BANDARLAMPUNG-Mahasiswa Kelompok 132 KKN UIN Raden Intan Lampung mendukung visi Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Bandar Lampung sebagai green school melalui kegiatan pembuatan lubang resapan biopori di lingkungan madrasah.
Sebagai bagian dari sosialisasi, mahasiswa KKN 132 membawa sampel pipa biopori ke dalam kelas dan mengenalkan manfaat lubang resapan biopori kepada siswa secara langsung. Kegiatan ini mendapat sambutan antusias dari peserta didik.
Dalam wawancara yang dilakukan pada Senin (20/7/2025), Koordinator KKN 132 menyampaikan bahwa sebanyak 12 titik biopori telah tertanam di lingkungan sekolah, dari target 100 lubang yang akan dibuat.
Kegiatan ini berlangsung dengan bimbingan Upi Tazakka, S.Pd. selaku Waka Kurikulum sekaligus Ketua Guru Pamong, dan Deden Nurhakim, S.Pd. sebagai Waka Sarana dan Prasarana. Pihak sekolah turut memberikan dukungan penuh terhadap program ini.
Program biopori ini menjadi solusi lanjutan dari upaya sebelumnya yang sempat terhenti akibat kurangnya edukasi tentang perawatan. Mahasiswa KKN 132 berinisiatif menghidupkan program tersebut, sekaligus memberi edukasi kepada siswa mengenai pentingnya lubang resapan air.
“Harapan saya, peserta didik MAN 2 Bandar Lampung dapat mengaplikasikan pengetahuan tentang perawatan biopori agar menjadi program berkelanjutan,” ujar Miftahull Huda, Koordinator KKN 132.
“Semoga antusiasme peserta didik dan seluruh elemen sekolah dapat menjaga dan melanjutkan program biopori ini ke depannya,” tambah Rohmah Cindya Eka, Sekretaris Kelompok KKN 132.
Penulis : Afif Rifqi Yonada dan Sulkeflee Samoh
Editor : Rudi Alfian
Sumber Berita : UIN Raden Intan
*Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.