Deret Partai dengan Elektabilitas Nol Koma Versi Survei Litbang Kompas

Kamis, 25 Mei 2023 | 12:41 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Laporan: Annisa

JAKARTA – Hasil survei Litbang Kompas menunjukkan elektabilitas sejumlah partai politik peserta pemilu 2024 berada di bawah satu persen alias nol koma.

Mengutip Kompas.id, partai yang memiliki elektabilitas di bawah satu persen adalah Hanura dengan 0,6 persen; PBB dengan 0,4 persen; PSI, Gelora, Buruh masing-masing 0,3 persen; Garuda dengan 0,2 persen; Ummat dengan 0,1 persen, dan PKN dengan 0,0 persen.

Survei yang sama menunjukkan hanya enam partai yang memiliki elektabilitas suara di atas parliamentary threshold empat persen.

Baca Juga:  Pemilik Pabrik Tapioka Temui Gubernur Lampung, Sepakat Buka Kembali Operasional dan Dukung Harga Acuan Pemerintah

Enam partai itu berturut-turut adalah PDIP dengan 23,3 persen. Disusul Gerindra 18,6 persen; Demokrat 8 persen; Golkar 7,3 persen; NasDem 6,3 persen; dan PKB 5,5 persen.

Selain itu, survei Litbang Kompas juga mencatat tiga partai yang saat ini mendapatkan kursi DPR pada periode 2014-2019, memiliki elektabilitas di bawah empat persen untuk Pileg 2024.

Tiga partai itu yakni PKS dengan 3,8 persen, PAN 3,2 persen, dan PPP 2,9 persen.

Dalam survei nasional yang digelar 29 April-10 Mei 2023 terhadap 1.200 responden dari 38 provinsi Indonesia itu ada 15,8 persen suara memilih tidak tahu atau tidak menjawab.

Baca Juga:  Wagub Dampingi Menteri Kebudayaan Fadli Zon Tinjau Pendirian Balai Pelestarian Kebudayaan di Lampung

Survei menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat, dengan tingkat kepercayaan 95 persen. Margin of error dari survei ini kurang lebih 2,83 persen dalam kondisi penarikan sampel acak sederhana sehingga kesalahan di luar pemilihan sampel dimungkinkan terjadi. (sumber: porostimur.com) ##

Temukan berita-berita menarik Lintas Lampung di Google News
*Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

Berita Terkait

FST RIL Teken Kerjasama FMIPA ITERA
Wilayah Pesisir Rentan ISPA Akibat Variabilitas Iklim dan Penurunan Kualitas Lingkungan
Pleno TPKAD, Jihan: Program Keuangan Harus Tepat Sasaran
Mirza Instruksikan Proteksi Harga Sayur Mayur Petani Pasca Panen
Komitmen Lindungi Pekerja Migran, Lampung Diganjar Penghargaan dari KP2MI
Gubernur Mirza Kunjungi Pasar dan RSUD M Thohir Krui
Wagub Bertemu RMI, Perkuat Silaturahmi
Penetapan Tersangka Nuryadin Sah!

Berita Terkait

Jumat, 19 Desember 2025 - 15:25 WIB

FST RIL Teken Kerjasama FMIPA ITERA

Jumat, 19 Desember 2025 - 13:30 WIB

Wilayah Pesisir Rentan ISPA Akibat Variabilitas Iklim dan Penurunan Kualitas Lingkungan

Jumat, 19 Desember 2025 - 06:01 WIB

Pleno TPKAD, Jihan: Program Keuangan Harus Tepat Sasaran

Jumat, 19 Desember 2025 - 05:59 WIB

Mirza Instruksikan Proteksi Harga Sayur Mayur Petani Pasca Panen

Jumat, 19 Desember 2025 - 05:54 WIB

Komitmen Lindungi Pekerja Migran, Lampung Diganjar Penghargaan dari KP2MI

Berita Terbaru

#indonesiaswasembada

FST RIL Teken Kerjasama FMIPA ITERA

Jumat, 19 Des 2025 - 15:25 WIB

#indonesiaswasembada

Pleno TPKAD, Jihan: Program Keuangan Harus Tepat Sasaran

Jumat, 19 Des 2025 - 06:01 WIB

#indonesiaswasembada

Mirza Instruksikan Proteksi Harga Sayur Mayur Petani Pasca Panen

Jumat, 19 Des 2025 - 05:59 WIB

#indonesiaswasembada

Komitmen Lindungi Pekerja Migran, Lampung Diganjar Penghargaan dari KP2MI

Jumat, 19 Des 2025 - 05:54 WIB