KPU Kalangan Utara, Masih Cara Lama; Upeti dan Bendera

Kamis, 16 Mei 2024 | 15:46 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penulis : Rudi Alfian
ISU seksi menggelayuti tubuh Komisi Pemilihan Ulun (KPU) di  negeri Kalangan bagian Utara para. Seleksi panitia Ad Hoc alias penerimaan calon Panitia Pemilihan Kademangan disinyalir jadi ajang perang kekuatan bendera dan cissss.

Kecerdasan akademik soal kepemiluan dan pengetahuan umum diduga kuat tak jadi pilihan utama apalagi prioritas . Sudah jadi rahasia umum, kalau perang bendera background (latar belakang) peserta dan cisss selalu jadi keutamaan dari dulu. Kita sudah sangat mafhum soal itu.

Tapi tradisi itu tidak bisa disalahkan begitu saja juga. Bahkan tingkat Komisioner KPU negeri pendekar pun sejak dulu sudah berlaku. Nilai perolehan CAT peserta jadi langkah awal memuluskan pendaratan sebagian maupun keseluruhan penyelenggara Pemilu di negeri Kalangan Utara. Intinya jejaring dan relasi jadi faktor utama penentu duduk atau tidaknya golongan disana.

Baca Juga:  BPN Mesuji Bagikan Sertipikat PTSL dan Sekaligus Sosialisasi Kepengurusan Legalisasi Aset Tanah

Selain panji-panji perang yang dikibarkan, kadang-kadang ada juga intervensi atau campur tangan serta omon-omon elite politik kerajaan negeri Kalangan Utara. Kadang juga faktor jalur keturunan acap kali diselipkan.

Bagi pemuda-pemudi rakyat jelata yang tak punya dukungan dari empat penjuru angin, hanya mengandalkan kemampuan akademik, siap-siap saja untuk gigit jari dan mengelus dada. Hanya bisa berharap ada campur tangan sang pencipta untuk mengabulkan semua doa dan niat hajat.

“Nilai tes CAT saya paling tinggi diantara yang lain. Perangkingan saya nomor urut 1, tapi apalah daya, meski nilai tinggi, toh enggak ada gunanya. Masuk dalam 10 besar saja tidak. Kalau pengalaman jangan ditanya, saya pernah mengabdikan dan menghibahkan diri untuk negara menjadi penyelenggara Pemilu belum lama ini,” kata salah seorang pemuda dari kalangan rakyat jelata.

Baca Juga:  Rabat Beton Asal-Asalan di Lampung Utara, MTM; Pilihannya Cuma, Bongkar dan Bangun Lagi atau Proses Hukum!

Bahkan, kata dia, ada isu menarik yang tersiar. Kabarnya ada yang menerima upeti dari peserta, meskipun kabar itu tak begitu digubrisnya lagi. Ia memilih legowo dengan nasib yang Ia jalani.

“Namanya kita dari kalangan rakyat kecil, lebih memilih untuk legowo dan tak mempersoalkan itu lagi. Walaupun dalam hati masih ada rasa dongkol yang menyelimuti, tapi pelan-pelan mencoba ikhlas,” ujarnya.

Beranjak dari pengakuan pemuda tersebut, mengingatkan kita untuk tidak lagi terlalu berharap dengan manusia, berharap dan berserah diri hanya kepada yang maha kuasa, meski kadang kala tak salah juga untuk dekat dengan yang kuasa. Taabiik!

Penulis Wartawan Lintaslampung

Temukan berita-berita menarik Lintas Lampung di Google News
*Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

Berita Terkait

Sempat Viral, Proyek Rabat Beton di Lampung Utara Akhirnya Diperbaiki
DPR RI Akan Evaluasi Total Pelaksanaan Haji 2025
Dinas Kesehatan Kabupaten Tulang Bawang Tunjukkan Kesiapan dan Capaian Signifikan dalam Pelaksanaan Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG)
Rabat Beton Asal-Asalan di Lampung Utara, MTM; Pilihannya Cuma, Bongkar dan Bangun Lagi atau Proses Hukum!
Sepekan Munas, Ini Pengurus Pusat JMSI 2025-2030
Skripsi Terbaik Wisuda Periode II Bahas Isu Ketimpangan Sosial
Haru! Rektor Beri Pesan Wisudawan Periode II 2025: “Ilmu Ini untuk Siapa?”
Dandim 0426 Hadiri Acara Penerimaan Warga Baru dan Sertijab di Jajaran Korem 043

Berita Terkait

Rabu, 2 Juli 2025 - 18:04 WIB

Sempat Viral, Proyek Rabat Beton di Lampung Utara Akhirnya Diperbaiki

Rabu, 2 Juli 2025 - 16:10 WIB

DPR RI Akan Evaluasi Total Pelaksanaan Haji 2025

Rabu, 2 Juli 2025 - 16:08 WIB

Dinas Kesehatan Kabupaten Tulang Bawang Tunjukkan Kesiapan dan Capaian Signifikan dalam Pelaksanaan Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG)

Rabu, 2 Juli 2025 - 07:17 WIB

Rabat Beton Asal-Asalan di Lampung Utara, MTM; Pilihannya Cuma, Bongkar dan Bangun Lagi atau Proses Hukum!

Selasa, 1 Juli 2025 - 22:12 WIB

Sepekan Munas, Ini Pengurus Pusat JMSI 2025-2030

Berita Terbaru

#indonesiaswasembada

DPR RI Akan Evaluasi Total Pelaksanaan Haji 2025

Rabu, 2 Jul 2025 - 16:10 WIB

#CovidSelesai

Sepekan Munas, Ini Pengurus Pusat JMSI 2025-2030

Selasa, 1 Jul 2025 - 22:12 WIB