Komunitas Perempuan Menari Siap Catatkan Rekor MURI di ArtChipelaGong

Rabu, 9 Oktober 2024 | 09:52 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menuju Rekor MURI

Pergelaran ArtChipelaGong didaftarkan ke Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) dalam kategori “Fragmen Tari Nusantara dengan Jumlah Provinsi Terbanyak”. Upaya ini merupakan langkah Komunitas Perempuan Menari (KPM) untuk tidak hanya mencetak prestasi nasional, tetapi juga untuk semakin memperkenalkan kekayaan budaya Indonesia dari Sabang hingga Merauke melalui seni tari.

Dukungan datang dari Jaya Suprana dan Aylawati Sarwono, pendiri MURI, yang telah lama mengikuti perjalanan KPM. Keduanya merasa bahwa KPM memiliki kapasitas untuk mencatatkan rekor MURI, dan menantang KPM untuk menghadirkan sebuah pergelaran yang pantas mendapatkan pengakuan tersebut.

Baca Juga:  KPK OTT Wamenaker Diduga Kasus Pemerasan

Tantangan ini menjadi dorongan bagi KPM untuk membuktikan komitmennya dalam melestarikan budaya dan seni tari tradisional Indonesia.

Seiring dengan penambahan jumlah provinsi di Indonesia, ArtChipelaGong diharapkan menjadi momen bersejarah yang dapat menggambarkan keragaman budaya nusantara, sekaligus menampilkan kekayaan seni tari dan musik tradisional dari seluruh pelosok negeri.

“Kami berterima kasih kepada semua penonton yang telah membeli tiket dan berencana menyaksikan pergelaran kami. Harapan kami, penonton tidak hanya terhibur, tetapi juga belajar tentang kekayaan budaya Indonesia yang sangat luas. Kami, perempuan berusia 10 hingga 60 tahun, tetap bersemangat mempertahankan tradisi seni tari nusantara di tengah derasnya arus globalisasi,” ujar Listiany Kartawidjaya, Ketua Pergelaran ArtChipelaGong sekaligus Founder Komunitas Perempuan Menari.

Baca Juga:  Dua Mahasiswa dan Satu Alumni UIN RIL Wakili Lampung di Ajang Calon Dai Muda Nasional 2025

Komunitas Perempuan Menari (KPM) didirikan pada 6 Januari 2018, beranggotakan sekitar 100 perempuan berusia 10-60 tahun dari berbagai profesi. Misi utama komunitas ini adalah melestarikan seni budaya, khususnya seni tari tradisional Indonesia. Sejak didirikan, KPM secara rutin menyelenggarakan pergelaran tahunan yang mengangkat nilai-nilai tradisi nusantara

Berita Terkait

Wagub Jihan: Pejabat Harus Adaptasi Cepat, Loyalitas, dan Empati
Pemprov Lampung Dorong Optimalisasi Pembangunan Desa untuk Ketahanan Pangan dan Kesejahteraan
Ratusan Biker Ramaikan Sunday Morning Ride
Kejati Titipkan 7 Mobil Sitaan di Garasi Rumah Arinal
Sambut Mahasiswa Pasca, Rektor UIN RIL: Ahlan Wa Sahlan, Welcome To The Greenest Campus
Warganya Terlantar, Bupati Mesuji Kirim Camat dan Kades Untuk Menjemput
UIN RIL Isi Maulid Nabi Dengan Istighosah dan Dzikir Kebangsaan
Dr Efa Rodiah Nur: Dugaan Korupsi PT LEB, Jangan Berspekulasi, Biarkan Mengalir…

Berita Terkait

Senin, 8 September 2025 - 12:10 WIB

Wagub Jihan: Pejabat Harus Adaptasi Cepat, Loyalitas, dan Empati

Senin, 8 September 2025 - 10:19 WIB

Pemprov Lampung Dorong Optimalisasi Pembangunan Desa untuk Ketahanan Pangan dan Kesejahteraan

Minggu, 7 September 2025 - 19:34 WIB

Ratusan Biker Ramaikan Sunday Morning Ride

Minggu, 7 September 2025 - 17:25 WIB

Kejati Titipkan 7 Mobil Sitaan di Garasi Rumah Arinal

Sabtu, 6 September 2025 - 18:13 WIB

Sambut Mahasiswa Pasca, Rektor UIN RIL: Ahlan Wa Sahlan, Welcome To The Greenest Campus

Berita Terbaru

#indonesiaswasembada

Wagub Jihan: Pejabat Harus Adaptasi Cepat, Loyalitas, dan Empati

Senin, 8 Sep 2025 - 12:10 WIB

#indonesiaswasembada

Ratusan Biker Ramaikan Sunday Morning Ride

Minggu, 7 Sep 2025 - 19:34 WIB

#indonesiaswasembada

Kejati Titipkan 7 Mobil Sitaan di Garasi Rumah Arinal

Minggu, 7 Sep 2025 - 17:25 WIB