Warga Keluhkan Sampah Menumpuk Depan Kelurahan Rejosari, Uang Iuran Sampah Ditarik, Pelayanan Tak Maksimal

Minggu, 14 April 2024 | 11:19 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Laporan: Rudi Alfian

LAMPUNG UTARA – Meski dibebankan iuran bulanan hingga puluhan ribu, sampah rumah tangga milik warga Kelurahan Rejosari terkesan dibiarkan menumpuk dipinggir jalan tak jauh dari kantor kelurahan setempat.

Salah satu warga yang enggan disebut identitasnya, mengatakan dirinya setiap bulan selalu dipungut biaya kebersihan Rp15 – Rp20 ribu oleh petugas kebersihan. Meski telah membayar rutin, namun pelayanan yang diberikan tak sesuai ekspektasi. Kejadian serupa bukan kali ini saja terjadi, jauh sebelum suasana lebaran, petugas kebersihan sering telat mengambil sampah warga.

Baca Juga:  Kukuhkan 1.587 Wisudawan, Rektor UIN Raden Intan Lampung Pesan Alumni Menjadi Intelektual yang Adaptif dan Inovatif

“Tiap bulan datang ambil uang sampah, tetapi sampah tidak diangkut. Petugas kelurahan yang datang ambil uang sampah, hanya saja, setelah dibayar sampah tak kunjung diangkut. Akhirnya sampah ditumpuk di depan kelurahan terlihat jorok dan menimbulkan bau busuk” keluh warga, Minggu, (14/04).

Tak hanya itu, menurutnya Kelurahan Rejosari gagal dalam menyediakan tempat pembuangan sampah sementara bagi warga yang ingin membuang sampahnya sendiri.

“Lihatlah sampah bertumpuk di pinggir jalan, untung gak dibuang didepan pintu Kelurahan” ujarnya.

Dirinya berharap pihak kelurahan bisa memaksimalkan sumber daya manusia (SDM) khususnya petugas kebersihan yang sudah difasilitasi kendaraan pengangkut sampah. Serta memikirkan lokasi TPS bagi warga agar tidak terjadi penumpukan sampah dan untuk menghindari masyarakat buang sampah sembarang.

Baca Juga:  Lampung Inisiatif Perkuat Kemitraan Petani dan Industri Tapioka Hadapi Tekanan Harga Global

“Kami harap agar pengelolaan sampah dapat berjalan dengan lebih maksimal di Rejosari, jangan sampai masyarakat bingung, uang iuran sampah diambil, tapi sampah gak dibuang, jangan mau uangnya saja, dipakai untuk apa uangnya” tuturnya.##

Temukan berita-berita menarik Lintas Lampung di Google News
*Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

Berita Terkait

Rektor UIN Raden Intan Lampung Terima Kunjungan Pelajar dari Thailand
Sinergi Kemenkomdigi dan Pemprov Lampung, Bahas Strategi Komunikasi Efektif Sukseskan Program Nasional
Pemprov Lampung Tingkatkan Kualitas Pelaksanaan Program Nasional, Perkuat Sinergi Pusat-Daerah untuk Kebermanfaatan bagi Masyarakat Lampung
Gelar Jumat Curhat, Kapolsek Tanjung Raya Sampaikan Pesan Kamtibmas dan Bagikan Paket Sembako 
Dua Naskah Kuno Asal Lampung Raih Sertifikat IKON 2025 dari Perpustakaan Nasional RI
Pemprov Lampung Dorong Upaya Wujudkan Birokrasi Akuntabel dan Ketahanan Pangan Berkelanjutan
TP PKK Provinsi Lampung Perkuat Pemberdayaan Keluarga Lewat Program Desa TAPIS
Kukuhkan 1.587 Wisudawan, Rektor UIN Raden Intan Lampung Pesan Alumni Menjadi Intelektual yang Adaptif dan Inovatif

Berita Terkait

Jumat, 17 Oktober 2025 - 16:19 WIB

Rektor UIN Raden Intan Lampung Terima Kunjungan Pelajar dari Thailand

Jumat, 17 Oktober 2025 - 15:58 WIB

Sinergi Kemenkomdigi dan Pemprov Lampung, Bahas Strategi Komunikasi Efektif Sukseskan Program Nasional

Jumat, 17 Oktober 2025 - 15:53 WIB

Pemprov Lampung Tingkatkan Kualitas Pelaksanaan Program Nasional, Perkuat Sinergi Pusat-Daerah untuk Kebermanfaatan bagi Masyarakat Lampung

Jumat, 17 Oktober 2025 - 15:51 WIB

Gelar Jumat Curhat, Kapolsek Tanjung Raya Sampaikan Pesan Kamtibmas dan Bagikan Paket Sembako 

Jumat, 17 Oktober 2025 - 13:07 WIB

Dua Naskah Kuno Asal Lampung Raih Sertifikat IKON 2025 dari Perpustakaan Nasional RI

Berita Terbaru

#indonesiaswasembada

Rektor UIN Raden Intan Lampung Terima Kunjungan Pelajar dari Thailand

Jumat, 17 Okt 2025 - 16:19 WIB