LSM Gempur Lampura Soroti Kinerja APIP Soal Pengawasan Dana Desa

Rabu, 12 Maret 2025 | 17:42 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

LAMPUNG UTARA – Elemen masyarakat di Bumi Ragem Tunas Lampung soroti kinerja Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) yang dinilai tak cakap dalam mengawasi penggunaan Dana Desa.

Tudingan itu bukan tanpa dasar, menurut Ketua LSM Gerakan Pemantau Kinerja Aparatur Negara (Gempur) Lampung Utara, Ahmad Syarifudin masih banyak ditemukan di lapangan pekerjaan pembangunan di desa yang selalu lompat tahun, dan tak kunjung rampung jika tidak disorot oleh banyak jurnalis.

“Tidak hanya sekali dua, kasus mangkraknya pembangunan di desa yang ada di Kabupaten Lampung Utara ini. Kalau tidak disorot oleh rekan-rekan jurnalis, mungkin publik tidak banyak yang tahu kelakuan oknum-oknum Kades di daerah,” tegasnya, kepada lintaslampung, Rabu 12 Maret 2025.

Baca Juga:  Hamartoni Minta Gubernur Tingkatkan 12 Ruas Jalan jadi Jalan Provinsi

Terbaru, kata dia, pekerjaan Rabat Beton di Desa Suka Maju Kecamatan Abung Tinggi yang seharusnya rampung di akhir tahun 2024, hingga Maret 2025 belum juga selesai dikerjakan.

Padahal, sambung dia, dana anggaran untuk Rabat Beton itu telah terserap seratus persen sejak November 2024 lalu.

“Monitoring dan pembinaan selama ini apa outputnya?kenapa masih saja ada kasus serupa yang terjadi. Jangan karena jamuan makan siang, integritas selama bertugas digadaikan,” cetusnya.

“Jangan nunggu gaduh dulu, baru bertindak. Pada akhirnya, publik akan meragukan kinerja APIP, dan trusted advisor itu akan jadi klise,” tegasnya.

Baca Juga:  Soal Proyek Inpres Rp13,8 Miliar, PHO Parsial Lolos Terindikasi Suap Inspektur Lapangan

Dirinya meminta agar Inspektorat mampu menjalankan tugas pengawasan dan pembinaan untuk meminimalisir kebocoran, hingga penyelewengan anggaran yang bersumber dari APBD maupun APBN di Lampung Utara.

“Melalui Inspektur pembantu (Irban) tiap wilayah, agar bekerja secara profesional dan menjunjung tinggi integritas. Pun demikian pada Irbansus, berikan efek jera. Jika perlu limpahkan ke APH agar menjadi sampel bagi oknum kades yang lain,” imbuh Syarifudin.


Penulis : Rudi Alfian


Editor : Nara


Sumber Berita : Lampung Utara

Temukan berita-berita menarik Lintas Lampung di Google News
*Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

Berita Terkait

Wagub Jihan Nurlela Ajak Masyarakat Lamtim Tingkatkan Iman dan Taqwa
Pemerintah Pastikan tak ada yang Menari-nari di Atas Penderitaan Rakyat
Nasib Jati Ukir Jepara (Tradisionil) Tanggungjawab Siapa!?
Safari Ramadhan, Romli Sapa Warga Tiga Kecamatan
Komisi XIII Dorong PPKn jadi Mata Pelajaran Wajib SD-PT
DPRD Komisi II Way Kanan Sambut Kedatangan Kasad
Wagub Jihan Buka Forum Konsultasi Publik dan Musrenbang Way Kanan 2026
Gubernur Mirza Terima Kunjungan Kerja Spesifik Komisi XII DPR RI

Berita Terkait

Rabu, 12 Maret 2025 - 22:37 WIB

Wagub Jihan Nurlela Ajak Masyarakat Lamtim Tingkatkan Iman dan Taqwa

Rabu, 12 Maret 2025 - 21:49 WIB

Pemerintah Pastikan tak ada yang Menari-nari di Atas Penderitaan Rakyat

Rabu, 12 Maret 2025 - 21:34 WIB

Nasib Jati Ukir Jepara (Tradisionil) Tanggungjawab Siapa!?

Rabu, 12 Maret 2025 - 21:13 WIB

Safari Ramadhan, Romli Sapa Warga Tiga Kecamatan

Rabu, 12 Maret 2025 - 21:07 WIB

Komisi XIII Dorong PPKn jadi Mata Pelajaran Wajib SD-PT

Berita Terbaru

#indonesiaswasembada

Wagub Jihan Nurlela Ajak Masyarakat Lamtim Tingkatkan Iman dan Taqwa

Rabu, 12 Mar 2025 - 22:37 WIB

#indonesiaswasembada

Pemerintah Pastikan tak ada yang Menari-nari di Atas Penderitaan Rakyat

Rabu, 12 Mar 2025 - 21:49 WIB

#indonesiaswasembada

Nasib Jati Ukir Jepara (Tradisionil) Tanggungjawab Siapa!?

Rabu, 12 Mar 2025 - 21:34 WIB

#indonesiaswasembada

Safari Ramadhan, Romli Sapa Warga Tiga Kecamatan

Rabu, 12 Mar 2025 - 21:13 WIB

#indonesiaswasembada

Komisi XIII Dorong PPKn jadi Mata Pelajaran Wajib SD-PT

Rabu, 12 Mar 2025 - 21:07 WIB