Kendala Pariwisata Indonesia, Infrastruktur dan Aturan yang Tumpang Tindih

Jumat, 2 Februari 2024 | 19:07 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Laporan : Heri Suroyo
JAKARTA – Sejumlah kendala yang masih dihadapi para pelaku wisata nasional harus segera diatasi untuk mendukung pencapaian target kedatangan wisatawan tahun ini.

“Sejumlah masukan dari para pelaku wisata nasional diharapkan mendasari langkah perbaikan layanan bagi para wisatawan yang datang ke Indonesia,” kata Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulisnya, Jumat (2/2).

Catatan Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) menyebutkan target industri pariwisata 2024 bisa tercapai asalkan didukung oleh aksesibilitas yang memadai untuk turis lokal maupun internasional.

Sebelumnya, di akhir 2023 Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI menargetkan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara meningkat hingga mencapai 14,3 juta kunjungan tahun ini. Ditambah dengan target devisa US$15 miliar serta pergerakan wisatawan domestik tembus 1,25 miliar.

Baca Juga:  Gubernur Mirza Tinjau 2 Posko Mudik

Menurut Lestari, sejumlah target yang ditetapkan itu sebaiknya diikuti dengan kesiapan para pelaku wisata nasional dalam merealisasikannya.

Sejumlah kendala yang dihadapi para pelaku wisata, ujar Rerie, sapaan akrab Lestari, harus menjadi perhatian para pemangku kepentingan di tingkat pusat dan daerah untuk mengatasinya.

Secara umum, ujar Rerie, yang juga anggota Komisi X DPR RI dari Dapil II Jawa Tengah itu, para pelaku wisata di sejumlah daerah saat ini masih menghadapi berbagai permasalahan, antara lain peraturan yang tumpang tindih, kurangnya kualitas SDM, kurangnya publikasi, belum membaiknya infrastruktur, masih kurangnya investasi, aspek lingkungan hidup, dan kurangnya perhatian pada objek wisata religi.

Baca Juga:  Akbar Supratman Serahkan Hibah Lahan untuk SDN 25 Sindue

Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu sangat berharap para pemangku kepentingan segera mencari akar permasalahan yang dihadapi para pelaku wisata, untuk segera diatasi.

Upaya memperlancar jalannya usaha pariwisata nasional melalui kesiapan setiap pelaku usaha dan lingkungannya, tegas Rerie, harus menjadi langkah strategis dalam upaya menjawab tantangan target peningkatan jumlah wisatawan tahun ini.(*)

Temukan berita-berita menarik Lintas Lampung di Google News
*Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

Berita Terkait

Kesetaraan Gender Harus Konsisten Direalisasikan
DWP Provinsi Lampung Gelar Halal Bihalal
Membaca Langkah Politik Prabowo di Timur Tengah; Ini Pandangan GREAT Institute
Ibas Yudhoyono Ingin Linmas Responsif, Komunikatif dan Tangguh
Danbrigif 4 Mar/BS Pimpin Apel Gabungan dalam Rangka Halal Bihalal Idulfitri 1446 H
Eddy Soeparno Penuhi Undangan Pemerintah Cina, Bahas Pengembangan Energi Terbarukan
FGD, Wagub Jihan Tekankan Pembangunan Berbasis Lingkungan Guna Wujudkan Asta Cita Presiden Prabowo
Gubernur Mirza Sampaikan LKPJ Kepala Daerah 2024

Berita Terkait

Senin, 14 April 2025 - 23:48 WIB

Kesetaraan Gender Harus Konsisten Direalisasikan

Senin, 14 April 2025 - 22:52 WIB

DWP Provinsi Lampung Gelar Halal Bihalal

Senin, 14 April 2025 - 21:30 WIB

Membaca Langkah Politik Prabowo di Timur Tengah; Ini Pandangan GREAT Institute

Senin, 14 April 2025 - 19:43 WIB

Ibas Yudhoyono Ingin Linmas Responsif, Komunikatif dan Tangguh

Senin, 14 April 2025 - 18:44 WIB

Danbrigif 4 Mar/BS Pimpin Apel Gabungan dalam Rangka Halal Bihalal Idulfitri 1446 H

Berita Terbaru

#indonesiaswasembada

Kesetaraan Gender Harus Konsisten Direalisasikan

Senin, 14 Apr 2025 - 23:48 WIB

#indonesiaswasembada

DWP Provinsi Lampung Gelar Halal Bihalal

Senin, 14 Apr 2025 - 22:52 WIB

#indonesiaswasembada

Ibas Yudhoyono Ingin Linmas Responsif, Komunikatif dan Tangguh

Senin, 14 Apr 2025 - 19:43 WIB