KKP Diminta Memperhatikan Sistim Pelelangan

Kamis, 7 November 2024 | 11:55 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) diminta memperhatikan sistem pelelangan hasil tangkapan nelayan di setiap daerah. Sebab, sistem pelelangan yang ada saat ini tak efektif bahkan tak membantu perekonomian masyarakat tingkat menengah ke bawah.

Anggota Komisi IV DPR RI Arif RahmanIni menyampaikan dalam rapat kerja Komisi IV DPR RI bersama KKP di Gedung Parlemen Jakarta,Kamis (7/11/2024)erbicara tentang pelelangan saja, ini luar biasa sangat bermasalah. Para nelayan kita ini mencari ikan ke laut selama 2-3 hari, lalu mereka pulang dengan harapan ingin mendapatkan uang cash untuk hidup dia, tapi ternyata di pelelangan ini dihutangi,” kata Arif.
.
Menurutnya KKP harus benar-benar mengevaluasi sistem pelelangan ikan di setiap wilayah dan perbaikan sistem diyakini bakal membuat pelelangan berjalan dengan baik dan menguntungkan nelayan.

Baca Juga:  Purnawirawan Polri Kumpul di TMP Kalibata, Ada Dai Bachtiar, BHD, Timur Pradopo, Sutarman, dan Firli Bahuri

“Harus dipertegas Kebijakan bagaimana agar nelayan kita ini tetap bisa melaut dan bisa mendapatkan nafkah untuk dirinya,” ungkapnya.
.
Dalam rapat kerja Komisi IV DPR RI banyak menyoroti berbagai macam keluhan dari nelayan terkait harga BBM. berbeda serta KKP harus memperketat kontrol terhadap pemain-pemain minyak dan ada indikasi beberapa sektor swasta yang menjual minyak subsidi ke pengusaha-pengusah atau nelayan-nelayan yang kaya.


Penulis : Heri Suroyo

Baca Juga:  Serikat Pekerja dan Dirut PLN Sepakati PKB 2025-2027, Kawal RUPTL dan Transisi ke BPI Danantara

Editor : Fidhela Alvita


Sumber Berita : Jakarta

Temukan berita-berita menarik Lintas Lampung di Google News
*Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

Berita Terkait

SINERGI TNI-POLRI: DANBRIGIF 4 MAR/BS DAN IBU KETUA CABANG 7 PG KORMAR HADIRI PERINGATAN HUT BHAYANGKARA KE-79 DI POLDA LAMPUNG
Proyek Rabat Beton Rp982 Juta Milik CV Artha Jaya Konstruksi Diduga Asal Jadi, Warga Minta Bongkar Ulang
BPN Mesuji Bagikan Sertipikat PTSL dan Sekaligus Sosialisasi Kepengurusan Legalisasi Aset Tanah
Teguh Santosa: Insya Allah Hubungan Indonesia-Korea Utara Semakin Baik
Danbrigif 4 Marinir/BS dan Ketua Cabang 7 PG Kormar Panen Melon di Yonif 7 Marinir
Harganas 2025, Lampung Teguhkan Komitmen Bangun Keluarga Berkualitas
Pemerintah Pusat Dorong Pemda Percepat Program 3 Juta Rumah, Kesehatan Gratis, dan Tekan Inflasi
BPN Mesuji Ikuti Rakor Pensertipikatan Aset dan Penyelesaian Aset Tumpang Tindih BMD Pemprov Lampung

Berita Terkait

Selasa, 1 Juli 2025 - 17:04 WIB

SINERGI TNI-POLRI: DANBRIGIF 4 MAR/BS DAN IBU KETUA CABANG 7 PG KORMAR HADIRI PERINGATAN HUT BHAYANGKARA KE-79 DI POLDA LAMPUNG

Selasa, 1 Juli 2025 - 16:28 WIB

Proyek Rabat Beton Rp982 Juta Milik CV Artha Jaya Konstruksi Diduga Asal Jadi, Warga Minta Bongkar Ulang

Selasa, 1 Juli 2025 - 14:42 WIB

BPN Mesuji Bagikan Sertipikat PTSL dan Sekaligus Sosialisasi Kepengurusan Legalisasi Aset Tanah

Selasa, 1 Juli 2025 - 11:28 WIB

Teguh Santosa: Insya Allah Hubungan Indonesia-Korea Utara Semakin Baik

Selasa, 1 Juli 2025 - 09:43 WIB

Danbrigif 4 Marinir/BS dan Ketua Cabang 7 PG Kormar Panen Melon di Yonif 7 Marinir

Berita Terbaru

#indonesiaswasembada

Teguh Santosa: Insya Allah Hubungan Indonesia-Korea Utara Semakin Baik

Selasa, 1 Jul 2025 - 11:28 WIB