Hadiri Kegiatan Tatap Muka Penerima Beasiswa KSE, Begini Pesan Ketum JMSI

Sabtu, 14 Desember 2024 | 18:46 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA — Mahasiswa dan generasi muda umumnya didorong untuk lebih adaptif, eksploratif dan berani bereksperimen dalam menghadapi disrupsi era digital yang menciptakan kondisi serba cepat, tidak menentu dan tidak pasti.

Kemauan mengeksplorasi berbagai peluang dan tantangan serta kemampuan beradaptasi terhadap perubahan lingkungan menjadi dua kata kunci untuk mengubah tantangan menjadi peluang.

Demikian antara lain yang disampaikan Direktur Bank Aladin Syariah, Firdila Sari, ketika berbicara dalam kegiatan tatap muka penerima beasiswa Karya Salemba Empat (KSE) bertema “Elevate Student’s Leadership Soft Skill and Financial Literacy” di Auditorium Bahtiar Effendy, FISIP Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, Jakarta, Jumat, (13/12/2024).

Firdila mengingatkan, bahwa era digital diwarnai ketidakstabilan (volatility), ketidakpastian (uncertainty), kerumitan (complexity), dan kemenduaan (ambiguity).

“Perubahan tidak menunggu kesiapan kita. Ia akan terjadi begitu saja,” ujar Firdila.

Pemimpin muda di era digital, sambungnya, harus berani melampaui hal-hal yang sepintas tampak sudah jelas, serta melibatkan diri dalam dialog dengan berbagai pemikiran, serta merangkul berbagai ide meskipun ide-ide tersebut tampak sangat berbeda.

Sementara Donor Relation KSE DR. Yasmine Nasution dalam kesempatan yang sama mengatakan, kepemimpinan merupakan salah satu aspek penting yang harus dimiliki mahasiswa di saat mengikuti pendidikan. Aspek ini akan semakin penting setelah mahasiswa menyelesaikan pendidikan dan terjun ke tengah masyarakat.

Baca Juga:  Gubernur Lantik Jajaran Pengurus TP PKK dan Tim Pembina Posyandu

Peningkatan kapasitas kepemimpinan mahasiswa, sebut DR. Yasmine lagi, secara konsisten dilakukan Yayasan KSE melalui berbagai kegiatan, seperti Community Development maupun Entrepreneurship Academy.

Yayasan KSE yang berdiri pada tahun 1995 memandang upaya bersama dalam mencerdaskan kehidupan bangsa adalah kunci untuk masa depan bangsa yang lebih baik. Sejak berdiri sampai kini, Yayasan KSE telah memberikan bantuan kepada lebih dari 30 ribu mahasiswa dari sekitar 35 perguruan tinggi negeri di Indonesia.

“Kami percaya bahwa sebagai pemimpin di masa depan mahasiswa akan melanjutkan perjalanan kehidupan bangsa, dan dengan bantuan para donor kami berusaha memberikan dukungan yang memadai bagi mahasiswa yang mengalami kesulitan finansial dalam menjalani pendidikan,” ujar DR. Yasmine lagi.

Dia berharap, pada gilirannya, penerima beasiswa KSE akan memberikan kontribusi terbaik mereka bagi masyarakat, bangsa dan negara.

Dosen Hubungan Internasional FISIP UIN Syarif Hidayatullah, DR. Teguh Santosa yang juga menjadi pembicara dalam kegiatan ini, mengapresiasi moto KSE, yakni sharing, networking, dan developing. Dia mengatakan, tidak mementingkan diri sendiri adalah syarat pertama dan utama bagi setiap pemimpin.

Baca Juga:  Ibas: DPR Connect Jembatan Kita dalam Komunikasi

“Pada dasarnya, pemimpin adalah orang yang memiliki visi untuk kebaikan hidup bersama dan mengajak lingkungannya untuk bergerak mencapai visi itu. Pemimpin yang baik tidak berjalan sendirian di depan, melainkan berjalan bersama-sama dan berangkulan. Ada saatnya pemimpin berjalan di belakang untuk memberikan dorongan positif bagi pergerakan ke depan,” ujar Ketua Umum Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) ini lagi.

Teguh mengutip falsafah yang diajarkan tokoh pendidik bangsa, Ki Hajar Dewantara, yang berbunyi “ing ngarsa sung tuladha, ing madya mangun karsa, tut wuri handayani”. Artinya, di depan memberi teladan, di tengah membangun semangat kebersamaan, dan dari belakang memberikan dorongan.

“Pada dasarnya, ini juga merupakan falsafah kepemimpinan yang harus kita ingat bersama, dan terapkan,” demikian Teguh Santosa. ##


Penulis : Heri Suroyo


Editor : Ahmad


Sumber Berita : Jakarta

Temukan berita-berita menarik Lintas Lampung di Google News
*Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

Berita Terkait

Dirjen Hortikultura Kementan RI Bahas Swasembada Pangan bersama Forlopimda Tuba
Berbagi Takjil dan Buka Bersama Insan Media, Ini Pesan Kapolres Mesuji
Polres Way Kanan, Media Zoom Meeting dengan Kapolri
Menhub dan Mendagri Tinjau Kesiapan Angkutan Lebaran, Gubernur Mirza Sampaikan Kesiapan Lampung Antisipasi Mudik
Duterte Ditahan ICC Karena Menewaskan 6200an Orang, HNW: Netanyahu Lebih Layak Ditahan ICC
Sambil Gendong Bayi, Warga Lampung Utara Antre Hingga Magrib untuk Dapat Gas Melon
Gubernur Lakukan Peletakan Batu Pertama Pembangunan Ruas Jalan di Desa Rejosari
Kades Rejo Binangun Minta Jalannya Diperbaiki, Bupati; Segera Dilaksanakan

Berita Terkait

Kamis, 13 Maret 2025 - 22:34 WIB

Dirjen Hortikultura Kementan RI Bahas Swasembada Pangan bersama Forlopimda Tuba

Kamis, 13 Maret 2025 - 22:25 WIB

Berbagi Takjil dan Buka Bersama Insan Media, Ini Pesan Kapolres Mesuji

Kamis, 13 Maret 2025 - 22:23 WIB

Polres Way Kanan, Media Zoom Meeting dengan Kapolri

Kamis, 13 Maret 2025 - 22:16 WIB

Menhub dan Mendagri Tinjau Kesiapan Angkutan Lebaran, Gubernur Mirza Sampaikan Kesiapan Lampung Antisipasi Mudik

Kamis, 13 Maret 2025 - 22:11 WIB

Duterte Ditahan ICC Karena Menewaskan 6200an Orang, HNW: Netanyahu Lebih Layak Ditahan ICC

Berita Terbaru

#indonesiaswasembada

Berbagi Takjil dan Buka Bersama Insan Media, Ini Pesan Kapolres Mesuji

Kamis, 13 Mar 2025 - 22:25 WIB

#indonesiaswasembada

Polres Way Kanan, Media Zoom Meeting dengan Kapolri

Kamis, 13 Mar 2025 - 22:23 WIB