Catatan Pojok Pedalaman; Celoteh April MOP

Selasa, 1 April 2025 | 09:48 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Oleh: Naim Emel Prahana*

SAAT ini Anda memasuki bulan “canda-candaan” bebas apa saja mau nulis, ngomong. Ini Anda memasuki bulan yang sangat terkenal dengan APRIL MOP. Boleh jadi terdengar serius padahal guyonan, humor, canda-candaan walau sakit didengar. Bisa jadi, terdengar main-main, ternyata itu benar! (?)

Namanya saja “April Mop”. Yang berceloteh seakan tahu semua disiplin ilmu dan ketrampilan, kenal semua orang hebat bahkan dikatakan sebagai kerabat. Bisa jadi itu adalah kebodohan dan ketidak-tahuan apapun. Cuma ngotot doang kalu ngomong.

Namanya saja “April Mop”, entah siapa yang memberi nama alias pada bulan April ini. So pasti, dapat saja yang bergulir dan dianulir, yang mengalir dan disindir semuanya adalah cibir-cibiran.

Namanya saja “April Mop” bisa jadi tanggal 1 April ini ngomong rindu melulu, nyesal ramadhan berlalu, padahal pas ramadhan kemarin sahur is oke, pembwaan lesu melulu, cuma kok berbukanya siang hari sampai 2 kali makan, 3 kali ngopi, 10 kali ngomong bo’ongan. Nama saja “April Mop” kalau dulu waktu nyalon walikota titel sarjananya ‘Drs’, pas nyalon gubernur titel pendidikannya berubah jadi ‘Ir’.

Kan, ini namanya April Mop. Dan, tidak menutup kemungkinan seorang pejabat, namanya sangat religi’es yang pasti taat ibadah. Ketika ditanya tentang kiriman kepala babi. Ia dengan wajah seperti anak-anak (tanpa dosa) bilang, “masakin aja!”

Kalau dulu Bung Karno jadi presiden saat berpidato berapi-api, itu wajah karena Indonesia baru merdeka dan Bung Karno (BK) salah satu tokohnya.

Baca Juga:  Pemprov Lampung Dorong Pesantren Lampung Jadi Pelopor Gaya Hidup Ramah Lingkungan

Kenapa, Presiden kedua Soeharto ketika berbicara di depan rakyat (sekarang istilah depan publik), memimpin rapat kabinet TAK pernah sekalipun mengucapkan kata-kata kasar. Dia selalu smile dan ketika sholat Idul Fitri, Pak Harto selalu ikut megang mig melafaskan takbir, tahmid dan tahlil.

“Bisa jadi…” jadinya setelah itu, ada sosok presiden yang kalau ngomong di depan rakyatnya, wala wale..wele…hampir tiap kata yang diucapkan ‘pedas’, ‘tajam’ bahkan kadang tak beretika, kasar seperti ketika singa marah di Gurun luas di Afrika sana …apakah di situ nempel nama bulan “April Mop”.

Ah, tidak. Ah, bisa jadi bener karena itulah kemampuannya menyerap adab dan tatakrama Indonesia masih di bawah ambang batas he he he.
APRIL MOP, awal Maret 2025 yang biasanya AS kepanjangan dari nama negara “Amerika Serikat” mengatakan musuh bebuyutannya adalah Uni Soviet yang sekarang jadi Rusia. Semua negara dikompor, bukan kompor gas.

Tapi, lebih dari kompor gas kalau meledak. AS tiba-tiba mendekati Rusia. Saat Donald Trump jadi Presiden mengganti Joe Biden. Trump caci maki Joe Biden yang katanya menghambur-hamburkan uang membantu Ukraina. Trup terang-terangan membela Rusia yang terus perang dengan Ukraina. Bisa jadi, Trump sedang hobi bermain sandiwara atau sedang “main catur” di papan yang lain.

“April Mop” bulannya canda-candaan, awas jangan sampai menyerempet pasal-pasal otoriter, pasal-pasal ‘jengkel’, pasal-pasal politik dinasti. Bisa jadi Anda akan ditangkap dengan banyak sekali dalil “gak umum” dan “gak sesuai ketentuan hukum”.

