Gubernur se-Indonesia Kumpul di IKN, Ini Arahan Presiden

Senin, 14 Maret 2022 | 10:44 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Presiden Jokowi saat memberikan arahan kepada gubernur se-Indonesia, di Hotel Novotel, Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim), Minggu (13/03/2022). Foto: Net

Presiden Jokowi saat memberikan arahan kepada gubernur se-Indonesia, di Hotel Novotel, Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim), Minggu (13/03/2022). Foto: Net

KALIMANTAN TIMUR – Terkait penanganan Covid-19 hingga Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD), Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan sejumlah arahan kepada para gubernur se-Indonesia.

Jokowi mengingatkan kepada para gubernur untuk tidak mengendurkan pelaksanaan protokol kesehatan (prokes) di daerahnya masing-masing.

“Penurunan kasus harian patut kita syukuri, tetapi pengendaliannya tidak dikendurkan utamanya protokol kesehatan, diimbau terus kepada masyarakat agar taat dan patuh protokol kesehatan,” kata Presiden Jokowi, saat memberikan arahan kepada para Gubernur se-Indonesia, di Hotel Novotel Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim), Minggu (13/3/2022).

Jokowi juga menekankan pentingnya vaksinasi Covid-19 yang harus terus digencarkan pelaksanaannya di daerah.

“Dilanjutkan dengan vaksinasi, vaksin 1, vaksin 2 hingga vaksin penguat atau booster,” ujarnya.

Presiden Jokowi juga menyampaikan terkait situasi global yang terjadi saat ini. Yang perlu disikapi oleh para Gubernur, kata Presiden Jokowi, antara lain soal krisis energi, krisis pangan, hingga situasi perang.

“Dunia pada situasi tidak mudah, baik karena disrupsi kronis akibat revolusi industri 4.0 ditambah lagi kekacauan karena pandemi, ditambah lagi urusan yang namanya perang,” katanya.

Baca Juga:  Pemkab Lampung Selatan Matangkan Program Pertukaran Pemuda Antar Negara, 21 Delegasi Australia Siap Tinggal di Rumah Warga

Menurut Jokowi, akibat situasi global yang tidak menentu ini, terjadi krisis energi dan krisis pangan yang bisa berdampak kepada Indonesia.

“Harga minyak dunia naik dua kali lipat, belum gas, belum lagi kelangkaan pangan, yang menyebabkan harga-harga juga akan melonjak,” ujarnya.

Oleh sebab itu, Jokowi meminta kepada para gubernur untuk menyesuaikan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dengan situasi yang terjadi saat ini.

“Dalam penganggaran di APBD berubah semuanya tidak seperti pada waktu yang normal dulu, jangan business as usual APBD harus bisa kita sesuaikan, kuncinya cuma satu kecepatan kita untuk menyesuaikan,” pintanya.

Dalam kesempatan tersebut, Jokowi juga menjelaskan kepada para gubernur terkait pemindahan Ibu Kota Negara ke Nusantara.

“Bukan berarti kita ingin meninggalkan DKI, jangan ada yang mengartikan itu, karena negara kita ini besar sekali ada 17 ribu pulau, PDB ekonomi 58 persen ada di Jawa, saat ini magnetnya ada di DKI Jakarta. 56 persen populasi ada di Jawa, sehingga terjadi ketimpangan ekonomi, ketimpangan infrastruktur,” jelasnya.

Baca Juga:  Taiwan Technical Mission Rayakan 49 Tahun Kerja Sama Pertanian Taiwan-RI

Presiden menginginkan dengan dibangunnya Ibu Kota Nusantara, Indonesia memiliki kota dengan standar internasional yang memilki fasilitas-fasilitas berstandar internasional.

“Kita ingin memiliki kota yang internasional, RS internasional, perguruan tinggi internasional, sebelumnya tidak boleh, karena omnibus law sekarang boleh, kalau mau tarik investasi dari luar boleh, silahkan,” ungkapnya.

Dalam acara tersebut tampak hadir antara lain; Menteri BUMN, Erick Thohir; Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono; Menteri PPN/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa; Menteri Investasi, Bahlil Lahadalia; Sekretaris Kabinet, Pramono Anung; Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara, Bambang Susantono; serta Wakil Kepala Otorita IKN, Dhony Rahajoe. ##

Temukan berita-berita menarik Lintas Lampung di Google News
*Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

Berita Terkait

Peringati Hari Ibu, DPW MTP IPHI Lampung Gelar Baksos di Pondok Pesantren Surya Mandiri
Gerindra Way Kanan Komitmen Dukung Program Gubernur di Daerahnya
Polres Mesuji Hadapi Natal dan Tahun Baru 2026
Kebijakan Tarif dan Kontaminasi, Penghambat Ekspor Perikanan Lampung
Gubernur Mirza Kunjungi Way Kanan
FST RIL Teken Kerjasama FMIPA ITERA
Wilayah Pesisir Rentan ISPA Akibat Variabilitas Iklim dan Penurunan Kualitas Lingkungan
Pleno TPKAD, Jihan: Program Keuangan Harus Tepat Sasaran

Berita Terkait

Sabtu, 20 Desember 2025 - 12:07 WIB

Peringati Hari Ibu, DPW MTP IPHI Lampung Gelar Baksos di Pondok Pesantren Surya Mandiri

Sabtu, 20 Desember 2025 - 08:42 WIB

Gerindra Way Kanan Komitmen Dukung Program Gubernur di Daerahnya

Sabtu, 20 Desember 2025 - 05:41 WIB

Polres Mesuji Hadapi Natal dan Tahun Baru 2026

Sabtu, 20 Desember 2025 - 05:37 WIB

Kebijakan Tarif dan Kontaminasi, Penghambat Ekspor Perikanan Lampung

Sabtu, 20 Desember 2025 - 05:20 WIB

Gubernur Mirza Kunjungi Way Kanan

Berita Terbaru

#CovidSelesai

Gerindra Way Kanan Komitmen Dukung Program Gubernur di Daerahnya

Sabtu, 20 Des 2025 - 08:42 WIB

#CovidSelesai

Polres Mesuji Hadapi Natal dan Tahun Baru 2026

Sabtu, 20 Des 2025 - 05:41 WIB

#indonesiaswasembada

Kebijakan Tarif dan Kontaminasi, Penghambat Ekspor Perikanan Lampung

Sabtu, 20 Des 2025 - 05:37 WIB

#indonesiaswasembada

Gubernur Mirza Kunjungi Way Kanan

Sabtu, 20 Des 2025 - 05:20 WIB