Kepastian Hukum Berdampak Pada Peningkatan Ekonomi dan Indonesia Emas

Kamis, 14 Agustus 2025 | 18:39 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDAR LAMPUNG –  Kepastian hukum berdampak pada peningkatan ekonomi dan Indonesia Emas. Untuk itu, Peringatan Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80 harus menjadi momentum mewujudkan hukum yang berkeadilan.

Hal tersebut merupakan benang merah dalam dialog Sudut Pandang TVRI Lampung, Kamis, (14/8/2025). Kegiatan yang mengangkat tema Indonesia Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju itu menghadirkan dua narasumber yakni pengamat hukum dan Kebijakan dari Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung, Dr. Fathul Mu’in dan Pengamat Ekonomi Universitas Lampung, Arif Dharmawan, SE., MA. Acara itu dipandu oleh Nisa Hanifa sebagai host.

Dalam paparannya, Fathul Mu’in menilai, Bangsa Indonesia telah mengalami kemajuan dalam bidang hukum. “Perkembangan hukum di Indonesia dalam beberapa dekade terakhir menunjukkan kemajuan. Kita patut mengapresiasi adanya reformasi hukum,” kata pengurus APHTN-HAN Lampung tersebut.

Namun, Ia juga mengingatkan bahwa kemajuan ini belum sepenuhnya menjawab tantangan penegakan hukum yang berkeadilan. “Masih ada masalah serius seperti ketimpangan akses hukum, tumpang tindih regulasi, serta praktik hukum yang belum sepenuhnya bebas dari intervensi politik dan kepentingan,” tegasnya.

Baca Juga:  Dosen UIN Raden Intan Lampung Raih Juara 2 Best Paper di 2nd Brunei Darussalam Islamic Finance Symposium 2025

Sekretaris Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) tersebut juga menyoroti pentingnya harmonisasi hukum sebagai langkah mendesak untuk menghindari benturan antarperaturan yang kerap membingungkan masyarakat maupun aparat penegak hukum itu sendiri. “Ada sejumlah regulasi yang substansinya tumpang tindih, sehingga menimbulkan ketidakpastian hukum,” jelas pengurus Asosiasi Dosen Indonesia (ADI) Lampung tersebut.

Selain itu, pegiat Lampung Demokrasi Studies itu juga menekankan perlunya pembaruan Undang-Undang tentang Pemilu agar lebih adaptif terhadap dinamika demokrasi dan perkembangan teknologi. “Pemilu adalah pilar demokrasi, dan aturan mainnya harus jelas, adil, serta sesuai dengan perkembangan zaman. Kita harus memperhatikan integritas penyelenggara, transparansi pembiayaan politik, dan perlindungan hak pilih warga,” tambahnya.

Mantan Jurnalis Lampung Post tersebut menambahkan, penegakan hukum yang baik akan berkontribusi besar dalam menyongsong Indonesia Emas 2045. “Visi Indonesia Emas tidak hanya berbicara soal ekonomi dan pembangunan fisik, tetapi juga tentang terciptanya tatanan hukum yang adil, bersih, dan memberi kepastian. Tanpa penegakan hukum yang kuat, seluruh agenda besar bangsa akan sulit terwujud,” tegasnya.

Baca Juga:  Guru Besar UIN RIL Masuk Deretan Perempuan Inspirasi Indonesia 2025 dari IPEMI

Sebagai masukan, Ia mendorong pemerintah dan DPR untuk memperkuat agenda reformasi hukum yang menekankan pada beberapa hal pokok. Antara lain penyederhanaan regulasi agar hukum lebih mudah dipahami dan diterapkan, penguatan integritas aparat penegak hukum melalui seleksi ketat dan pembinaan berkelanjutan, pemanfaatan teknologi hukum digital untuk memperluas akses dan transparansi, harmonisasi dan pembaruan undang-undang strategis demi kepastian hukum yang selaras dengan prinsip demokrasi.

“Peringatan kemerdekaan ke-80 ini harus menjadi momentum, di mana kita tidak hanya merayakan sejarah, tetapi juga meneguhkan komitmen membangun sistem hukum yang adil, transparan, dan berpihak pada rakyat,” pungkasnya.

Sementara itu, Pengamat Ekonomi Universitas Lampung, Arif Dharmawan, SE., MA, mengatakan, ekonomi Indonesia mengalami peningkatan. Namun, pemerintah perlu lebih serius lagi dalam bidang UMKM dan pariwisata karena itu merupakan keunggulan yang kita miliki.  “Tren positif bidang ekonomi membutuhkan kepastian hukum,” ujarnya.


Penulis : Yulizar Kundo


Editor : Ahmad Novriwan

Temukan berita-berita menarik Lintas Lampung di Google News
*Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

Berita Terkait

Bupati Garut Serahkan Penghargaan Adiwiyata Nasional dan ASN Berprestasi, Dorong Inovasi dan Manajemen Talenta
Klarifikasi Pemdes Haduyang: Akses Utama Dusun Puloraya Sudah Layak, Bukan Jalan Tanah Gunung Branti
Tahun Baru, Gubernur Lampung Ajak Warga Rayakan Bersama Keluarga di Rumah
Elfianah Serahkan SK P3K Paruh Waktu Bagi 1123 Honor Pemkab Mesuji
Rilis Akhir Tahun Polda Lampung; Tangani Ilegal Logging Hingga PTDH kan 14 Personil
JMSI Lampung Gelar Upgrading Calon Pengurus 2025–2030
Diwawancarai Siswi Taruna Nusantara, Begini Pesan Sekda Mesuji
Mirza: Tahun Baru an Dirumah Aja ya…

Berita Terkait

Selasa, 30 Desember 2025 - 06:58 WIB

Bupati Garut Serahkan Penghargaan Adiwiyata Nasional dan ASN Berprestasi, Dorong Inovasi dan Manajemen Talenta

Senin, 29 Desember 2025 - 23:51 WIB

Klarifikasi Pemdes Haduyang: Akses Utama Dusun Puloraya Sudah Layak, Bukan Jalan Tanah Gunung Branti

Senin, 29 Desember 2025 - 23:28 WIB

Tahun Baru, Gubernur Lampung Ajak Warga Rayakan Bersama Keluarga di Rumah

Senin, 29 Desember 2025 - 20:53 WIB

Elfianah Serahkan SK P3K Paruh Waktu Bagi 1123 Honor Pemkab Mesuji

Senin, 29 Desember 2025 - 20:30 WIB

Rilis Akhir Tahun Polda Lampung; Tangani Ilegal Logging Hingga PTDH kan 14 Personil

Berita Terbaru

#indonesiaswasembada

Tahun Baru, Gubernur Lampung Ajak Warga Rayakan Bersama Keluarga di Rumah

Senin, 29 Des 2025 - 23:28 WIB

#indonesiaswasembada

Elfianah Serahkan SK P3K Paruh Waktu Bagi 1123 Honor Pemkab Mesuji

Senin, 29 Des 2025 - 20:53 WIB