Gubernur Lampung Segera Wujudkan Sekolah Rakyat, Visi Pendidikan Presiden Prabowo

Selasa, 22 April 2025 | 07:08 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

GUBERNUR  Lampung Rahmat Mirzani Djausal mendorong berdirinya Sekolah Rakyat (SR) sebagai salah satu poin asta cita Presiden Prabowo. Diharapkan dengan terwujudnya sekolah rakyat, dapat memutus mata rantai kemiskinan.

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Sosial Provinsi Lampung Drs. Aswarodi M.Si, saat ditemui usai meninjau lokasi rencana pembangunan Sekolah Rakyat (SR), di Kota Baru Lampung Selatan, Senin 21 April 2025.

“Pak Gubernur memperjuangkan agar Sekolah Rakyat berdiri di Kabupaten Kota di Provinsi Lampung, dan menghimbau pemerintah kabupaten kota untuk mengusulkan, agar masing-masing dapat memiliki Sekolah Rakyat (SR),” ujar Kadis.

Kadis Sosial Lampung Aswarodi menjelaskan, Sekolah Rakyat (SR) diperuntukan untuk orang miskin berdasarkan Data Terpadu Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN). Sasaran peserta didik masyarakat miskin desil 1, yakni mencakup data warga miskin ekstrem dengan pendapatan di bawah Rp400 ribu.

“Orang tua boleh miskin, tetapi anak-anak tidak boleh miskin, jadi sekolah rakyat, merupakan strategi pak Prabowo di bidang pendidikan,” tambah Aswarodi.

Baca Juga:  IWO Gelar Halal Bihalal, Komit Tingkatkan Kapasitas

Ia juga mengatakan, untuk pembangunan Sekolah Rakyat (SR) di lahan Pemprov Lampung, rencananya, akan dibangun di Kota Baru Lampung Selatan, dan Selusuban Lampung Tengah.

Pemerintah Provinsi Lampung beberapa hari lalu telah mengusulkan ke Kementerian Sosial, terkait lokasi rencana berdirinya Sekolah Rakyat, dan hari ini dari Pemerintah pusat melalui Kementerian PUPR melakukan survei, di salah satu lokasi yang dimaksud yakni Kota Baru Lampung selatan, dengan didampingi instansi terkait dari pemprov Lampung, diantaranya Dinas PU, Dinas Sosial, BPKAD, Dinas Perkim Ciptaru, Dinas Pendidikan, Bapedda, dan Biro Hukum.

Seluruh anggaran pada pelaksanaan pembangunan, hingga sarana dan prasarana, serta tenaga didik, semuanya berasal dari pusat.

Sekolah Rakyat di Lampung rencana akan menerima sebanyak 300 peserta didik dari tingkat SD, SMP, dan SMA. Berkonsep model boarding school, sehingga bukan hanya memberikan kegiatan belajar secara akademik, tetapi juga pengasuhan, pelatihan, dan bimbingan keterampilan.

Baca Juga:  Lampung-Jakarta Tandatangani MOU Perkuat Ketahanan Pangan melalui Transpormasi Digital

Untuk peserta didik di Sekolah Rakyat diwajibkan tinggal di asrama, yang telah disiapkan.

“Jadi syaratnya untuk menjadi siswa Sekolah Rakyat (SR), yaitu, warga miskin berdasarkan DTSEN) desil 1, tempat tinggal atau alamat sesuai lokasi SR didirikan, atau sesuai zonasi, kecuali yang di lahan Pemprov Lampung, orang tua harus setuju anak tinggal di asrama. Semua kebutuhan ditanggung pemerintah pusat. modalnya hanya badan sehat,” tutup kadis.

Sumber : _Dinas Sosial Provinsi Lampung_
(Dinas Kominfotik Provinsi Lampung).


Penulis : Romy Agus


Editor : Rudy


Sumber Berita : Diskominfotik

Temukan berita-berita menarik Lintas Lampung di Google News
*Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

Berita Terkait

Polres Mesuji Gelar Ungkap Kasus Rudapaksa Libatkan Oknum Guru dan Ayah Tiri
Gantikan Reihana, Wulan Pimpin Persani 2025-2029
Ombudsman Korektif Kepala Kampung Jaya Sakti dan Bupati Lampung Tengah
GREAT Institute: Kerja Sama TNI dan Kejagung Bukan Militerisasi
Pemprov Lampung Komitmen Jaga Semangat Persatuan Lewat Harkitnas
TIDAR Lampung dan Nanda Resmikan SDN 18 Way Ratai
Dosen UIN Jadi Panelis Debat Publik Pilkada Ulang Pesawaran
Aulia Pulanglah Nak, Ibu dan Ayah Menunggu di Rumah

Berita Terkait

Rabu, 14 Mei 2025 - 22:03 WIB

Polres Mesuji Gelar Ungkap Kasus Rudapaksa Libatkan Oknum Guru dan Ayah Tiri

Rabu, 14 Mei 2025 - 18:54 WIB

Gantikan Reihana, Wulan Pimpin Persani 2025-2029

Rabu, 14 Mei 2025 - 15:39 WIB

Ombudsman Korektif Kepala Kampung Jaya Sakti dan Bupati Lampung Tengah

Rabu, 14 Mei 2025 - 14:14 WIB

GREAT Institute: Kerja Sama TNI dan Kejagung Bukan Militerisasi

Rabu, 14 Mei 2025 - 13:09 WIB

Pemprov Lampung Komitmen Jaga Semangat Persatuan Lewat Harkitnas

Berita Terbaru

#indonesiaswasembada

Gantikan Reihana, Wulan Pimpin Persani 2025-2029

Rabu, 14 Mei 2025 - 18:54 WIB

#indonesiaswasembada

Ombudsman Korektif Kepala Kampung Jaya Sakti dan Bupati Lampung Tengah

Rabu, 14 Mei 2025 - 15:39 WIB

#indonesiaswasembada

GREAT Institute: Kerja Sama TNI dan Kejagung Bukan Militerisasi

Rabu, 14 Mei 2025 - 14:14 WIB

#indonesiaswasembada

Pemprov Lampung Komitmen Jaga Semangat Persatuan Lewat Harkitnas

Rabu, 14 Mei 2025 - 13:09 WIB