1.533 PMI Kerja Keluar Negeri Non Prosedural

Selasa, 19 Desember 2023 | 05:03 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Laporan: Nara

BANDARLAMPUNG – Sebanyak 1.533 pekerja migran Indonesia (PMI) masih pergi bekerja keluar negeri secara non prosedural.

Menteri Tenaga Kerja (Menker) Ida Fauziyah mengatakan jumlah ini muncul dari 1.918 pengaduan yang tercatat per November 2023.

“Sebanyak 81 persen atau 1.533 pengaduan adalah keberangkatan non prosedural. Angka ini masih tinggi,” kata Ida saat perayaan Hari Migran Internasional 2023 di Lampung Timur, Senin (18/12/2023).

Secara umum, jumlah PMI memang mengalami kenaikan. Per November 2023, mengalami kenaikan kembali sebanyak 257.461 orang.

Tetapi hal ini menjadi tantangan tersendiri.

Baca Juga:  Tiga Bulan Berturut-turut, Kasus Keracunan Makanan MBG Terjadi di Lampung Utara

Dia memaparkan, sebanyak 54 persen peminat bekerja di luar negeri tingkat pendidikannya hanya sebatas SMP dan SD.

“Namun, meski tingkat pendidikan SMP ke bawah, tetap harus memiliki kompetensi yang dibuktikan dengan sertifikasi,” katanya.

Kemudian, sebanyak 61 persen PMI masih didominasi perempuan yang bekerja pada pemberi kerja perseorangan yaitu caregiver dan house maid.

“Kita perlu memaksimalkan sertifikasi kompetensi terutama sektor-sektor formal agar dapat memiliki daya saing untuk penempatan luar negeri,” kata dia.

Menurutnya, bonus demografi yang dimiliki Indonesia menjadi keunggulan tersendiri karena di negara-negara luar kekurangan tenaga kerja.

Baca Juga:  DPR Sahkan UU Kepariwisataan

“Kekurangan pekerja telah terjadi di beberapa negara, sehingga kebutuhan pekerja jumlahnya cukup melimpah. Peluang ini harus dapat kita kelola dengan baik, dengan harapan dapat mengurangi angka pengangguran yang ada di dalam negeri,” katanya.

Salah satu contoh yakni di Singapura yang sangat membutuhkan tenaga kerja di sektor perawat.

“Alhamdulilah pada tahun ini kita dapat membuka sektor perawat untuk bekerja pada beberapa rumah sakit di Singapura,” katanya.

Temukan berita-berita menarik Lintas Lampung di Google News
*Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

Berita Terkait

Pansus PPJ dan PJU DPRD Lampura Soroti Lambannya Respons PLN Soal Data Pelanggan
Menata Ulang Keamanan Digital: PWI Perkuat Sistem dan Tanggung Jawab Informasi Publik
Mesuji Ditetapkan Sebagai Calon Penerima Program Sekolah Unggul Garuda
Meriahkan HUT ke-74, Humas Polres Mesuji Gelar Aksi Donor Darah
Kakan ATR/BPN Mesuji Hadiri Apel Hari Santri Tahun 2025
Revisi UU Pemerintahan Aceh Harus Perkuat Kewenangan Fiskal Dan Implementasi Syariat Islam
Komisi XII Wanti -wanti Agar Legalisasi Tambang Rakyat Tak Dimanfaatkan Pihak Nakal
‎Angkat Isu Keadilan Gender dalam Transisi Energi, Dua Mahasiswa Unila Harumkan Lampung di Forum Energi ASEAN 2025

Berita Terkait

Kamis, 23 Oktober 2025 - 05:26 WIB

Pansus PPJ dan PJU DPRD Lampura Soroti Lambannya Respons PLN Soal Data Pelanggan

Rabu, 22 Oktober 2025 - 19:30 WIB

Menata Ulang Keamanan Digital: PWI Perkuat Sistem dan Tanggung Jawab Informasi Publik

Rabu, 22 Oktober 2025 - 19:29 WIB

Mesuji Ditetapkan Sebagai Calon Penerima Program Sekolah Unggul Garuda

Rabu, 22 Oktober 2025 - 15:36 WIB

Meriahkan HUT ke-74, Humas Polres Mesuji Gelar Aksi Donor Darah

Rabu, 22 Oktober 2025 - 15:33 WIB

Kakan ATR/BPN Mesuji Hadiri Apel Hari Santri Tahun 2025

Berita Terbaru

#indonesiaswasembada

Meriahkan HUT ke-74, Humas Polres Mesuji Gelar Aksi Donor Darah

Rabu, 22 Okt 2025 - 15:36 WIB

#indonesiaswasembada

Kakan ATR/BPN Mesuji Hadiri Apel Hari Santri Tahun 2025

Rabu, 22 Okt 2025 - 15:33 WIB