Diterima Guru PPPK, Ternyata Belum Bahagia

Rabu, 19 Januari 2022 | 18:56 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Laporan : Heri Suroyo
JAKARTA – Guru honorer yang sudah resmi diterima sebagai Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (PPPK), terutama yang berasal dari sekolah swasta masih menghadapi masalah. Pasalnya, setelah menjadi PPPK, wajib mengabdi di sekolah negeri dan meninggalkan sekolah asalnya. Ternyata, para guru PPPK itu tidak sepenuhnya bahagia, karena harus meninggalkan sekolah swasta tempat mengabdinya.

Persoalan ini disampaikan Anggota Komisi X DPR RI Mujib Rohmat saat mengikuti rapat kerja Komisi X dengan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim, di Gedung Nusantara I, Senayan, Jakarta, Rabu (19/1). Para guru PPPK itu harus beradaptasi lagi dengan lingkungan baru. Mujib berharap, para guru PPPK itu, tetap diperkenankan mengajar di sekolah swasta asalnya.

Baca Juga:  DPR RI Dukung Mentan soal Minyak Kita yang Gak Sesuai Ukuran, di Magetan Sesuai

“Para honorer yang diterima sebagai PPPK tidak semuanya senang. Baru separuh senangnya. Tapi ketika dia tahu harus lepas dari sekolahnya, dia tidak tega dengan yayasan dan teman-temannya yang bersama mereka. Lalu mereka yang lolos itu juga akan menggeser teman-teman honorer di negeri. Mereka merasa tidak enak. Jadi, di sisi lain senang, tapi di lain sisi merasa tidak enak,” tutur Anggota F-PG DPR RI itu.

Baca Juga:  Sofyan Tan : Pengangguran Di Sumut Tinggi, BPS Harus Ungkap Penyebabnya

Disampaikan Mujib, banyak keluhan dari para guru PPPK yang diterimanya. Mayoritas menuntut bisa tetap mengajar di swasta, tanpa meninggalkan kewajibannya mengajar di sekolah negeri. Legislator dapil Jawa Tengah I itu mendesak Mendikbudristek memberi kejelasan atas persoalan para guru PPPK dari swasta. “Ini harus diselesaikan segera, paling tidak ada kepastian buat mereka. Sebaiknya mereka diperbantukan saja oleh pemerintah untuk swasta. Sehingga, teman-teman guru senangnya itu full,” tutupnya.##

Temukan berita-berita menarik Lintas Lampung di Google News
*Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

Berita Terkait

Pabung Kodim 0426 TB Ikuti Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Krakatau 2025
Brigif 4 Mar/BS Ikuti Apel Khusus via Vicom
Wagub Jihan Buka Pasar Murah Ramadan Kejati Lampung
Gubernur Mirza Lantik Muhammad Firsada sebagai Pj. Sekretaris Daerah
Wagub Jihan Beri Kuliah Umum di BEM Unila
Ketu KWP: Wartawan Juga Punya Jiwa Sosial
Pemikiran Bung Hatta, Modal Penting Hadapi Tantangan Perekonomian Nasional
Eddy Soeparno Komit Perjuangkan Listrik Tenaga Sampah

Berita Terkait

Kamis, 20 Maret 2025 - 22:46 WIB

Pabung Kodim 0426 TB Ikuti Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Krakatau 2025

Kamis, 20 Maret 2025 - 21:12 WIB

Brigif 4 Mar/BS Ikuti Apel Khusus via Vicom

Kamis, 20 Maret 2025 - 20:08 WIB

Wagub Jihan Buka Pasar Murah Ramadan Kejati Lampung

Kamis, 20 Maret 2025 - 20:05 WIB

Gubernur Mirza Lantik Muhammad Firsada sebagai Pj. Sekretaris Daerah

Kamis, 20 Maret 2025 - 20:01 WIB

Wagub Jihan Beri Kuliah Umum di BEM Unila

Berita Terbaru

#indonesiaswasembada

Pabung Kodim 0426 TB Ikuti Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Krakatau 2025

Kamis, 20 Mar 2025 - 22:46 WIB

#indonesiaswasembada

Brigif 4 Mar/BS Ikuti Apel Khusus via Vicom

Kamis, 20 Mar 2025 - 21:12 WIB

#indonesiaswasembada

Wagub Jihan Buka Pasar Murah Ramadan Kejati Lampung

Kamis, 20 Mar 2025 - 20:08 WIB

#indonesiaswasembada

Gubernur Mirza Lantik Muhammad Firsada sebagai Pj. Sekretaris Daerah

Kamis, 20 Mar 2025 - 20:05 WIB

#indonesiaswasembada

Wagub Jihan Beri Kuliah Umum di BEM Unila

Kamis, 20 Mar 2025 - 20:01 WIB