Laporan : Heri Suroyo
JAKARTA – Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI dipimpin oleh Ketua BKSAP DPR RI Fadli Zon mengundang segenap elemen masyarakat sipil dari beberapa organisasi penyalur bantuan kemanusiaan yakni; BAZNAS, LAZISNU, LAZISMU dan Mercy untuk membahas penyaluran bantuan kemanusiaan bagi warga Gaza di palestina.
Pertemuan ini sebagai tindak lanjut dari pertemuan Pimpinan BKSAP DPR RI dengan The United Nations Relief and Work Agency for Palestine Refugees in the Near East (UNRWA) terkait krisis kemanusiaan di Palestina pada tanggal 25 Maret 2024 di Jenewa di sela-sela Sidang Umum ke-148 Inter-Parliamentary Union (IPU).
“Kami menyelenggarakan dialog diskusi dan silaturahmi dengan beberapa lembaga yaitu BAZNAS, ad LAZISNU, LAZISMU dan juga Mercy dan beberapa civil society di organisasi lain, yang memang memberikan bantuan kemanusiaan terutama bagi masyarakat Gaza dan Palestina pada umumnya,” ungkap Fadli di Nusantara III, Senayan, Jakarta, Rabu (3/4).
Fadli menyampaikan, Indonesia termasuk yang sampai sekarang mempunyai komitmen untuk mendukung UNWRA, dan juga sudah melipatgandakan bantuannya melalui Kementerian Luar Negeri. “Kita mempunyai komitmen yang juga luar biasa kompak dari pemerintah, parlemen hingga elemen masyarakat sipil, dalam mendukung kemerdekaan Palestina perjuangan rakyat Palestina,” paparnya.
Dari pertemuan dengan beberapa lembaga penyalur bantuan kemanusiaan tersebut, BKSAP DPR RI telah menyadari bahwa penyaluran bantuan ke Palestina tidaklah mudah, namun segala upaya akan tetap ditempuh.
“Dari keterangan yang tadi kami dapatkan dari pimpinan BAZNAS maupun dari LAZISNU, LAZISMU dan Mercy ya situasinya memang kompleks ya tidak semudah yang kita pahami, ada bantuan kemudian bisa masuk, tapi melalui Mesir kemudian baru melalui jalur darat ke Rafah perbatasan yang berada di Mesir dan Rafah yang berada di Gaza,” ungkap Fadli.##
*Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.