DENPASAR, – Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Bali turut mendukung pelaksanaan Jambore Cabang Denpasar Tahun 2025 dengan memberikan pelatihan jurnalistik kepada anggota Pramuka Penggalang. Sesi edukatif ini berlangsung pada Sabtu (18/10/2025), memberikan bekal penting bagi pramuka untuk menjadi “Pewarta” di era digital.
Pelatihan yang dihadiri oleh kurang lebih 80 peserta jambore ini disampaikan langsung oleh Ketua Bidang Organisasi JMSI Bali, Rudianto. Materi yang disajikan mencakup fondasi dasar jurnalistik, keterampilan praktis menulis berita, hingga implementasi ilmu tersebut untuk kepentingan kepramukaan.
Pramuka Diarahkan Menjadi Cyber Scout Bali
Rudianto menjelaskan bahwa di era serba digital, setiap anggota pramuka memiliki peran strategis sebagai penyebar informasi.
“Mengerti tentang Jurnalistik itu penting, apalagi di era yang serba digital ini. Kita sebagai anggota pramuka harus tahu dan bisa memberikan inspirasi serta citra positif Gerakan Pramuka melalui aktivitas jurnalistik dan media digital,” ujar Rudianto.
Sesi tersebut secara khusus mengajak peserta untuk aktif bersama-sama menciptakan ekosistem Cyber Scout yang lebih baik di Bali. Tujuannya adalah secara masif membuat pewartaan kegiatan kepramukaan, mulai dari tulisan, audio, foto, hingga video.
Tips Menulis Berita dan Keterlibatan Langsung
Selama kurang lebih dua jam, Rudianto memberikan contoh-contoh praktis penulisan berita, baik untuk pra-kegiatan, saat kegiatan, maupun pasca-kegiatan.
Mengingat tingginya penggunaan media sosial, peserta juga diberikan kiat khusus terkait penggunaan takarir (caption) yang efektif untuk platform seperti Instagram. Selain itu, peserta diajak untuk bergabung menjadi Pewarta yang secara khusus menjadi bagian dari JMSI Bali, memberikan kontribusi untuk berbagai aktivitas jurnalistik.
“Seperti slogan Gerakan Pramuka, setiap pramuka adalah pewarta. Melalui materi ini, diharapkan pramuka di wilayah Denpasar dapat menjadi bagian terdepan dalam memberitakan kegiatan atau keadaan yang terjadi di sekitarnya,” imbuh Rudianto.
Salah satu peserta Jambore Cabang, Winston dari SMP Harapan, mengungkapkan rasa bangganya mendapatkan ilmu baru ini. “Sangat bangga mendapat ilmu jurnalistik. Sekarang kami tahu cara membuat berita yang baik dan benar untuk disebarkan,” ungkap Kadek.
Dengan pelatihan ini, Gerakan Pramuka Denpasar diharapkan mampu memanfaatkan media digital secara maksimal, tidak hanya untuk dokumentasi, tetapi juga untuk membangun citra positif dan menginspirasi publik luas.
Penulis : Desty
Editor : Nara
Sumber Berita : JMSI
*Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.