Adapun Gedung yang telah direvitalisasi, diantaranya adalah Gedung Perawatan Non Bedah, Gedung ini dibangun mulai dibangun pada tahun 2019 dan 2020 dengan dana APBD, dipakai untuk perawatan pasien non-bedah seperti penyakit jantung dan penyakit dalam.
Dimana pada Gedung tersebut juga terdapat instalasi jantung terpadu atau Coronary Artery Bypass Graft (CABG) yang lebih dikenal dengan Bypass oleh orang awam, dan telah beroperasi mulai tanggal 18 November 2022 lalu.
Kemudian Gedung Melati, merupakan gedung perawatan bagi pasien paru-paru dibangun pada tahun 2019 dengan dana APBD. pembangunan ini sejalan dengan kebutuhannya program pendidikan dokter spesialis paru di fakultas kedokteran Universitas Lampung.
Gedung Bougenvil direvitalisasi pada tahun 2021 dengan dana APBD sebagai unit layanan stroke, Gedung Uronefrologi diinisiasi oleh kebutuhan akan tindakan CAPD atau metode cuci darah yang dilakukan lewat perut, yang merupakan satu salah satu strategi pemerintah pusat dan para spesialis untuk meningkatkan cakupan pelayanan terhadap penderita gagal ginjal terminal.
Kemudian yang terakhir adalah revitalisasi Gedung Pelayanan Eksekutif yang diperuntukan untuk pelayanan kesehatan yang tidak ditanggung BPJS, yang memberikan pelayanan Rawat jalan, rawat inap dan medical checkup, dalam satu layanan.
Sebelumnya, mengawali kegiatan tersebut, Gubernur Arinal berkesempatan untuk melakukan Senam Lampung Berjaya bersama-sama seluruh pimpinan dan staf RSUD Abdul Moeloek, dan Gubernur juga meresmikan pembukaan penyelenggaraan Abdul Moeloek Exspo (AMEX) yang diikuti oleh 25 penyedia alat kesehatan dan juga para mitra kerja farmasi, serta UMKM binaan Darma Wanita RSUD Moeloek.##
*Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.