Firman Soebagyo: Satu Jenis Beras Bisa Rugikan Petani dan Tekan Konsumen

Rabu, 30 Juli 2025 | 17:39 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA – Wacana pemerintah untuk menghapus klasifikasi beras dan menetapkan hanya satu standar beras premium menuai sorotan tajam dari berbagai pihak, termasuk dari kalangan legislatif. Anggota DPR RI dari Fraksi Golkar, Firman Soebagyo, mengingatkan bahwa kebijakan tersebut berpotensi menimbulkan dampak luas terhadap petani, konsumen, hingga Badan Urusan Logistik (Bulog).

Firman menyatakan, penerapan satu jenis standar beras premium tanpa mempertimbangkan daya beli masyarakat dan kapasitas produksi petani dapat menimbulkan efek domino yang merugikan. “Jika beras yang dijual hanya standar premium, bagaimana nasib masyarakat yang ekonominya belum mampu menjangkau harga tersebut?” ujarnya saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan.

Menurutnya, penghapusan klasifikasi beras bisa memicu turunnya daya beli masyarakat, terutama kelompok menengah ke bawah. Di sisi lain, para petani kecil pun terancam karena tidak semua mampu menghasilkan beras dengan kualitas premium. Jika Bulog hanya menerima beras premium, maka petani yang hasil panennya di bawah standar akan kesulitan menjualnya.

Baca Juga:  Komisi VI DPR RI Dukung Inovasi Pengelolaan Limbah Sampah di Tol Bakter

“Petani bisa merugi, produksi bisa turun, dan ketahanan pangan nasional justru terganggu. Jangan sampai niat menyederhanakan sistem distribusi beras justru mempersempit akses masyarakat dan menyulitkan produsen lokal,” tambah Firman.

Ia juga menyoroti posisi Bulog sebagai lembaga yang diberi mandat menyerap hasil panen dalam negeri. Dalam skema satu standar premium, Bulog bisa mengalami tekanan finansial jika harus membeli beras dengan harga tinggi tetapi kualitas tidak seragam. Ini dapat mengganggu misi Bulog dalam menjaga stabilitas harga dan pasokan beras nasional.

Sebagai solusi, Firman mendorong pemerintah tetap mempertahankan klasifikasi beras—minimal dengan tambahan standar beras medium yang dapat dijangkau semua kalangan. Selain itu, ia menekankan pentingnya pengawasan ketat terhadap impor beras, agar tidak membuka celah bagi masuknya beras premium luar negeri yang bisa menghantam petani domestik.

Baca Juga:  Data Pribadi WNI Dikelola AS, Komisi I: Berpotensi Mengancam Kedaulatan dan Privasi

“Perlu kajian menyeluruh. Jangan sampai kebijakan yang bertujuan menyederhanakan justru menambah keruwetan dan memperlebar ketimpangan,” tegasnya.

Dengan isu ini mengemuka, publik kini menanti kejelasan arah kebijakan pangan pemerintah. Akankah klasifikasi beras tetap dipertahankan demi keadilan bagi semua pihak, atau justru dihapuskan dengan harapan efisiensi yang belum tentu berujung pada keberpihakan terhadap rakyat.


Penulis : Heri Suroyo


Editor : Hadi


Sumber Berita : DPR RI

Temukan berita-berita menarik Lintas Lampung di Google News
*Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

Berita Terkait

Prabowo Beri Abolisi untuk Tom dan Amnesti buat Hasto, Khalid Zabidi: Langkah Menyejukkan
Pembangunan Infrastruktur Desa Selesai, Pemdes Pekurun Siap Jemput Program Pemerintah
Kantor ATR/BPN Mesuji Gelar Sosialisasi dan Koordinasi ZNT Bersama Pemkab 
Kliennya Dituntut 16 Tahun Bui; Samsul Berharap Hakim Beri Putusan Progresif
TNI Tangkap 3 Separatis OPM di Papua Tengah
Lampung Selatan Tuan Rumah AIYEP 2025
MBG Lampung Tengah Diluncurkan RMD
Aksi Cepat Tanggap Bencana Brigif 4 Wujud Peduli

Berita Terkait

Jumat, 1 Agustus 2025 - 00:50 WIB

Prabowo Beri Abolisi untuk Tom dan Amnesti buat Hasto, Khalid Zabidi: Langkah Menyejukkan

Kamis, 31 Juli 2025 - 23:32 WIB

Pembangunan Infrastruktur Desa Selesai, Pemdes Pekurun Siap Jemput Program Pemerintah

Kamis, 31 Juli 2025 - 23:28 WIB

Kantor ATR/BPN Mesuji Gelar Sosialisasi dan Koordinasi ZNT Bersama Pemkab 

Kamis, 31 Juli 2025 - 23:06 WIB

Kliennya Dituntut 16 Tahun Bui; Samsul Berharap Hakim Beri Putusan Progresif

Kamis, 31 Juli 2025 - 22:30 WIB

TNI Tangkap 3 Separatis OPM di Papua Tengah

Berita Terbaru

#indonesiaswasembada

Kantor ATR/BPN Mesuji Gelar Sosialisasi dan Koordinasi ZNT Bersama Pemkab 

Kamis, 31 Jul 2025 - 23:28 WIB

#CovidSelesai

TNI Tangkap 3 Separatis OPM di Papua Tengah

Kamis, 31 Jul 2025 - 22:30 WIB