Gubuk Reyot Kandang Kambing Jadi Bukti Kemiskinan Ekstrem di Bumi Ragem Tunas Lampung

Sabtu, 22 Februari 2025 | 22:02 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

LAMPUNG UTARA – Kabupaten tertua di Provinsi Lampung kembali ‘tertampar’ wajahnya. Pasalnya potret kemiskinan di Bumi Ragem Tunas Lampung makin kentara dengan ditemukan keluarga miskin ekstrem yang tinggal di gubuk bekas kandang kambing.

Deri Supriyadi, (34) warga Desa Suka Maju Kecamatan Abung Tinggi, pasrah dengan nasib yang Ia tanggung bersama pasangan hidup dan tiga orang buah hatinya yang masih kecil. Ia dan keluarga kecilnya itu terpaksa bertahan hidup di gubuk reyot bekas kandang kambing berukuran 2 x 2 meter milik kerabatnya.

Berbagai upaya sudah ditempuh ayah tiga anak ini untuk mendapatkan bantuan rumah layak huni dari pemerintah.

Namun, harapannya selalu kandas di tengah jalan. Hingga sekarang mereka masih tinggal berdesakan di gubuk reyot, meski Pemerintah Lampung Utara, setiap tahun menganggarkan bantuan rumah layak huni dalam jumlah banyak.

Baca Juga:  Soal Proyek Inpres Rp13,8 Miliar, PHO Parsial Lolos Terindikasi Suap Inspektur Lapangan

Dalam kesehariannya, Deri bekerja sebagai buruh serabutan di desanya. Sehingga tak sanggup membangun rumah yang layak huni. Pendapatan nya terkadang tidak mencukupi kebutuhan dapur sehari-hari.

Dikatakannya, setiap tahun ada saja yang datang ke gubuknya dengan mengusung janji akan diberikan bantuan rumah layak huni.

“Kalau ngumpulin data itu sudah enggak terhitung bang. Katanya sih untuk diuruskan bantuan bedah rumah, tapi sampai sekarang enggak ada,” tutur dia, saat menerima kunjungan awak media, Sabtu 22 Februari 2025.

Getirnya hidup, rupanya bukan saja dirasakan Deri seorang, setidaknya di pedukuhan itu ada beberapa warga lain yang hampir mirip kisah hidupnya selama berjuang menghadapi kerasnya kehidupan.

Warga dusun IV Desa Suka Maju, Husairi, dan Dedi Sanjaya yang masih memiliki hubungan kekerabatan ini juga menjadi ‘korban harapan palsu’ program pengentasan kemiskinan.

Baca Juga:  Dinas Kominfotik Jalin Kerja Sama Dengan Kejaksaan Tinggi Lampung, Perkuat Tata Kelola Pemerintahan

Husairi mengaku heran dengan skala prioritas penyaluran rumah bantuan pemerintah di desanya. Kebanyakan yang menerima bantuan rumah layak huni dari Pemerintah Lampung atau Pemkab Lampung Utara dalah orang yang terlihat mampu, bukan orang miskin seperti mereka.

Mereka harus bertahan di gubuk reyot berdinding pelupuh bambu, karena tidak memiliki cukup uang untuk membangun rumahnya.

“Saat ini hanya BLT-DD yang membantu menyambung hidup, syukur Alhamdulillah masih ada bantuan yang kami dapat. Semoga saja masih tersisa harapan masa depan yang lebih baik untuk buah hati kami kelak,” ucapnya lirih.


Penulis : Rudi Alfian


Editor : Nara J Afkar


Sumber Berita : Lampung Utara, Kemiskinan Ekstrem

Temukan berita-berita menarik Lintas Lampung di Google News
*Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

Berita Terkait

Ibas: Ilustrator Ciptakan Dunia Penuh Cerita dan Isi Ruang Kosong Pengangguran
Presiden Prabowo Kumpulkan Rektor PTN/PTS
Dirjen Hortikultura Kementan RI Bahas Swasembada Pangan bersama Forlopimda Tuba
Berbagi Takjil dan Buka Bersama Insan Media, Ini Pesan Kapolres Mesuji
Polres Way Kanan, Media Zoom Meeting dengan Kapolri
Menhub dan Mendagri Tinjau Kesiapan Angkutan Lebaran, Gubernur Mirza Sampaikan Kesiapan Lampung Antisipasi Mudik
Duterte Ditahan ICC Karena Menewaskan 6200an Orang, HNW: Netanyahu Lebih Layak Ditahan ICC
Sambil Gendong Bayi, Warga Lampung Utara Antre Hingga Magrib untuk Dapat Gas Melon

Berita Terkait

Jumat, 14 Maret 2025 - 14:54 WIB

Ibas: Ilustrator Ciptakan Dunia Penuh Cerita dan Isi Ruang Kosong Pengangguran

Jumat, 14 Maret 2025 - 05:42 WIB

Presiden Prabowo Kumpulkan Rektor PTN/PTS

Kamis, 13 Maret 2025 - 22:34 WIB

Dirjen Hortikultura Kementan RI Bahas Swasembada Pangan bersama Forlopimda Tuba

Kamis, 13 Maret 2025 - 22:25 WIB

Berbagi Takjil dan Buka Bersama Insan Media, Ini Pesan Kapolres Mesuji

Kamis, 13 Maret 2025 - 22:23 WIB

Polres Way Kanan, Media Zoom Meeting dengan Kapolri

Berita Terbaru

#indonesiaswasembada

Presiden Prabowo Kumpulkan Rektor PTN/PTS

Jumat, 14 Mar 2025 - 05:42 WIB

#indonesiaswasembada

Berbagi Takjil dan Buka Bersama Insan Media, Ini Pesan Kapolres Mesuji

Kamis, 13 Mar 2025 - 22:25 WIB

#indonesiaswasembada

Polres Way Kanan, Media Zoom Meeting dengan Kapolri

Kamis, 13 Mar 2025 - 22:23 WIB