
1. Alpukat
Alpukat merupakan buah yang rendah gula. Dilansir dari Eat This, satu porsinya hanya mengandung satu gram gula saja.
Di sisi lain, alpukat membawa lemak dan serat yang baik untuk gula darah sekaligus mineral untuk meningkatkan sensitivitas insulin.
Manfaat alpukat bagi gula darah pernah dibuktikan dalam uji klinis Diabetes Care yang diunggah di National Library of Medicine.
Uji klinis tersebut mengganti sebagian karbohidrat kompleks dengan asam lemak tak jenuh tunggal, seperti alpukat.
Hasilnya didapati bahwa alpukat membantu mempertahankan kontrol glikemik yang memadai.
Tapi, alpukat sebaiknya dikonsumsi 1/3 saja dalam ukuran sedang. Karena alpukat yang cukup berkalori bisa menyebabkan penambahan berat badan.
2. Kelapa
Kelapa bisa dikonsumsi untuk mengontrol gula darah. Pasalnya buah tropis yang satu ini mengandung 5 gram gula per porsi satu cangkir.
Kelapa juga mengandung lemak dan serat yang keduanya bermanfaat mengendalikan gula darah.
Supaya manfaatnya bisa dirasakan, kita sebaiknya mengonsumsi daging kelapa segar dalam porsi yang sesuai.
Karena kelapa mengandung lemak jenuh yang berkontribusi pada munculnya penyakit jantung.
3. Tomat
Tomat secara alami rendah gula karena satu cangkirnya hanya mengandung 4 gram nutrisi ini.
Tomat juga mengandung likopen, karotenoid yang memiliki kemampuan untuk menurunkan glukosa tubuh dan meningkatkan kadar insulin.
Serat yang terkandung dalam tomat dapat membantu mengatur gula darah.
Hal itu tidak bisa dilepaskan dari kemampuan nutrisi tersebut dalam memperlambat pencernaan setelah dikonsumsi.
Kandungan lain yang tidak kalah menariknya dari tomat adalah potasium atau kalium yang mempunyai efek positif pada resistensi insulin. Baca juga: Mau Panjang Umur? Cobalah Rutin Makan Tomat.
1 2 3 Selanjutnya
*Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya