Dialog Legislator dan Usahawan Lampung, Bahas Infrastruktur dan Sayangkan Efisiensi

Senin, 7 April 2025 | 18:37 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDARLAMPUNG– Sejumlah tokoh masyarakat Lampung diskusi , dengan fokus utama pada isu infrastruktur dan ekonomi, Senin (7/4/2025)

Hadir dalam diskusi tersebut, Mukhlis Basri, Anggota DPR-RI Komisi V, Apindo, TP Sriwijaya dan beberapa pemerhati sosial budaya. Menurut Mukhlis, dirinya  menyoroti kondisi infrastruktur di Lampung yang masih membutuhkan perhatian serius.

Ia menyebutkan banyak jalan di kabupaten dan kota di seluruh Provinsi Lampung, seperti di Kabupaten Mesuji, Pesawaran, Pringsewu dan lainnya, terutama di Lampung Barat, yang dalam kondisi memprihatinkan.

“Kondisi jalan yang rusak parah ini menjadi hambatan besar dalam mewujudkan visi dan misi pembangunan,” kata Mukhlis.

Ia juga menekankan bahwa hanya APBN yang memiliki kewenangan untuk menangani jalan nasional, sementara defisit APBD Lampung yang mencapai 1,8 triliun rupiah membuat tantangan semakin besar.

Baca Juga:  Ahmad Muzani: PII Harus Terus Bergerak

Mukhlis juga mengungkapkan persoalan jalan antara Liwa hingga perbatasan Sumatera Selatan yang sangat membutuhkan perbaikan. Menurutnya, ada pula jalan dari Way Heni ke Way Haru di Kabupaten Pesisir Barat yang memiliki potensi besar, dengan adanya Perjanjian Kerjasama antara Pemda Lampung Barat dan pihak BBTNBBS pada 2012, yang memberikan izin jalan inspeksi untuk mendukung konservasi hutan.

Di sisi ekonomi, Andi Desfiandi, Penasehat Apindo Lampung, memberikan pandangan mengenai kebijakan ekonomi yang perlu diperbaiki agar Indonesia dapat tumbuh lebih baik. Ia mengidentifikasi tiga faktor utama dalam pertumbuhan ekonomi, yakni konsumsi, belanja modal pemerintah, dan investasi.

Namun, menurutnya, kebijakan efisiensi yang diterapkan malah berdampak negatif pada daya beli masyarakat, terutama di tengah gejolak pasar modal yang memperlambat pertumbuhan ekonomi.

Baca Juga:  Lampung Tingkatkan Soliditas dan Seleksi Atlet untuk Pornas Korpri XVIII 2025 di Palembang 

Sementara itu, Ardiansyah, seorang pemerhati sosial, menyampaikan kekhawatirannya terkait defisit anggaran daerah dan capaian PAD yang belum maksimal. Ia menyarankan agar kebijakan infrastruktur, khususnya terkait jalan, perlu lebih transparan dan dipublikasikan agar masyarakat dapat memahaminya dengan jelas.

Apriyan Sucipto SH MH, Wakil Sekretaris TP Sriwijaya Lampung, juga memberikan masukan terkait sektor perkebunan dan kehutanan. Ia mengusulkan agar Pemprov Lampung memberi perhatian lebih terhadap pengembangan tanaman Kaliandra sebagai bahan pengganti batubara yang ramah lingkungan.##


Penulis : Heri


Editor : Rudi


Sumber Berita : Bandarlampung

Temukan berita-berita menarik Lintas Lampung di Google News
*Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

Berita Terkait

KPK OTT Wamenaker Diduga Kasus Pemerasan
Pemprov Lampung Dorong Literasi Digital Guru Lewat Program AI Goes to School
Anggaran Sektor Pangan Minimal 10 % Dari APBN
LPM UIN RIL Jaga Standar Mutu Layananan Dengan Audit 48 Prodi dan 3 UPT
Staf Khusus Menteri Agama Paparkan Konsep Ekoteologi dan Kurikulum Berbasis Cinta 
Pengelolaan Sampah Lampung Berbenah, Dari Open Dumping Menuju Sanitary Landfill*
R APBD 2026, Pemprov Lampung Targetkan Bayar ‘Hutang’ DBH Rp 1,3 T
Kuliah Umum di Unila, Ketua MPR RI Minta Perkuat Riset

Berita Terkait

Kamis, 21 Agustus 2025 - 14:09 WIB

KPK OTT Wamenaker Diduga Kasus Pemerasan

Kamis, 21 Agustus 2025 - 14:07 WIB

Pemprov Lampung Dorong Literasi Digital Guru Lewat Program AI Goes to School

Kamis, 21 Agustus 2025 - 09:15 WIB

Anggaran Sektor Pangan Minimal 10 % Dari APBN

Kamis, 21 Agustus 2025 - 08:43 WIB

LPM UIN RIL Jaga Standar Mutu Layananan Dengan Audit 48 Prodi dan 3 UPT

Kamis, 21 Agustus 2025 - 08:05 WIB

Staf Khusus Menteri Agama Paparkan Konsep Ekoteologi dan Kurikulum Berbasis Cinta 

Berita Terbaru

#indonesiaswasembada

KPK OTT Wamenaker Diduga Kasus Pemerasan

Kamis, 21 Agu 2025 - 14:09 WIB

#indonesiaswasembada

Pemprov Lampung Dorong Literasi Digital Guru Lewat Program AI Goes to School

Kamis, 21 Agu 2025 - 14:07 WIB

#CovidSelesai

Anggaran Sektor Pangan Minimal 10 % Dari APBN

Kamis, 21 Agu 2025 - 09:15 WIB

#indonesiaswasembada

LPM UIN RIL Jaga Standar Mutu Layananan Dengan Audit 48 Prodi dan 3 UPT

Kamis, 21 Agu 2025 - 08:43 WIB