Kembali Pimpin JMSI, Teguh Santosa Ajak Media Siber Hadapi Tantangan Digital dengan Profesionalisme dan Inovasi

Minggu, 22 Juni 2025 | 20:06 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA, (FN) – Teguh Santosa, wartawan senior dan tokoh penting dalam dunia pers nasional, kembali mendapat kepercayaan sebagai Ketua Umum Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) periode 2025–2030. Ia terpilih secara aklamasi dalam Musyawarah Nasional (Munas) II JMSI yang digelar di Jakarta, Sabtu-Minggu, 21–22 Juni 2025.

Terpilihnya Teguh menandai kepercayaan besar dari insan media siber tanah air akan kepemimpinannya yang visioner dan berintegritas. Di hadapan seluruh peserta Munas yang terdiri dari pengurus daerah serta perwakilan media anggota JMSI dari seluruh Indonesia, Teguh menyampaikan komitmennya untuk menjadikan JMSI sebagai pilar utama dalam membangun ekosistem media digital yang kredibel, berdaya saing, dan berkelanjutan.

“JMSI harus menjadi garda terdepan dalam menjaga marwah pers nasional. Profesionalisme menjadi fondasi utama agar media siber tetap dipercaya publik,” tegas Teguh dalam pidato kemenangannya.

Teguh menggarisbawahi bahwa tantangan utama media saat ini bukan hanya disrupsi teknologi, tetapi juga ancaman terhadap keberlanjutan ekonomi media itu sendiri. Dalam lanskap informasi yang semakin kompleks dan cepat, Teguh menyerukan perlunya transformasi dalam cara media dikelola.

“Kita tidak bisa hanya bertahan dengan idealisme. Kita butuh inovasi dalam model bisnis, diversifikasi pendapatan, dan pemanfaatan teknologi untuk membuat media tetap relevan dan hidup,” ujarnya penuh semangat.

Baca Juga:  Pemprov Lampung Usulkan Tiga Raperda Baru, Termasuk Perubahan Status BUMD

Ia juga menyoroti bagaimana platform digital global seperti media sosial dan agregator berita telah mendominasi distribusi informasi, yang berpotensi menggerus eksistensi media lokal dan jurnalisme yang bertanggung jawab.

“Kita tidak bisa menutup mata terhadap dominasi platform digital. Tapi kita juga tidak boleh membiarkannya menggulung jurnalisme. Kita butuh regulasi yang adil dan perlindungan terhadap media lokal agar tidak mati perlahan di tengah arus algoritma global,” katanya.

Ke depan, Teguh menegaskan bahwa JMSI akan memperkuat sinergi strategis dengan Dewan Pers, pemerintah, serta lembaga-lembaga terkait dalam upaya membangun ekosistem pers yang sehat dan berpihak kepada kepentingan publik.

Sebagai organisasi perusahaan media siber yang telah menjadi konstituen Dewan Pers sejak 2020, JMSI memiliki tanggung jawab besar dalam membentuk masa depan media digital Indonesia. Di periode keduanya ini, Teguh menyatakan komitmennya untuk memperluas jaringan JMSI ke seluruh pelosok tanah air serta meningkatkan kapasitas sumber daya manusia dan sistem verifikasi media anggota.

“Munas ini bukan sekadar forum pergantian kepemimpinan. Ini adalah momentum konsolidasi nasional untuk menjawab tantangan zaman. Kita bukan sedang menanggung beban, tapi sedang menyongsong peluang untuk menjadikan JMSI lebih kuat, tangguh, dan terpercaya,” tandasnya.

Baca Juga:  Perjalanan Teguh Santosa: Menunggu Parade Militer Korea Utara

Munas II JMSI juga menghasilkan sejumlah rekomendasi strategis, termasuk Dorongan penyusunan regulasi yang berpihak pada keberlangsungan media nasional, Perlindungan terhadap jurnalis di era digital yang penuh risiko, Penguatan kapasitas kelembagaan JMSI dari pusat hingga daerah, serta Strategi penanggulangan konten hoaks dan peningkatan literasi media.

Tak kalah penting, JMSI juga menegaskan komitmennya untuk terus mendampingi dan memperkuat media-media lokal di tengah gempuran informasi global yang serba cepat dan masif.

Dari Provinsi Lampung, seluruh Pengurus Daerah (Pengda) dan Pengurus Cabang (Pengcab) JMSI turut serta menyukseskan perhelatan akbar ini. Kehadiran mereka bukan hanya simbol partisipasi, tetapi juga bukti keseriusan daerah dalam mendorong profesionalisme media siber sebagai kekuatan demokrasi lokal.

Munas JMSI ke-2 ini menjadi momentum penting untuk kembali meneguhkan posisi pers sebagai tiang penyangga demokrasi. Teguh Santosa, dengan rekam jejak dan pemikiran strategisnya, dipercaya mampu membawa JMSI menjawab tantangan era digital, bukan dengan keluhan, tetapi dengan karya dan kolaborasi. (Junis)


Penulis : Desty


Editor : Nara


Sumber Berita : Jakarta

Temukan berita-berita menarik Lintas Lampung di Google News
*Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

Berita Terkait

Agnesia Bulan Marindo Ajak Pengurus LASQI Bersinergi Majukan Seni Qasidah di Bumi Ruwa Jurai
Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Lampung Melalui Konektivitas UMKM
Pendapatan Sewa Alat Berat Lampung Utara Masih Jauh dari Target, Banyak Unit Rusak
Slamet Riadi, S.Sos., M.M.. Pendapatan Pajak Alat Berat Diprediksi Naik 200%
Tak Ada Tanda Kekerasan, Ini Alasan Orang Tua Rantai Anaknya di Mesuji
Wagub Jihan Kunjungi Bocah yang Dirantai Ibu Kandungnya Sendiri di Mesuji
Dana Rp 8,45 Miliar Terselamatkan! Pengurus dan Pengawas P3SRS Plaza Asia Jadi Teladan
Kuliah Umum di UIN Raden Intan Dorong Kolaborasi Promosi Pariwisata Halal Berbasis Dakwah dan Kearifan Lokal

Berita Terkait

Selasa, 21 Oktober 2025 - 16:47 WIB

Agnesia Bulan Marindo Ajak Pengurus LASQI Bersinergi Majukan Seni Qasidah di Bumi Ruwa Jurai

Selasa, 21 Oktober 2025 - 14:24 WIB

Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Lampung Melalui Konektivitas UMKM

Selasa, 21 Oktober 2025 - 11:57 WIB

Pendapatan Sewa Alat Berat Lampung Utara Masih Jauh dari Target, Banyak Unit Rusak

Selasa, 21 Oktober 2025 - 07:25 WIB

Slamet Riadi, S.Sos., M.M.. Pendapatan Pajak Alat Berat Diprediksi Naik 200%

Selasa, 21 Oktober 2025 - 05:11 WIB

Tak Ada Tanda Kekerasan, Ini Alasan Orang Tua Rantai Anaknya di Mesuji

Berita Terbaru

#indonesiaswasembada

Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Lampung Melalui Konektivitas UMKM

Selasa, 21 Okt 2025 - 14:24 WIB