BAKU – Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI, Mardani Ali Sera, menyerukan agar parlemen negara-negara Asia memperkuat kerja sama multilateral dalam menghadapi dinamika geopolitik global. Hal ini disampaikannya dalam Sidang Umum Asian Parliamentary Assembly (APA) ke-15 yang berlangsung di Baku, Azerbaijan, Selasa (19/2/2025).
Mardani menyoroti meningkatnya tren unilateralisme dalam politik internasional, di mana sejumlah negara bertindak sepihak tanpa mempertimbangkan dampak terhadap komunitas global. Ia mencontohkan beberapa kebijakan luar negeri Amerika Serikat, seperti penarikan diri dari Paris Agreement, keluar dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), serta pengambilan keputusan sepihak terkait isu Gaza dan perang Rusia-Ukraina.
“Ini menjadi catatan penting bagi kita, bahwa kita boleh saja mendahulukan kepentingan nasional, asalkan tidak merugikan negara lain. Kerja sama multilateral yang kuat sangat dibutuhkan, terutama untuk menghadapi ketidakpastian politik global,” ujar Mardani.
Politisi Fraksi PKS itu menegaskan bahwa negara-negara Asia memiliki potensi besar dari segi demografi, pertumbuhan ekonomi, dan keragaman budaya. Potensi ini, menurutnya, harus menjadi modal utama dalam memperkuat solidaritas kawasan guna mewujudkan perdamaian, keamanan, dan kesejahteraan sosial.
Melalui forum Asian Parliamentary Assembly, Mardani menekankan pentingnya diplomasi parlemen dalam memperkuat multilateralisme dan mencegah tindakan unilateral, ultra-nasionalisme, serta pelanggaran hukum internasional.
Dalam sidang ini, turut hadir Ketua DPR RI Puan Maharani, serta sejumlah anggota DPR RI lainnya, di antaranya Gilang Dhielafararez (F-PDIP), Charles Honoris (F-PDIP), Robert Joppy Kardinal (F-P.Golkar), Musa Rajekshah (F-P.Golkar), Gulam Mohamad Sharon (F-P.NasDem), Arzeti Bilbina (F-PKB), dan Syahrul Aidi Maazat (F-PKS).(*)
Penulis : Heri
Editor : Romy
Sumber Berita : DPR RI
*Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.