Bamsoet Dorong Komika Sampaikan Pesan Kebangsaan Lewat Stand Up Comedy

Rabu, 30 Maret 2022 | 06:05 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Laporan : Heri Suroyo
JAKARTA- Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mengapresiasi para komika stand up comedy yang telah ikut serta memeriahkan Lomba Stand Up Comedy kritik MPR RI bertema MPR RI Rumah Kebangsaan. Dari 135 pendaftar, terpilih 35 stand up comedian yang mengikuti babak penyisihan. Terpilih lagi 10 komika yang masuk ke babak grand final, hingga akhirnya terpilih para juara.

“Juara 1 dengan nilai 360 poin dimenangkan oleh komika Citra Sari yang berhak mendapatkan hadiah uang tunai sebesar Rp 20 juta. Juara 2 dengan nilai 286 poin dimenangkan Rizky Shandi, mendapatkan hadiah Rp 15 juta. Juara 3 dengan nilai 282 poin dimenangkan oleh Muklis Milu mendapatkan hadiah Rp 10 juta. Sementara juara favorit diraih oleh Intan Latut Tuti, mendapatkan motor listrik Bike Smart Elektrik. Pemenang pertama, kedua dan ketiga ditambah bonus masing-masing Rp5 juta rupiah,” ujar Bamsoet usai menyerahkan hadiah kepada para juara Stand Up Comedy Kritik MPR RI di Komplek MPR RI, Jakarta, Selasa (29/3).

Turut hadir antara lain Wakil Ketua MPR RI Arsul Sani, Pimpinan Fraksi Demokrat MPR RI Aliyah Mustika Ilham, Sekjen MPR RI Maruf Cahyono dan Sekjen DPD RI Rahman Hadi. Hadir pula para Dewan Juri Stand Up Comedy Kritik MPR RI, Effendi Gazali, Iwel Sastra, Komeng Daud, dan Ridwan Remin.

Baca Juga:  Puan Terima Penghargaan Bintang Republik Indonesia Utama dari Istana

Ia menuturkan, lomba stand up comedy kritik MPR RI merupakan cara kreatif MPR RI menyerap aspirasi guna menangkap, mencerna, mengelola, dan merespon berbagai realitas sosial yang terjadi di tengah masyarakat. Sehingga tidak hanya mengandalkan cara konvensional, seperti ceramah, forum diskusi, seminar dan lain-lain, yang kadangkala terkesan kaku, serta membenturkan pada beragam formalitas dan hiruk pikuk birokrasi.

“Setelah mengikuti lomba stand up comedy kritik MPR RI kita harapkan para komika mau membawakan pesan-pesan kebangsaan dalam materi stand up komedi. Para komika pun bisa semakin terasah kemampuan materi stand up komedinya, sehingga bisa semakin sukses berkarir di dunia stand up comedy. Sebagaimana para komika pendahulu mereka, Marshel Widianto dan Kiky Saputri yang masing-masing menjadi Juara 2 dan Juara 3 lomba Stand Up Comedy Kritik DPR RI yang diselenggarakan saat saya memimpin DPR RI,” kata Bamsoet.

Baca Juga:  Ayoo Luncurkan Program Padat Karya!

Bamsoet menjelaskan sejak awal kelahirannya pada sekitar abad ke-18 di Amerika, format stand up comedy memang ditujukan untuk menghibur, dengan muatan satir yang mengaktualisasikan kritik sosial. Kebutuhan akan hiburan memang telah menjadi fitrah kemanusiaaan. Namun uga tidak boleh dilupakan, bahwa satire dan kritik sosial yang menyertai stand up comedy bukan sekedar menjadi ‘lampiran’ atau pelengkap hiburan semata.

“Stand up comedy dikategorikan sebagai jenis komedi ‘cerdas’, justru karena adanya kandungan pesan moral dan kritik yang terbungkus rapi dalam bingkai kelucuan. Pesan moral dan kritik yang terlontar kadangkala terasa begitu menohok, bukan karena disampaikan dalam bahasa vulgar atau kasar. Tetapi karena terasa nyata, mencerminkan realita sosial yang dapat kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari di sekitar kita,” jelas Bamsoet.

“Kritik adalah vitamin yang menjadi daya dorong terwujudnya tata kelola pemerintahan yang akuntabel. Selain, menjadikan setiap kebijakan yang menyangkut hajat hidup orang banyak, benar-benar tegak lurus berorientasi dan mengabdi pada kepentingan rakyat, bangsa, dan negara,” pungkasnya. (*)

Temukan berita-berita menarik Lintas Lampung di Google News
*Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

Berita Terkait

Desa TAPIS, Kerjasama PKK untuk Lampung Maju Menuju Indonesia Emas
Kontingen Lampung Siap Berlaga di PORNAS KORPRI XVII 2025
Meski Harga Pangan Lampung Relatif Stabil, BPS Minta Perhatian Beras dan Minyak Goreng
Ayoo Luncurkan Program Padat Karya!
Biar RI Gak Sama dengan Nepal, Ini Resepnya Versi Mardani…
Tambang Nikel di Raja Ampat Kembali Dibuka, DPR RI: Merusak Lingkungan!
KPU RI Batalkan SK 731 soal Data Capres dan Wapres yang tak Bisa Dibuka untuk Publik
Komisi XIII DPR Optimis UU Perlindungan Pembantu Rumah Tangga Disahkan Tahun Ini

Berita Terkait

Rabu, 17 September 2025 - 06:56 WIB

Desa TAPIS, Kerjasama PKK untuk Lampung Maju Menuju Indonesia Emas

Selasa, 16 September 2025 - 20:05 WIB

Kontingen Lampung Siap Berlaga di PORNAS KORPRI XVII 2025

Selasa, 16 September 2025 - 20:00 WIB

Meski Harga Pangan Lampung Relatif Stabil, BPS Minta Perhatian Beras dan Minyak Goreng

Selasa, 16 September 2025 - 19:32 WIB

Ayoo Luncurkan Program Padat Karya!

Selasa, 16 September 2025 - 19:21 WIB

Tambang Nikel di Raja Ampat Kembali Dibuka, DPR RI: Merusak Lingkungan!

Berita Terbaru

#indonesiaswasembada

Desa TAPIS, Kerjasama PKK untuk Lampung Maju Menuju Indonesia Emas

Rabu, 17 Sep 2025 - 06:56 WIB

Lainnya

Hingga September 2025 Proyek APBD Lampung Utara Belum Ada

Selasa, 16 Sep 2025 - 20:50 WIB

#indonesiaswasembada

Kontingen Lampung Siap Berlaga di PORNAS KORPRI XVII 2025

Selasa, 16 Sep 2025 - 20:05 WIB

#indonesiaswasembada

Ayoo Luncurkan Program Padat Karya!

Selasa, 16 Sep 2025 - 19:32 WIB