Namun, Jumat (28/6) lalu Oki terkejut saat pegawai BRI datang ke rumahnya untuk menagih cicilan atas pinjaman yang telah dilakukan.
“Hari Sabtunya, orang BRI datang lagi dan bilang kalau dia (TA) udah kabur. Makanya orang BRI keliling door to door meminta kejelasan. Kita lalu jujur kalau kita meminjamkan datanya tapi uangnya dipakek oleh Ta,” ujarnya.
Oki menjelaskan, setiap warga memiliki jumlah pinjaman yang berbeda-beda mulai dari Rp5 juta hingga Rp50 juta. Pada BRI, BTPN, Pegadaian dan Mekar Home.##
Penulis : Anis
Editor : Anis
Sumber Berita : GUNUNG SARI
*Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.