Ini Bahayanya Jika Ketergantungan Paracetamol

Sabtu, 15 Oktober 2022 | 12:41 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

iStockphoto/clubfoto

iStockphoto/clubfoto

Laporan : Vini

Paracetamol masih umum dianggap sebagai obat pereda nyeri paling aman di pasaran. Apa saja bahaya ketergantungan paracetamol?

Obat pereda nyeri ini bekerja sangat baik bagi para penderita sakit kepala dan juga nyeri otot. Pasalnya, paracetamol membantu mengatasi nyeri kronis, yang memastikan rasa sakit tidak berkembang menjadi kondisi yang lebih serius. Paracetamol umumnya merupakan obat pereda nyeri non-resep yang aman. Namun, terdapat juga beberapa kasus yang menyalahgunakannya sehingga overdosis terhadap obat ini.

Baca Juga:  Gaji dan TPP ke-13 ASN Lampung Senilai Rp118,7 Miliar Mulai Dicairkan

Paracetamol adalah bahan aktif dalam sejumlah obat pereda nyeri dan demam serta obat kombinasi untuk pilek dan flu. Overdosis juga umum terjadi ketika seseorang mengonsumsi lebih dari satu obat yang mengandung paracetamol secara bersamaan.

Sama seperti jenis obat apa pun, terlalu banyak mengonsumsi paracetamol bisa berbahaya. Semua obat pereda nyeri, baik yang diresepkan atau dijual bebas, memiliki potensi risiko, terutama jika dikonsumsi dalam dosis tinggi atau dalam jangka waktu lama.

Baca Juga:  Babinsa 426-03 Rawajitu, Dampingi Petani Bajak Sawah Gunakan Traktor

Mengutip Alcohol and Drug Foundation (ADF), efek samping paracetamol yang paling umum termasuk;
– mengantuk dan kelelahan,
– ruam dan gatal,
– anak-anak kadang-kadang mungkin mengalami gula darah rendah dan tremor, dan
– merasa lapar, pingsan dan bingung setelah minum parasetamol.

Temukan berita-berita menarik Lintas Lampung di Google News
*Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

Berita Terkait

Dahsyat, Libur Tahun Baru Hijriyah, Pengguna Tol Meningkat 48%!
Topan Ginting: Ajudan Kepercayaan Bobby Nasution, Menuju Pusat Kekuasaan dan Berakhir Tragis di KPK
Dirgahayu Polri, Polisi Ideal Itu Ada?
Gubernur Lampung Resmi Tutup Kejurnas Softball Outsiders Inc Cup 2025
Peringati Tahun Baru Islam 1447 H, Wamenag : Masjid Harus Jadi Sumber Kehidupan
Pemerintah Provinsi Lampung Dukung Penguatan Nilai Spiritual melalui Pembinaan Dharmika dan Metatah Massal
Kejurnas KWRI Cup II, Pemprov Lampung Dorong Ekosistem Sepak Bola Sejak Dini
Alm KH Ismail Bercita-Cita Membangun Sekolah Unggulan Buat Yatim Piatu Lima Lantai

Berita Terkait

Senin, 30 Juni 2025 - 10:56 WIB

Dahsyat, Libur Tahun Baru Hijriyah, Pengguna Tol Meningkat 48%!

Senin, 30 Juni 2025 - 08:12 WIB

Topan Ginting: Ajudan Kepercayaan Bobby Nasution, Menuju Pusat Kekuasaan dan Berakhir Tragis di KPK

Senin, 30 Juni 2025 - 08:10 WIB

Dirgahayu Polri, Polisi Ideal Itu Ada?

Senin, 30 Juni 2025 - 05:13 WIB

Gubernur Lampung Resmi Tutup Kejurnas Softball Outsiders Inc Cup 2025

Minggu, 29 Juni 2025 - 20:31 WIB

Peringati Tahun Baru Islam 1447 H, Wamenag : Masjid Harus Jadi Sumber Kehidupan

Berita Terbaru

#CovidSelesai

Dahsyat, Libur Tahun Baru Hijriyah, Pengguna Tol Meningkat 48%!

Senin, 30 Jun 2025 - 10:56 WIB

#indonesiaswasembada

Dirgahayu Polri, Polisi Ideal Itu Ada?

Senin, 30 Jun 2025 - 08:10 WIB

#indonesiaswasembada

Gubernur Lampung Resmi Tutup Kejurnas Softball Outsiders Inc Cup 2025

Senin, 30 Jun 2025 - 05:13 WIB