“Itu hasil capaian satu tahun kinerja Bea Cukai Sumbagbar dalam meningkatkan perekonomian dan melindungi masyarakat dari beberapa komoditas. Impor utama yang menjadi penopang penerimaan antara lain gula, beras dan bahan pakan ternak,” ucapnya.
Ichas menjelaskan, pada periode sampai dengan 30 November 2022, bea masuk mengalami penurunan bulan yang sama di tahun sebelumnya (YoY -13.78%) dengan penurunan realisasi penerimaan pada kuota impor yang masuk sebesar Rp 50,37 Miliar. Hal ini bergantung kementerian/lembaga terkait.
Sedangkan, pada sisi ekspor, beberapa komoditas utama yang menopang penerimaan pada antara lain Produk CPO, Cangkang Sawit, dan Palm Kernel Expeller (Bungkil). Pada peri November 2022 mengalami peningkatan (YoY 27,92%) dengan nilai realisasi peningkatan bea keluar Rp 1.112 Miliar.
1 2 3 4 Selanjutnya
*Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
Halaman : 1 2 3 4 Selanjutnya