Tanpa mobilisasi yang efektif, partisipasi pemilih cenderung stagnan dan tidak mencerminkan kehendak rakyat yang sebenarnya. Untuk meningkatkan kualitas demokrasi melalui Pemilukada, partai politik harus berperan lebih aktif dalam mengurangi kesenjangan partisipasi.
Partai perlu mendorong keterlibatan kelompok-kelompok yang selama ini terpinggirkan, seperti perempuan, pemuda, dan komunitas minoritas. Dengan melibatkan semua elemen masyarakat, hasil Pemilukada akan lebih merepresentasikan keinginan dan kebutuhan seluruh rakyat, bukan hanya sebagian kecil dari mereka.
Dalam rangka memperkuat demokrasi di Indonesia, partisipasi masyarakat dan peran strategis partai politik harus terus ditingkatkan.
Penulis : Gesit Yudha, M.I.P
Editor : Anis
Sumber Berita : Dosen UIN Raden Intan Lampung
*Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.