Ahmad Labib Tekankan, Sinergi APBN dan Ekonomi Nasional Jadi Kunci Pemerataan Pembangunan

Kamis, 25 September 2025 | 12:13 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA– Anggota MPR dari Fraksi Partai Golkar, Ahmad Labib, menekankan pentingnya sinergi antara sistem keuangan negara dan perekonomian nasional, untuk mendorong pertumbuhan yang berkelanjutan sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Penekanan ini disampakannya saat menjadi narasumber dalam dalam sebuah Diskusi Konstitusi dan Demokrasi Indonesia dengan tema “Sinergi Sistem Keuangan Negara dan Perekonomian Nasional bagi Peningkatan Kesejahteraan Sosial” di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (24/9/2025).

Menurut Labib, sistem keuangan negara mencakup empat instrumen utama, yakni Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), perpajakan, pembiayaan, serta transfer ke daerah. Keempat instrumen tersebut, katanya, harus dikelola secara sinergis agar tidak hanya menjaga stabilitas ekonomi, tetapi juga memastikan pemerataan pembangunan.

“Alhamdulillah dengan menteri baru, transfer ke daerah dikembalikan lagi. Kita harapkan ini menjadi daya dorong untuk pembangunan di daerah yang kemarin agak lesu,” ujarnya lebih mendalam lagi.

Baca Juga:  Marak Akun Anonim, MPR RI Dukung 'Satu Orang Satu Akun'

Ia menjelaskan, belanja negara harus diarahkan untuk menjaga daya beli masyarakat, mendorong pertumbuhan ekonomi, sekaligus mengendalikan defisit dan utang agar kepercayaan pasar tetap terjaga. Sementara anggaran, kata dia, perlu difokuskan pada sektor produktif seperti infrastruktur, pendidikan, kesehatan, teknologi, dan perlindungan sosial.

Labib juga menyoroti pentingnya dukungan fiskal terhadap dunia usaha, khususnya UMKM, termasuk melalui keringanan pajak, subsidi bunga investasi, serta akselerasi digitalisasi. Ia menilai ekonomi digital akan menjadi motor utama generasi muda, terutama Gen Z, dengan kontribusi yang diproyeksikan bisa mencapai 20 persen terhadap PDB pada 2030.

Selain itu, ia menekankan agar penerimaan pajak dioptimalkan lewat penegakan hukum terhadap penunggak pajak besar, bukan dengan menambah beban masyarakat. “Ada 200 penunggak pajak dengan nilai Rp60 triliun. Kalau ini dioptimalkan, akan menjadi sumber penerimaan yang jauh lebih baik daripada membebani masyarakat,” ungkapnya.

Baca Juga:  Pameran Foto dan AJK ke-5, Ketua KWP Ariawan Dorong Publikasi Karya Jurnalis Parlemen

Labib menambahkan, strategi ke depan harus mencakup perluasan sumber pendapatan negara, optimalisasi BUMN, efisiensi belanja, serta transparansi APBN melalui digitalisasi agar partisipasi publik dalam pengawasan semakin meningkat.

“Pertumbuhan ekonomi harus berjalan seiring dengan peningkatan kesejahteraan sosial. Kalau hanya mengejar pertumbuhan tanpa pemerataan, maka ketimpangan akan tetap terjadi,” tuturnya.


Penulis : Heri Suroyo


Editor : Anis


Sumber Berita : MPR RI

Temukan berita-berita menarik Lintas Lampung di Google News
*Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

Berita Terkait

Hari Kontrasepsi Sedunia 2025 di Kota Metro, Fokus pada Keluarga Berkualitas dan Penurunan Stunting
Kantor Pertanahan Mesuji Gelar Upacara Peringatan Hantaru 2025
Wagub Lampung Lantik 4 Pejabat Baru
Pidato Prabowo di PBB, Nurul Arifin: Teguhkan Politik Bebas Aktif Indonesia
UPT Pusat Pengembangan Kewirausahaan dan Karier UIN RIL Teken MoA dengan Onework Solutions Malaysia
Pemprov Lampung Salurkan Santunan Kematian untuk Keluarga Korban Bencana
Touring Nomadic 2025 Resmi Dilepas, Angkat Potensi Pariwisata dan UMKM Lampung
Pengurus HIPMI Syariah Lampung Dilantik, Siap Dorong Ekonomi Syariah dan Wisata Halal

Berita Terkait

Kamis, 25 September 2025 - 21:17 WIB

Hari Kontrasepsi Sedunia 2025 di Kota Metro, Fokus pada Keluarga Berkualitas dan Penurunan Stunting

Kamis, 25 September 2025 - 21:12 WIB

Kantor Pertanahan Mesuji Gelar Upacara Peringatan Hantaru 2025

Kamis, 25 September 2025 - 20:28 WIB

Wagub Lampung Lantik 4 Pejabat Baru

Kamis, 25 September 2025 - 17:51 WIB

Pidato Prabowo di PBB, Nurul Arifin: Teguhkan Politik Bebas Aktif Indonesia

Kamis, 25 September 2025 - 14:55 WIB

UPT Pusat Pengembangan Kewirausahaan dan Karier UIN RIL Teken MoA dengan Onework Solutions Malaysia

Berita Terbaru

#CovidSelesai

Kantor Pertanahan Mesuji Gelar Upacara Peringatan Hantaru 2025

Kamis, 25 Sep 2025 - 21:12 WIB

#CovidSelesai

Wagub Lampung Lantik 4 Pejabat Baru

Kamis, 25 Sep 2025 - 20:28 WIB