Lebih jauh, menurut Gubernur, ada 2 (dua) agenda yang akan disampaikan pada pertemuan ini. Agenda Pertama, terkait dengan capaian pembangunan tahun ini maupun tahun-tahun mendatang, dan Agenda yang kedua adalah tugas dan kewajiban kita bersama, untuk mengatasi sejumlah isu dan permasalahan pembangunan yang kita rasakan menghambat kemajuan daerah di Provinsi Lampung.
Agenda yang Pertama, yaitu berkaitan dengan Kinerja pembangunan pilar ekonomi telah menunjukan arah perbaikan, ditandai dengan pertumbuhan ekonomi Provinsi Lampung yang senantiasa positif pada kuartal I, II dan III tahun 2022, bahkan pernah mencatat angka pertumbuhan sebesar 9,12 persen (q to q) pada Triwulan II-2022; yang merupakan tingkat pertumbuhan ekonomi tertinggi di Indonesia.
Kemudian pada agenda yang Kedua, untuk mencapai visi Rakyat Lampung Berjaya menurut Gubernur, dibutuhkan kerja keras dan fondasi kokoh yang harus terus dipersiapkan.
“Perekonomian Lampung memerlukan tingkat pertumbuhan yang tinggi dan berkelanjutan, ditopang oleh sektor yang bernilai tambah tinggi. Perbaikan kualitas sumber daya manusia dan penyediaan infrastruktur yang handal harus terus ditingkatkan,” ucap Gubernur.
Menurut Gubernur, Dalam RPJMD Provinsi Lampung Tahun 2019-2024 telah dicantumkan Tujuan, Sasaran dan 33 Agenda Kerja. Dapat kita lihat beberapa contoh Program kegiatan yang langsung menyentuh masyarakat, antara lain :
Smart Village, program ini merupakan peningkatan kapasitas aparatur desa untuk melayani masyakat serta pemberdayaan desa salah satunya melalui e-Samdes yang dikelola oleh BumDES.
Program Kartu Petani Berjaya (KPB) yang sudah diimplementasikan, diperlukan percepatan dilapangan melalui dukungan Pemerintah Kabupaten Lampung Timur beserta jajarannya agar program KPB sangat sejalan dengan harapan masyarakat untuk memperkuat bantalan jaring pengaman sosial.
1 2 3 Selanjutnya
*Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya