50 Tahun Hubungan RI-Korea, Semoga “Terbang Bersama”

Rabu, 6 Desember 2023 | 09:18 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Laporan: Anis
JAKARTA —Azas Kemanfaatan dari sebuah hubungan adalah kelaziman. Bak berpacaran, satu sama lain berpengharapan agar dapat terjalin hubungan dan kemudian menggapai cita-cita yang diinginkan. Pun demikian hubungan Indonesia-Korea Selatan.

Hal ini tersemburat pada “Fly Together for Another 50 Years” di Roemah Djan, Jakarta Pusat, Selasa (5/12). Acara ini diselenggarakan KoreaKini.id di Roemah Djan, Jakarta Pusat, Selasa (5/12).

Seminar tersebut diselenggarakan dalam rangka memperingati hubungan diplomatik negeri ginseng dengan Indonesia yang telah berlangsung selama 50 tahun lamanya. KoreaKini.id adalah sister media dari Farah.id yang fokus pada isu wanita dan keluarga. Farah.id yang diterbitkan anggota JMSI PT. Farah Media Utama telah terverifikasi dalam pendataan Dewan Pers.

Baca Juga:  Hari ini, 5.469 PPPK Tahap I yang Tersebar di Berbagai Kantor OPD di Provinsi Lampung Jalani Prosesi Pelantikan

“Saya berharap seminar hari ini menghasilkan berbagai saran yang membangun dan kreatif bagi kedua negara untuk dapat “terbang bersama” sebagai kemitraan strategis khusus untuk 50 tahun ke depan secara nyata, tidak sekadar kata-kata saja,” katanya pada akhir sambutannya di hadapan lebih dari 150 peserta yang sebagian besar adalah kalangan mahasiswa.

Dubes Lee mengatakan, selama 50 tahun terakhir, Korea Selatan dan Indonesia telah mengembangkan hubungan kerja sama di berbagai bidang termasuk politik, ekonomi, sosial, dan budaya.

Baca Juga:  Ketua JMSI Sumut Lantik Pengurus JMSI Tabagsel, 'Siap Berkolaborasi Forkopinda Jadi Pilar Informasi'

Hasilnya, pada tahun 2017, Indonesia menjadi satu- satunya negara ASEAN yang menjalin “kemitraan strategis khusus” dengan Republik Korea. Selain itu, Indonesia menjadi negara mitra inti bagi Korea Selatan dalam mengimplementasikan “Strategi Indo-Pasifik” dan “Inisiatif Solidaritas Korea-ASEAN” yang dideklarasikan Presiden Yoon Suk-yeol tahun lalu.

Sementara itu, “Korea Selatan-Indonesia CEPA” yang menjadi dasar kerja sama ekonomi di tingkat yang lebih tinggi antara kedua negara mulai berlaku tahun ini.

Temukan berita-berita menarik Lintas Lampung di Google News
*Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

Berita Terkait

Kontingen Lampung Targetkan Prestasi Gemilang pada PORNAS XVII KORPRI 2025
Bank Sampah Sekolah Diluncurkan, Siswa Didorong Jadi Agen Perubahan Lingkungan
KPK OTT Wamenaker Diduga Kasus Pemerasan
Pemprov Lampung Dorong Literasi Digital Guru Lewat Program AI Goes to School
Anggaran Sektor Pangan Minimal 10 % Dari APBN
LPM UIN RIL Jaga Standar Mutu Layananan Dengan Audit 48 Prodi dan 3 UPT
Staf Khusus Menteri Agama Paparkan Konsep Ekoteologi dan Kurikulum Berbasis Cinta 
Pengelolaan Sampah Lampung Berbenah, Dari Open Dumping Menuju Sanitary Landfill*

Berita Terkait

Jumat, 22 Agustus 2025 - 09:17 WIB

Kontingen Lampung Targetkan Prestasi Gemilang pada PORNAS XVII KORPRI 2025

Jumat, 22 Agustus 2025 - 09:03 WIB

Bank Sampah Sekolah Diluncurkan, Siswa Didorong Jadi Agen Perubahan Lingkungan

Kamis, 21 Agustus 2025 - 14:09 WIB

KPK OTT Wamenaker Diduga Kasus Pemerasan

Kamis, 21 Agustus 2025 - 14:07 WIB

Pemprov Lampung Dorong Literasi Digital Guru Lewat Program AI Goes to School

Kamis, 21 Agustus 2025 - 09:15 WIB

Anggaran Sektor Pangan Minimal 10 % Dari APBN

Berita Terbaru

#indonesiaswasembada

Kontingen Lampung Targetkan Prestasi Gemilang pada PORNAS XVII KORPRI 2025

Jumat, 22 Agu 2025 - 09:17 WIB

#indonesiaswasembada

KPK OTT Wamenaker Diduga Kasus Pemerasan

Kamis, 21 Agu 2025 - 14:09 WIB

#indonesiaswasembada

Pemprov Lampung Dorong Literasi Digital Guru Lewat Program AI Goes to School

Kamis, 21 Agu 2025 - 14:07 WIB

#CovidSelesai

Anggaran Sektor Pangan Minimal 10 % Dari APBN

Kamis, 21 Agu 2025 - 09:15 WIB