BPBJ Lampung Gelar 67.301 Produk Tayang e-Katalog

Sabtu, 5 Agustus 2023 - 04:33 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala BPBJ Lampung

Kepala BPBJ Lampung

Laporan: Annisa
BIRO Pengadaan Barang dan Jasa (BPBJ) Provinsi Lampung, mulai hari ini (4/8/2023), membuka etalase pekerjaan. Pembukaan di e-katalog lokal Provinsi Lampung tersebut, jumlanya mencapai 67.301 produk dengan nilai transaksi sebesar Rp421.783.979.570.

Dijelaskan Kepala BPBJ Provinsi Lampung Slamet Riadi, Kebijakan tentang pengadaan barang/jasa melalui mekanisme e-purchasing dengan sistem katalog elektronik (E-katalog) merupakan kebijakan baru yang bertujuan untuk menunjang proses pengadaan pemerintah pada era Internet of Things (IoT) agar selaras dengan perkembangan jaman.

Sistem E-katalog juga mendorong organisasi pemerintah baik pusat maupun daerah untuk bertransformasi memotong rantai birokrasi, memudahkan prosedur, dan mengubah mekanisme pengadaan barang/jasa yang bertujuan agar organisasi lebih responsif, transparan dan accessible sehingga terjadi check and balance.

Selanjutnya, Slamet merinci 67.301 produk tayang di 16 unit kerja PBJ se Provinsi Lampung. BPBJ Provinsi Lampung sebanyak 12.604 produk tayang dengan penyedia Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), masing-masing Mikro sebanyak 160, Kecil 208, Menengah 23, dan non UMKM 105. Total jumlah penyedia 496 dengan transaksi Rp113.998.120.900.

Lalu, Kota Bandar Lampung sebanyak 4.643 produk tayang. Rinciannya, Mikro 98, Kecil 132, Menengah 15, dan Non UMKM 40. Total jumlah penyedia 285 dengan nilai transaksi Rp27.363.456.372.

Kemudian, Kota Metro sebanyak 5.822 produk tayang. Rinciannya, Mikro 241, Kecil 50, Menengah 3, dan Non UMKM 48. Total jumlah penyedia 342 dengan nilai transaksi Rp32.867.378.624.

Baca Juga:  BKSAP DPR RI Memprakarsai Asosiasi Bahasa Indonesia-Melayu

Berikutnya, Kabupaten Pesawaran sebanyak 1.135 produk tayang. Rinciannya, Mikro 35, Kecil 23, Menengah 9, dan Non UMKM 8. Total jumlah penyedia 75 dengan nilai transaksi Rp11.274.565.140.

Adapun Kabupaten Pringsewu sebanyak 4.396 produk tayang. Rinciannya, Mikro 101, Kecil 66, Menengah 3, dan Non UMKM 27. Total jumlah penyedia 197 dengan nilai transaksi Rp21.300.915.427.

Seterusnya, Kabupaten Tanggamus sebanyak 1.529 produk tayang. Rinciannya, Mikro 28, Kecil 15, Menengah 6, dan Non UMKM 4. Total jumlah penyedia 53 dengan nilai transaksi Rp10.555.529.939.

Setelahnya, Kabupaten Pesisir Barat sebanyak 1.197 produk tayang. Rinciannya, Mikro 42, Kecil 25, Menengah 2, dan Non UMKM 6. Total jumlah penyedia 75 dengan nilai transaksi Rp4.073.435.324.

Lalu, Kabupaten Lampung Barat sebanyak 2.198 produk tayang. Rinciannya, Mikro 31, Kecil 16, Menengah 1, dan Non UMKM 4. Total jumlah penyedia 52 dengan nilai transaksi Rp4.288.968.585.

Kemudian, Kabupaten Lampung Tengah sebanyak 7.272 produk tayang. Rinciannya, Mikro 253, Kecil 114, Menengah 6, dan Non UMKM 39. Total jumlah penyedia 412 dengan nilai transaksi Rp53.882.531.191.

Selanjutnya, Kabupaten Tulang Bawang sebanyak 1.419 produk tayang. Rinciannya, Mikro 156, Kecil 139, Menengah 4, dan Non UMKM 29. Total jumlah penyedia 328 dengan nilai transaksi Rp4.012.611.120.

Seterusnya, Kabupaten Tulang Bawang Barat sebanyak 1.878 produk tayang. Rinciannya, Mikro 120, Kecil 44, Menengah 4, dan Non UMKM 29. Total jumlah penyedia 197 dengan nilai transaksi Rp4.453.776.200.

