada pagi hari oleh pihak kepolisian.

Ia mengaku memiliki bukti-bukti aktifitas pengecoran yang dilakukan oleh oknum pengendara motor dengan tanki modifikasi yang jumlahnya mencapai puluhan.

Modusnya, oknum tersebut ikut antre bersama konsumen lainnya. Alhasil, selalu terjadi kemacetan panjang pada antrean kendaraan.

Baca Juga:  Laskar Lampung Buka Posko Pengaduan Pedagang Pasar Dekon Kotabumi

“Ramai-ramai mereka antri di SPBU itu. Kami yang ingin mengisi BBM menjadi terganggu karena setiap mereka ngecor bisa lama sekali. Saya ada bukti-bukti aktifitas pengecoran itu, sempat saya videokan,” ungkap Yudi sapaan karibnya, Selasa, 11 Februari 2025.

Masih kata dia, sebelum gencarnya sweeping pengecoran oleh pihak kepolisian, pihak desa dan kelompok pemuda diberikan jatah kuota pembelian BBM bersubsidi sebanyak 4 jerigen untuk kegiatan di desa. Namun, semenjak ada larangan keras pengecoran BBM bersubsidi, kini tak ada lagi jatah pembelian menggunakan jerigen.

“Sekarang sudah tidak bisa lagi. Tapi kalau yang ngecor pakai tanki modifikasi masih bebas. Bahkan bisa berkali-kali ngisi pertalite di SPBU Prokimal itu,” jelas dia.

Berdasarkan informasi yang Ia peroleh, oknum pengecor BBM bersubsidi ini memberikan uang Mel hingga Rp5 ribu rupiah pada pengisian pertalite yang kedua kalinya.

Baca Juga:  Sekjen MPR : Pentingnya Peran Media Publikasikan Potensi NTB

“Kalau motor itu dibawah Rp5 ribu ngasihnya, tapi kalau mobil ngisi dua kali bayarnya sampai Rp5 ribu ke petugas. Diakali dengan mengganti barcode,” beber Yudi.

Sementara itu, keluhan lainnya berdatangan dari para warganet dalam postingan di medsos. Akun Rieel Lpg mengaku harus antre hingga 10 meter yang terpaksa harus mengalah pada oknum pengecor di lokasi.

“Ini mah udah lama sampai yang konsumen umum gak pernah kebagian. Kalau pun ada harus antri 10 meter ngalah sama motor tunder yg tanki nya besar-besar,” tulisnya.##


Penulis : Rudi Alfian


Editor : Anis


Sumber Berita : Lampung Utara

Temukan berita-berita menarik Lintas Lampung di Google News
*Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

Berita Terkait

Soal Amnesti-Abolisi Hasto dan Tom Lembong, Abdullah Rasyid: Kemen IMIPAS Siap Tindaklanjuti Keputusan Presiden
Prabowo Beri Abolisi untuk Tom dan Amnesti buat Hasto, Khalid Zabidi: Langkah Menyejukkan
Pembangunan Infrastruktur Desa Selesai, Pemdes Pekurun Siap Jemput Program Pemerintah
Kantor ATR/BPN Mesuji Gelar Sosialisasi dan Koordinasi ZNT Bersama Pemkab 
Kliennya Dituntut 16 Tahun Bui; Samsul Berharap Hakim Beri Putusan Progresif
TNI Tangkap 3 Separatis OPM di Papua Tengah
Lampung Selatan Tuan Rumah AIYEP 2025
MBG Lampung Tengah Diluncurkan RMD

Berita Terkait

Jumat, 1 Agustus 2025 - 11:01 WIB

Soal Amnesti-Abolisi Hasto dan Tom Lembong, Abdullah Rasyid: Kemen IMIPAS Siap Tindaklanjuti Keputusan Presiden

Jumat, 1 Agustus 2025 - 00:50 WIB

Prabowo Beri Abolisi untuk Tom dan Amnesti buat Hasto, Khalid Zabidi: Langkah Menyejukkan

Kamis, 31 Juli 2025 - 23:32 WIB

Pembangunan Infrastruktur Desa Selesai, Pemdes Pekurun Siap Jemput Program Pemerintah

Kamis, 31 Juli 2025 - 23:28 WIB

Kantor ATR/BPN Mesuji Gelar Sosialisasi dan Koordinasi ZNT Bersama Pemkab 

Kamis, 31 Juli 2025 - 23:06 WIB

Kliennya Dituntut 16 Tahun Bui; Samsul Berharap Hakim Beri Putusan Progresif

Berita Terbaru

#indonesiaswasembada

Kantor ATR/BPN Mesuji Gelar Sosialisasi dan Koordinasi ZNT Bersama Pemkab 

Kamis, 31 Jul 2025 - 23:28 WIB