Ia juga mendorong dilakukannya pelaksanaan pendidikan politik bagi pemilih dengan memprioritaskan segmen pemilih pemula, pemilih perempuan, kelompok marginal, dan penyandang disabilitas.
“Termasuk sosialisasi kepada generasi millennial atau Generasi Z. Kita ajak Perguruan Tinggi juga untuk bersinergi bersama. Kita semua harus paham aturan, sehingga kita bisa membuat suasana nyaman,” ujarnya.
Arinal juga mengajak netralitas TNI/Polri dan ASN serta Penyelenggara Pilkada dalam menciptakan Pilkada yang mandiri, jujur dan adil.
Ia mendorong untuk meningkatkan sinkronisasi dan integrasi serta interkoneksi antar Forpimda dengan Forum-forum komunikasi lainnya seperti Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM), Pusat Pendidikan Wawasan Kebangsaan (PPWK), Tim Pengawasan Ormas, dan Tim Terpadu Penanganan Konflik Sosial.
“Terakhir, bahwa kondisi stabilitas daerah adalah tanggungjawab kita bersama dalam rangka menekan angka potensi kerawanan pada tahapan pemilu dan pilkada yang dapat mengganggu berjalannya pemerintahan,” katanya.
Hadir pada kesempatan itu diantaranya Ketua Komisi V DPRD Provinsi Lampung Yanuar Irawan, Kabinda Lampung Brigjen Pol. Harseno dan Kasi Intel Korem 043/Gatam Kolonel Inf. Roy Hansen Jongguran Sinaga.
Kemudian, hadir juga Ketua KPU Provinsi Lampung Erwan Bustami dan Ketua Bawaslu Provinsi Lampung Iskardo P. Panggar.##
*Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.