Baca Juga:  Pemprov Lampung Tegaskan Komitmen Penguatan ASN Unggul Menuju Indonesia Emas 2045

Di bulan April ini, bisa jadi, jadi bisa, bisa-bisaan. Yang oleh Yok Koeswoyo ketika dengan ada yang bilang ‘mampu’, ‘dapat’ dengan kata ‘bisa!’ langsung dibenerin oleh anggota Band Lgendaris Koesplus itu. Karena, kata bisa itu ditujukan kepada kekejaman, sadis, intoleran yang punya ‘bisa’ itu hanya ular, tawon, semut merah, nyamuk dan binatang lainnya. Melangkahlah di bulan April Mop dengan dengan bekal yang diperoleh saat Ramadhan yang baru saja kita lewati.

Jika di bulan Ramadhan bener-benar puasa dengan segala manfaat dan jika selama bulan Ramadhan (bagi umat Islam), ikhlas, tulus dfan hanya semata-mata karena’NYA’. Pasti April Mop dapat dihadapi denan lebih konsisten, komitmen makin jelas. TAPI, saat Ramadhan yang Wajib berpuasa (di lua pengecualian) hanyalah sandiwara berjudul “pura-pura”, maka bulan April Mop ini akan menjadi ‘momok’ yang menukik ke dalam laut penyesalan diri yang takkan dapat diulang lagi. Ok, masih banyak “canda-candaan negeri ini” jadi benar atau jadi benar-benar atau jadi tidak benar, jadi benar-benar tidak! . Indonesia, 1 April 2025

*Wartawan, Sastrawan Asal Bengkulu, Besar dan Berbahagia di Lampung tepatnya di Kota Metro


Penulis : NEP


Editor : Nara


Sumber Berita : NEP

Temukan berita-berita menarik Lintas Lampung di Google News
*Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

Berita Terkait

Rabat Beton Asal-Asalan di Lampung Utara, MTM; Pilihannya Cuma, Bongkar dan Bangun Lagi atau Proses Hukum!
Sepekan Munas, Ini Pengurus Pusat JMSI 2025-2030
Skripsi Terbaik Wisuda Periode II Bahas Isu Ketimpangan Sosial
Haru! Rektor Beri Pesan Wisudawan Periode II 2025: “Ilmu Ini untuk Siapa?”
Dandim 0426 Hadiri Acara Penerimaan Warga Baru dan Sertijab di Jajaran Korem 043
Pimpinan Muhammadiyah: Tahun Baru Islam Momentum Perbaikan Spritualitas Ummat
Kadis Lingkungan Hidup Pemprov Lampung Purna Tugas
Danbrigif 4 Mar/BS Hadiri Peringatan HUT Bhayangkara ke-79 di Polda Lampung

Berita Terkait

Rabu, 2 Juli 2025 - 07:17 WIB

Rabat Beton Asal-Asalan di Lampung Utara, MTM; Pilihannya Cuma, Bongkar dan Bangun Lagi atau Proses Hukum!

Selasa, 1 Juli 2025 - 22:12 WIB

Sepekan Munas, Ini Pengurus Pusat JMSI 2025-2030

Selasa, 1 Juli 2025 - 19:13 WIB

Skripsi Terbaik Wisuda Periode II Bahas Isu Ketimpangan Sosial

Selasa, 1 Juli 2025 - 19:10 WIB

Haru! Rektor Beri Pesan Wisudawan Periode II 2025: “Ilmu Ini untuk Siapa?”

Selasa, 1 Juli 2025 - 18:10 WIB

Dandim 0426 Hadiri Acara Penerimaan Warga Baru dan Sertijab di Jajaran Korem 043

Berita Terbaru

#CovidSelesai

Sepekan Munas, Ini Pengurus Pusat JMSI 2025-2030

Selasa, 1 Jul 2025 - 22:12 WIB

#CovidSelesai

Skripsi Terbaik Wisuda Periode II Bahas Isu Ketimpangan Sosial

Selasa, 1 Jul 2025 - 19:13 WIB