“Atas nama Kapolda Lampung Irjen Hendro Sugiatno, kami dari kepolisian mengucapkan terima kasih kepada masyarakat dan mahasiswa yang sudah sama-sama menjaga ketertiban dan keamanan di bumi ruwa jurai yang kita cintai ini,” tutur Pandra.
Pandra menjelaskan, aspirasi mahasiswa juga, sudah tersampaikan kepada DPRD Lampung lewat ketuanya, Mingrum Gumay. Gubernur Arinal Djunaidi juga ikut berdialog dengan mahasiswa. Keduanya menandatangani tujuh tuntutan AML.
Lanjut Pandra, nyaris terjadi ketegangan ketika AML hendak merangsek kawat berduri yang dipasang di pintu gerbang masuk kawasan DPRD dan Pemprov Lampung.
Ketegangan pun mereda, setelah Kapolda Lampung Irjen Pol Hendro Sugiatno dan jajaran beserta TNI, berdialog dengan mahasiswa sehingga ketegangan reda. Mahasiswa sempat salat zuhur berjamaah di depan pintu gerbang, katanya.
Dari beberapa peserta aksi tersebut sempat di amankan sebanyak 40 orang yang terdiri dari 20 pelajar SMP, SMA dan 20 warga masyarakat oleh petugas sudah dikembalikan dengan aman dan tidak ada yang luka dan melakukan tindak pidana dan sudah dikembalikan kepada orang tuanya, ungkap Pandra.
Pandra mengingatkan para orangtuanya ikut mengawasi anak-anak mereka agar tak terlibat pada aksi yang berpotensi terjadinya tindak pidana.##
1 2
*Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
Halaman : 1 2