Baca Juga:  Penjabat Gubernur Lampung Pimpin Upacara Peringatan HANTARU ke-64

Berikutnya, Kabupaten Mesuji sebanyak 3.736 produk tayang. Rinciannya, Mikro 105, Kecil 12, Menengah 3, dan Non UMKM 4. Total jumlah penyedia 124 dengan nilai transaksi Rp45.034.890.847.

Lalu, Kabupaten Lampung Utara sebanyak 1.447 produk tayang. Rinciannya, Mikro 38, Kecil 19, Menengah 3, dan Non UMKM 7. Total jumlah penyedia 67 dengan nilai transaksi Rp2.857.168.274.

Setelahnya, Kabupaten Way Kanan sebanyak 2.076 produk tayang. Rinciannya, Mikro 46, Kecil 9, Menengah 1, dan Non UMKM 4. Total jumlah penyedia 60 dengan nilai transaksi Rp10.883.017.023.

Kemudian, Kabupaten Lampung Timur sebanyak 1.050 produk tayang. Rinciannya, Mikro 18, Kecil 24, Menengah 4, dan Non UMKM 14. Total jumlah penyedia 60 dengan nilai transaksi Rp3.558.199.200.

Terakhir, Kabupaten Lampung Selatan sebanyak 14.899 produk tayang. Rinciannya, Mikro 279, Kecil 122, Menengah 8, dan Non UMKM 24. Total jumlah penyedia 75 dengan nilai transaksi Rp74.987.614.604.

“Ini semua kami buka hari ini (Jumat), silahkan mendaftar sesuai dengan jenis produk tayang. Semuanya mendapatkan kesempatan yang sama asalkan memenuhi syarat. Yang belum memiliki e-katalog, silahkan datang dan nanti akan ada petugas kami yang mengarahkan untuk registrasi,” ucap Slamet.##

Temukan berita-berita menarik Lintas Lampung di Google News
*Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

Berita Terkait

Jelang Peresmian Sekretariat dan Lapangan Tembak, Pengurus Perbakin Mesuji Sowan ke Provinsi
Kasus BPKAD Tuba, Tim DMPK akan Lapor ke Kajati, Isu Pembelian Properti Miliaran Milik Mantan Wagub
Samsudin Didampingi Maidawati Resmikan Gedung Baru Pos Kesehatan dan Panen Melon Hasil Budi Daya KWT di Tanggamus
Sipentas Pemberkasan Lingkup Izin Sayang Dampak Rindu Ciptakan Usaha ‘Sehat’ Bagi Pemrakarsa
Nekat Lanjutkan Pembangunan Pabrik Tapioka, PT Sinar Baturusa Prima Diduga Tak Kantongi Dokumen AMDAL dan PBG
Pj Gubernur Lampung Galakkan Penanggulangan Stunting di Tanggamus
Pj Gubernur Dukung Upaya Pemkab Pringsewu Tingkatkan Pendapatan Daerah Lewat Pengembangan UMKM di Rest Area
JMSI Provinsi Lampung Kembali Berbagi Untuk Warga Sekitar

Berita Terkait

Sabtu, 5 Oktober 2024 - 12:45 WIB

Jelang Peresmian Sekretariat dan Lapangan Tembak, Pengurus Perbakin Mesuji Sowan ke Provinsi

Sabtu, 5 Oktober 2024 - 11:50 WIB

Kasus BPKAD Tuba, Tim DMPK akan Lapor ke Kajati, Isu Pembelian Properti Miliaran Milik Mantan Wagub

Sabtu, 5 Oktober 2024 - 06:58 WIB

Samsudin Didampingi Maidawati Resmikan Gedung Baru Pos Kesehatan dan Panen Melon Hasil Budi Daya KWT di Tanggamus

Sabtu, 5 Oktober 2024 - 01:18 WIB

Sipentas Pemberkasan Lingkup Izin Sayang Dampak Rindu Ciptakan Usaha ‘Sehat’ Bagi Pemrakarsa

Jumat, 4 Oktober 2024 - 23:32 WIB

Nekat Lanjutkan Pembangunan Pabrik Tapioka, PT Sinar Baturusa Prima Diduga Tak Kantongi Dokumen AMDAL dan PBG

Jumat, 4 Oktober 2024 - 14:04 WIB

Pj Gubernur Dukung Upaya Pemkab Pringsewu Tingkatkan Pendapatan Daerah Lewat Pengembangan UMKM di Rest Area

Jumat, 4 Oktober 2024 - 13:50 WIB

JMSI Provinsi Lampung Kembali Berbagi Untuk Warga Sekitar

Jumat, 4 Oktober 2024 - 10:21 WIB

Aliansi Pemuda Jakarta Gelar Aksi di Depan Balai Kota, Tuntut Kadis Sosial DKI Jakarta Dicopot

Berita Terbaru