Laporan : Anis
BANDAR LAMPUNG – Peran Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Lampung sebagai advisory dan masukan serta rekomendasi yang disampaikan sangat berguna dalam mendukung implementasi Rencana Kerja Pemerintah Daerah.
Pernyataan tetsebut disampaikan, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, dalam acara Pengukuhan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Lampung Budiyono, Senin (28/3).
“Masukan dan pandangan tersebut tentu menjadi acuan kami dalam merumuskan berbagai kebijakan serta strategi dalam mendukung pencapaian visi Pemerintah Provinsi Lampung,” kata Gubernur.
Gubernur Arinal memandang bahwa Bank Indonesia Lampung sangat memahami dinamika perekonomian daerah, bukan hanya analisa dan membuat proyeksi pertumbuhan ekonomi daerah.
Bank Indonesia juga berperan penting dalam kegiatan pengendalian harga di Provinsi Lampung yang tergabung dalam Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID).
“BI Lampung juga sangat berperan dalam mendukung pengembangan UMKM dan ekonomi digital, ” Kata Gubernur.
Selain itu, tambahnya yang sangat dirasakan juga peran Bank Indonesia dalam rangka mendukung kelancaran sistem pembayaran diantaranya dapat memenuhi kebutuhan uang kartal dalam jumlah yang cukup, pecahan yang pas dan kualitas yang baik untuk Provinsi Lampung.
“Saya melihat perlunya dikuatkan sinergi dan kolaborasi serta dukungan yang terus ditingkatkan dari semua pihak selain dengan Bank Indonesia dalam mendukung akselerasi pemulihan ekonomi di Lampung,” ujar Gubernur.
Masih Kata Gubernur Arinal, kita semua bersyukur bahwa ekonomi Lampung saat ini terus menunjukan perbaikan dan berada pada level rata-rata pertumbuhan pra pandemi sekitar 5,296. Sejak Tw.II-2021, pertumbuhan ekonomi Lampung sudah positif kembali dan keluar dari zona kontraksi. Setelah terkontraksi – 1,67Yo tahun 2020 ditahun 2021 ekonomi Lampung berhasil tumbuh 2,79Y6. (*).
*Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.