KPK Ajak 16 K/L Sektor Pelabuhan Berkomitmen Tindaklanjuti JAGA.id

Kamis, 2 Februari 2023 | 19:32 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Laporan : Heri Suroyo

JAKARTA – Mengawali tahun 2023, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bersama Strategi Nasional Pencegahan Korupsi (Stranas PK) kian giat mendorong implementasi penggunaan JAGA.id di sektor pelabuhan. Tak hanya untuk memperbaiki sistem guna mencegah terjadinya korupsi, upaya tersebut juga dilakukan untuk mendorong terciptanya pelayanan yang lebih baik lagi.

Dalam pertemuan bertajuk “Tindak Lanjut JAGA Pelabuhan”, KPK mengundang 16 Kementerian/Lembaga (K/L) yang tergabung dalam Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) sebagai pelaksana aksi pencegahan korupsi 2021-2022 dan _stakeholder_ penyedia jasa di pelabuhan. Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron menegaskan, kegiatan ini bertujuan untuk menyatukan komitmen K/L agar responsif terhadap segala bentuk aduan masyarakat yang terkendala dalam pelayanan.

“Upaya sesungguhnya bukan hanya perubahan sistem, tapi komitmen. Ubah komitmen menjadi melayani yang tepat secara efisien. Komitmen itu yang kita kemas bersama,”pesan Ghufron dalam pertemuan di Gedung ACLC KPK, Jakarta Kamis (2/2).

Lebih lanjut, Nurul Ghufron menyampaikan bahwa hadirnya platform JAGA.id adalah untuk menilai sejauh mana pelayanan lembaga dan seberapa luas penggunanya memanfaatkannya. Kanal keluhan yang tersedia dapat dijadikan pembelajaran bagi K/L pelabuhan, sekaligus mengidentifikasi kebutuhan dan keinginan masyarakat.

Baca Juga:  Oknum PNS Pemakai Narkoba Beserta Dua Rekannya, Bukan Dibebaskan tetapi ….

Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK sekaligus Koordinator Stranas PK Pahala Nainggolan menyampaikan, kegiatan yang diinisiasi KPK bersama 4 lembaga lainnya yang tergabung dalam Tim Stranas PK ini dipandang penting, mengingat urgensi sektor ekspor impor yang memiliki risiko korupsi tertinggi.

“Upaya implementasi JAGA.id Pelabuhan ke depannya harus terus bersinergi. Di dalam kanal keluhan butuh disediakan literasi, respon terhadap keluhan, dan perlu tindak lanjutnya tentang penyampaian progres pelabuhan,” ungkap Pahala.

Kepala Lembaga National Single Watch Mochamad Agus Rofiudin juga menyampaikan bahwa hadirnya JAGA.id Pelabuhan dan digitalisasi sistem pelabuhan membuat segala aktivitas hulu ke hilir menjadi lebih jelas. Harmonisasi kebijakan, bisnis, dan transparansi dapat terwujud, namun ruang untuk pengembangan masih tetap terbuka.

Dalam pertemuan ini, para perwakilan K/L sektor pelabuhan yang menandatangani deklarasi komitmen antara lain adalah Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, Direktorat Jenderal Bea Cukai, Lembaga National Single Window, Direktorat Jenderal Imigrasi dan Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit. Komitmen tersebut juga turut ditandatangani oleh Badan Karantina Pertanian, Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu, dan Keamanan Hasil Perikanan, Direktorat Jenderal Perdagangan Dalam Negeri, PT Pelindo dan Direktorat Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja.

Baca Juga:  Membaca Langkah Politik Prabowo di Timur Tengah; Ini Pandangan GREAT Institute

JAGA.id Pelabuhan secara resmi diluncurkan bertepatan dengan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) tahun 2022 lalu, dalam bentuk kanal aduan sektor pelabuhan di laman JAGA.id. JAGA.ID atau Jaringan Pencegahan Korupsi Indonesia adalah portal milik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang mendorong partisipasi, akuntabilitas, respon, dan transparansi dari pemerintah dan masyarakat.

Saat ini, platform ini telah dapat dimanfaatkan sebagai media bagi masyarakat dan pengguna jasa kepelabuhanan untuk menyampaikan adanya indikasi perilaku koruptif di layanan pelabuhan. Dengan adanya kanal keluhan Jaga Pelabuhan, ini diharapkan setiap pengguna layanan pelabuhan mendapatkan pelayanan yang baik karena tidak adanya perilaku koruptif.

Kanal keluhan Jaga Pelabuhan terhubung dengan portal Lembaga National Single Window (LNSW). Lembaga milik Kementerian Keuangan Republik Indonesia ini adalah lembaga yang mengelola Indonesia National Single Window (INSW), sistem yang menangani dokumen kepabeanan, dokumen kekarantinaan, dokumen perizinan, dokumen kepelabuhanan/kebandarudaraan, dan dokumen lain yang terkait dengan ekspor dan/atau impor secara elektronik.##

Temukan berita-berita menarik Lintas Lampung di Google News
*Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

Berita Terkait

RI 5 Hadap RI 25 untuk Pesisir Barat Memiliki RSUD
Gubernur Lampung Tanam Mangrove dan Tinjau Inovasi Appostrap di Pesawaran
KPRI Saptawa  Tegas Komitmen pada Transparansi dan Kesejahteraan Anggota
DPPI Diharap jadi Agen Perubahan dan Mitra Pembentukan Karakter Bangsa
Dubes Palestina Kunjungi Dekranasda Provinsi Lampung,
Gubernur Lampung Ajak Wujudkan Solidaritas Lewat Donor Darah di Harsiarnas ke-92
Wabup Tanggamus Tanam Mangrove di Pekon Tanjungan
11 Nama Rebutkan Kursi Sekda Lampung Selatan

Berita Terkait

Jumat, 9 Mei 2025 - 05:51 WIB

RI 5 Hadap RI 25 untuk Pesisir Barat Memiliki RSUD

Jumat, 9 Mei 2025 - 05:37 WIB

Gubernur Lampung Tanam Mangrove dan Tinjau Inovasi Appostrap di Pesawaran

Kamis, 8 Mei 2025 - 20:21 WIB

KPRI Saptawa  Tegas Komitmen pada Transparansi dan Kesejahteraan Anggota

Kamis, 8 Mei 2025 - 20:14 WIB

DPPI Diharap jadi Agen Perubahan dan Mitra Pembentukan Karakter Bangsa

Kamis, 8 Mei 2025 - 20:08 WIB

Dubes Palestina Kunjungi Dekranasda Provinsi Lampung,

Berita Terbaru

#indonesiaswasembada

RI 5 Hadap RI 25 untuk Pesisir Barat Memiliki RSUD

Jumat, 9 Mei 2025 - 05:51 WIB

#indonesiaswasembada

Gubernur Lampung Tanam Mangrove dan Tinjau Inovasi Appostrap di Pesawaran

Jumat, 9 Mei 2025 - 05:37 WIB

#indonesiaswasembada

KPRI Saptawa  Tegas Komitmen pada Transparansi dan Kesejahteraan Anggota

Kamis, 8 Mei 2025 - 20:21 WIB

#indonesiaswasembada

DPPI Diharap jadi Agen Perubahan dan Mitra Pembentukan Karakter Bangsa

Kamis, 8 Mei 2025 - 20:14 WIB

#indonesiaswasembada

Dubes Palestina Kunjungi Dekranasda Provinsi Lampung,

Kamis, 8 Mei 2025 - 20:08 WIB