Kapolres Tubaba: Situasi Terkendali dan Kondusif

Kamis, 3 Maret 2022 - 18:46 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Laporan: Anis

Bandarlampung – Pasca keributan di PT Huma Indah Mekar (HIM), perusahaan perkebunan karet dengan warga lima keturunan Bandardewa, Rabu 2 Maret 2022 kini berangsur angsur kondusif.

Kapolres Tulang Bawang Barat (Tubaba) AKBP
Sunhot P. Silalahi mengatakan, terkait keributan kemarin antara satpam PT HIM dengan warga lima keturunan Bandardewa sudah dapat dikendalikan.

“Situasi saat ini terkendali dan kondusif. Perkembangan korban dari pihak warga lima keturunan Bandardewa telah datang ke Polres untuk membuat laporan penganiayaan yang dilakukan oleh Satpam PT HIM,” kata Sunhot, Kamis (3/3/2022).

Namun demikian pihak Polres Tubaba masih menempatkan sebagian personelnya di PT HIM untuk berjaga jaga dan membantu membersihkan pos Satpam yang dirusak warga saat keributan kemarin.

Baca Juga:  Kolaborasi Kemenimipas-Kemenaker Majukan SDM Warga Lapas

Terpisah Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad mengatakan, hendaknya kedua belah pihak dapat menahan diri untuk tidak melakulan hal-hal yang dapat melanggar hukum.

“Sebagai warga negara yang taat hukum, sebaiknya perselisihan antara PT HIM dengan warga lima keturunan Bandardewa diselesaikan dengan mekanisme saluran hukum yang ada, atau paling tidak duduk bersama untuk musyawarah mufakat,” ujarnya.

Sebelumnya diberitakan telah terjadi keributan di depan pos Satpam PT HIM dengan warga lima keturunan Bandardewa, persoalan itu terjadi karena saling klaim antara masyarakat dan pihak perusahaan terhadap kebun karet diwilayah HGU PT HIM.

Baca Juga:  Amuri Geram, Minta Polres Tuba Panggil dan Periksa Oknum Kepala Sekolah Pemberi Suap

Kemudian kelompok warga lima keturunan Bandardewa melakukan penebangan pohon karet yang siap panen di lahan HGU PT HIM dengan luas 11 hektare.

Atas perbuatan tersebut satu orang warga diamankan Polres Tubaba, merasa tidak terima warga lima keturunan Bandardewa mendatangi PT HIM untuk meminta warganya dibebaskan hingga terjadi pemukulan oleh Satpam PT HIM terhadap warga yang berakibat terjadi pengerusakan pos Satpam oleh warga lima keturunan Bandardewa. ##

Temukan berita-berita menarik Lintas Lampung di Google News
*Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

Berita Terkait

SMAN 3 Kotabumi Fasilitasi Sosialisasi Fakultas Kedokteran Unila
Siti Fauziah Terpilih jadi Ketua Dewan Pengurus Korpri MPR RI
Isu Krusial Pemberdayaan Perempuan dan Anak Harus Segera Diatasi
Temu Ketua KONI NTT dan NTB, Bamsoet Pastikan Tarung Derajat jadi Cabor PON 2028
Komisi XI Dukung Efisiensi Anggaran APBN
Prabowo Diyakini Dapat Memberikan ‘Win-win Solution’ soal Perang Tarif atau Perang Dagang
Fluktuasi Harga Sembako, Pemerintah Tulangbawang Diminta Ambil Langkah
Harga Sembako di Tanggamus Merangkak Naik Jelang Ramadhan

Berita Terkait

Kamis, 6 Februari 2025 - 20:55 WIB

SMAN 3 Kotabumi Fasilitasi Sosialisasi Fakultas Kedokteran Unila

Kamis, 6 Februari 2025 - 18:11 WIB

Siti Fauziah Terpilih jadi Ketua Dewan Pengurus Korpri MPR RI

Kamis, 6 Februari 2025 - 18:06 WIB

Isu Krusial Pemberdayaan Perempuan dan Anak Harus Segera Diatasi

Kamis, 6 Februari 2025 - 14:22 WIB

Temu Ketua KONI NTT dan NTB, Bamsoet Pastikan Tarung Derajat jadi Cabor PON 2028

Kamis, 6 Februari 2025 - 14:17 WIB

Komisi XI Dukung Efisiensi Anggaran APBN

Kamis, 6 Februari 2025 - 06:34 WIB

Fluktuasi Harga Sembako, Pemerintah Tulangbawang Diminta Ambil Langkah

Kamis, 6 Februari 2025 - 06:19 WIB

Harga Sembako di Tanggamus Merangkak Naik Jelang Ramadhan

Kamis, 6 Februari 2025 - 06:03 WIB

Resmi Rute Penerbangan Way Kanan-Jakarta

Berita Terbaru

#indonesiaswasembada

SMAN 3 Kotabumi Fasilitasi Sosialisasi Fakultas Kedokteran Unila

Kamis, 6 Feb 2025 - 20:55 WIB

#indonesiaswasembada

Siti Fauziah Terpilih jadi Ketua Dewan Pengurus Korpri MPR RI

Kamis, 6 Feb 2025 - 18:11 WIB

#CovidSelesai

Isu Krusial Pemberdayaan Perempuan dan Anak Harus Segera Diatasi

Kamis, 6 Feb 2025 - 18:06 WIB

#indonesiaswasembada

Komisi XI Dukung Efisiensi Anggaran APBN

Kamis, 6 Feb 2025 - 14:17 WIB