Geram Liat Kondisinya, Bang Taun Cs Timbun Jalan Rusak Di Lamteng

Senin, 2 Oktober 2023 | 08:11 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Laporan : Anissa 

LAMTENG – Viral, Tim Konten Kreator Tajam Official, melakukan aksi sosial menimbun Jalan Rusak di Lampung Tengah, Sepanjang 2 Kilometer.

Buruknya kondisi infrastruktur jalan di sejumlah wilayah di Lampung Tengah membuat pegiat konten Tajam.Official menggelar aksi turun ke jalan.

Lima orang yang tergabung dalam Tajam.Official menggelar aksi viral dengan mengundang masyarakat Kampung Negara Aji Tua, Lampung Tengah menimbun jalan berlubang sepanjang 2 kilometer.

Bahkan, dalam sehari, Tajam.Official bersama masyarakat Lampung Tengah menggunakan lima truk mengangkut tanah untuk menimbun jalan.

Salah satu personil Tajam.Official bernama Bang Taun mengatakan, aksi yang digencarkannya adalah bentuk keprihatinan tentang kondisi jalan di Lampung Tengah yang rusak.

Dimana kondisi jalan berlubang di Lampung Tengah telah berlangsung selama puluhan tahun.

Namun, perbaikan dari pemerintah yang dinilai lamban, membuat 5 sekawan pegiat konten TikTok turun ke jalan.

Ia menjelaskan, Tajam.Official dibuat dari lima nama pegiat konten Taun, Acong, Mira, Jieh, Arif.

“Group ini dibuat untuk melakukan aksi-aksi sosial di Provinsi Lampung pada umumnya, yang melibatkan content creator dan sukarelawan,” katanya saat aksi penimbunan jalan, Minggu (1/10/2023).

Mulanya, dia mendapat informasi bahwa jalan di Dusun Srijaya, Kampung Negara Aji Tua, Kecamatan Anak Tuha, kondisinya sudah rusak parah selama puluhan tahun.

Dari informasi itu, Bang Taun dan tim langsung menuju lokasi untuk melihat seberapa parah jalan disana.

Baca Juga:  Pemprov Lampung Gelar FGD tentang Upaya Peningkatan Indeks Demokrasi Indonesia

“Bener aja, waktu kita luncuran pertama kali kita pakai mobil honda Brio, mobilnya nyangkut di lubang,” katanya.

Sehingga, lanjutnya, Tajam Official sepakat menggelar aksi massa menimbun jalan di daerah tersebut.

Bang Taun menyebut, dalam aksi ini timnya menyewa 5 truk untuk mengangkut tanah timbunan.

Serta mengundang 50 orang masyarakat sekitar untuk ikut swadayanya menimbun jalan.”Aksi ini murni dana pribadi dan atas nama sosial, tidak ada unsur politik dan tidak ada sponsor,” ujarnya.

Mira selaku anggota Tajam Official mengatakan, dirinya bersyukur atas partisipasi dan antusiasme masyarakat menyikapi aksi sosial nya.

Menurutnya, tak hanya warga setempat, masyarakat luar kampung dan pemuda yang hanya leeat pun singgah untuk turut andil dalam giat timbun jalan.

“Alhamdulillah antusiasme warga sangat baik dan bersemangat,” katanya.

Kemudian, salah satu anggota bernama Acong mengatakan, sebisa mungkin dirinya ingin membantu masyarakat.

Setidaknya, dengan aksi penimbunan jalan, dapat mengurangi keluhan masyarakat soal jalan buruk dan berlubang.

“Kalau jalannya jelek, kasihan masyarakat, mau aktivitas apa-apa di jalan susah,” katanya.

“Semoga dengan adanya aksi ini akan disambut oleh pemerintah daerah supaya tak hanya ditimbun, melainkan diperbaiki agar layak dikendarai,” imbuhnya.

Di tempat yang sama, Hariyanto selaku warga setempat mengatakan, jalan di wilayahnya sudah rusak berpuluh-puluh tahun.

