Infrastruktur Jalan Jadi Prioritas
Salah satu kebijakan utama yang disoroti adalah pembangunan infrastruktur jalan. Melalui program BMBK, Pemprov Lampung melakukan rekonstruksi, rehabilitasi, dan pelebaran pada 52 ruas jalan provinsi dengan total panjang 66,209 kilometer.
Selain itu, sebanyak 21 jembatan dibangun dan direhabilitasi dengan total panjang 451,36 meter. Pekerjaan ini menghadapi tantangan cuaca ekstrem dan kondisi geografis, namun tetap dilaksanakan secara bertahap dan hati-hati.
Hingga akhir Desember 2025, dua jembatan masih dalam proses penyelesaian. Pemerintah menegaskan keterlambatan tersebut bukan karena penghentian proyek, melainkan demi menjaga kualitas dan keselamatan konstruksi.
Berdasarkan survei November 2025, tingkat kemantapan jalan provinsi meningkat 1,71 persen menjadi 79,79 persen. Pada saat yang sama, tingkat degradasi jalan berhasil ditekan dari 4 persen menjadi 2,25 persen.
Gubernur menjelaskan, perubahan strategi pembangunan jalan menjadi kunci capaian tersebut. Jika sebelumnya pembangunan jalan lebih berorientasi pada kawasan perkebunan, kini prioritas diberikan pada wilayah dengan kepadatan penduduk tinggi.
“Jalan bukan hanya soal ekonomi, tapi juga aktivitas sosial. Orang ke sekolah, ke pasar, ke tempat ibadah, itu semua butuh jalan yang layak,” ujar Gubernur.
Gubernur menargetkan pada 2027–2028, sekitar 90 persen jalan provinsi berada dalam kondisi mantap, dengan mayoritas menggunakan konstruksi beton untuk menopang angkutan hasil pertanian.
1 2 3 4 5 Selanjutnya
Penulis : Desty
Editor : Rudi Alfian
Sumber Berita : Kominfo Lampung
*Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
Halaman : 1 2 3 4 5 Selanjutnya