Baca Juga:  Saksi Ahli Polda Absen Sidang, PH Terdakwa WO

Menurutnya, sepanjang 2 km jalan Dusun Srijaya rusak parah, karena banyak kendaraan muatan dan penumpang lewat jalan tersebut.

“Sehari-hari bus Damri, truk muatan pasir, truk singkong, dan truk sawit semua lewat sini,” katanya.

“Sudah pernah dilakukan penimbunan secara swadaya, namun belum ada perbaikan lanjutan dari pemerintah hingga kini rusak lagi dan makin parah,” tambahnya.

Bagaimana tidak, jalan di tempatnya adalah jalan pintas lintas Kecamatan Anak Tuha menuju Kecamatan Terbanggibesar hingga ke Lampung Utara.

Sehingga, banyak kendaraan yang memilih lewat Kampung Negara Aji Tua. Sebab jika melewati jalan utama, jaraknya lebih jauh dan memakan waktu.

Akibat buruknya kondisi jalan, tak sedikit kendaraan muatan yang terguling dan mogok tak kuat melewati lubang.

“Waktu hujan banyak mobil muatan yang ngancing hingga terguling akibat lubang terlalu dalam,” katanya, seperti yang dilansir dari Jejakkasus.Info.

Dirinya berharap, ada tindakan lebih lanjut dari pemerintah agar jalan tak makin parah lagi.

Sebab, banyak masyarakat yang mengeluhkan kondisi jalan, baik saat kondisi hujan ataupun kemarau.

“Banyak pengendara yang kesulitan lewat jalan ini, padahal kalau kondisinya baik, jalan ini bagus sebagai jalur alternatif,” tutupnya.##

Temukan berita-berita menarik Lintas Lampung di Google News
*Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

Berita Terkait

Sempat Kabur, Pelaku Curi Sapi Ditangkap Tekab 308 Presisi
Nasir Djamil Soroti Kecelakaan Lalu Lintas dan Dorong Transformasi Digital Korlantas Polri
Israel Salah Pilih Lawan, Proses Kalibrasi Ulang Politik Global Sedang Terjadi
IJP Lampung Dikukuhkan, Gubernur Dorong Sinergi Jurnalis dan Pemerintah
Pemerintah Serahkan 1.120 Sertipikat Tanah untuk Transmigran di Sukabumi, Wamen Ossy: Ini Pengakuan Negara
Sekjen DPP FBN Kunjungi Lampung
Pj. Sekdaprov Lampung Buka Pembekalan KKN Tematik UIN Raden Intan, Fokus pada Perlindungan Anak
UPP dan PT Indoarabica Teken MoU, Perkuat Sinergi di Bidang Perkopian

Berita Terkait

Kamis, 19 Juni 2025 - 20:49 WIB

Sempat Kabur, Pelaku Curi Sapi Ditangkap Tekab 308 Presisi

Kamis, 19 Juni 2025 - 15:50 WIB

Nasir Djamil Soroti Kecelakaan Lalu Lintas dan Dorong Transformasi Digital Korlantas Polri

Kamis, 19 Juni 2025 - 15:47 WIB

Israel Salah Pilih Lawan, Proses Kalibrasi Ulang Politik Global Sedang Terjadi

Kamis, 19 Juni 2025 - 15:43 WIB

IJP Lampung Dikukuhkan, Gubernur Dorong Sinergi Jurnalis dan Pemerintah

Kamis, 19 Juni 2025 - 13:15 WIB

Pemerintah Serahkan 1.120 Sertipikat Tanah untuk Transmigran di Sukabumi, Wamen Ossy: Ini Pengakuan Negara

Berita Terbaru

#CovidSelesai

Sempat Kabur, Pelaku Curi Sapi Ditangkap Tekab 308 Presisi

Kamis, 19 Jun 2025 - 20:49 WIB

#indonesiaswasembada

IJP Lampung Dikukuhkan, Gubernur Dorong Sinergi Jurnalis dan Pemerintah

Kamis, 19 Jun 2025 - 15:43 WIB