Waka DPR Cucun: Syarikah Bermasalah Harus Dievaluasi, Tak Layak Dipertahankan

Kamis, 29 Mei 2025 | 11:34 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Madinah — Ketua Tim Pengawas Haji DPR RI, Cucun Ahmad Syamsurijal, menegaskan bahwa sistem multi-syarikah dalam penyelenggaraan haji tahun ini akan menjadi sorotan utama dalam evaluasi DPR. Ia menyebut, pelayanan yang tidak optimal dari sejumlah syarikah menjadi alasan kuat perlunya peninjauan ulang terhadap sistem yang kini digunakan.

“Kalau syarikah-nya tidak bagus dalam melayani, kenapa harus dipakai lagi? Evaluasi ini harus dilakukan serius,” tegas Cucun usai Rapat Evaluasi di Daker Madinah, Arab Saudi, Rabu (29/5/2023).

Cucun, yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua DPR RI dan Politisi Fraksi PKB itu menyampaikan bahwa temuan-temuan di lapangan akan menjadi bahan evaluasi mendalam oleh Panitia Kerja (Panja) Komisi VIII DPR RI. Evaluasi tersebut tidak hanya mencakup akomodasi, tetapi juga seluruh tahapan penyelenggaraan haji, mulai dari keberangkatan hingga pemulangan jemaah.

Baca Juga:  Desa Sumber Arum Dihujani Sumur Bor, Sayang Ada Yang Terbengkalai

“Semua aspek akan dievaluasi. Nanti Panja akan menyusun laporan lengkap yang menjadi dokumen resmi negara tentang pelaksanaan haji tahun ini,” ujarnya.

Terkait dengan sistem multi-syarikah, Cucun membuka kemungkinan untuk dilakukan perampingan jumlah penyedia layanan asal Arab Saudi jika terbukti tidak efektif. Saat ini, jemaah haji Indonesia dilayani oleh delapan syarikah, yang menurutnya terlalu banyak dan sulit dikendalikan koordinasinya.

“Kalau cukup dengan empat, kenapa harus delapan? Yang penting syarikah itu bisa bekerja sama satu sama lain, terutama dalam menangani perbedaan layanan akomodasi dan transportasi,” katanya.

Baca Juga:  Ditabrak Tanker, KM Pasifik Tenggelam, Bakamla RI Evakuasi 14 Korban

Ia menekankan bahwa koordinasi antar-syarikah menjadi kunci utama dalam menjamin kenyamanan jemaah. Jika tidak ada perbaikan, maka DPR akan mendorong pemerintah untuk tidak lagi menggunakan syarikah yang dianggap gagal dalam memberikan layanan optimal.

“Ini tentang kepentingan jemaah. Kita harus berpihak pada kualitas layanan. Kalau tidak layak, lebih baik diganti,” tutup Cucun. (uf/rdn)


Penulis : Heri Suroyo


Editor : Hadi


Sumber Berita : DPR RI

Temukan berita-berita menarik Lintas Lampung di Google News
*Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

Berita Terkait

Gelar Seleksi FLS3N dan O2SN SMA dan SMK , Ini Kata Ketua MKKS Mesuji
Satresnarkoba Polres Tulang Bawang Barat Amankan 2 Pemuda Atas Dugaan Kepemilikan Sabu
Hari Bhayangkara ke 79, Kapolres Way Kanan Gelar Monitoring Exhibition Wisata Curup Gangsa
Gelar Seleksi FLS3N dan O2SN SMA dan SMK Tingkat Kabupaten Mesuji, Ini Kata Ketua MKKS SMA Mesuji
HMI Cabang Bandar Lampung Apresiasi Kinerja Progresif Dinas Pendidikan Provinsi Lampung
Sambut HUT ke-498, DPRD DKI Jakarta Gelar Fun Walk di kawasan CFD Sarinah-Thamrin
Kini Ada Lampung-In! Aplikasi Pintar untuk Warga Lampung yang Aktif dan Peduli
Humas dan Tim Hukum UIN RIL Adukan Pemberitaan Fiktif ke Dewan Pers
Tag :

Berita Terkait

Minggu, 15 Juni 2025 - 21:50 WIB

Gelar Seleksi FLS3N dan O2SN SMA dan SMK , Ini Kata Ketua MKKS Mesuji

Minggu, 15 Juni 2025 - 21:45 WIB

Satresnarkoba Polres Tulang Bawang Barat Amankan 2 Pemuda Atas Dugaan Kepemilikan Sabu

Minggu, 15 Juni 2025 - 21:37 WIB

Hari Bhayangkara ke 79, Kapolres Way Kanan Gelar Monitoring Exhibition Wisata Curup Gangsa

Minggu, 15 Juni 2025 - 14:00 WIB

Gelar Seleksi FLS3N dan O2SN SMA dan SMK Tingkat Kabupaten Mesuji, Ini Kata Ketua MKKS SMA Mesuji

Minggu, 15 Juni 2025 - 13:55 WIB

HMI Cabang Bandar Lampung Apresiasi Kinerja Progresif Dinas Pendidikan Provinsi Lampung

Berita Terbaru

#indonesiaswasembada

Gelar Seleksi FLS3N dan O2SN SMA dan SMK , Ini Kata Ketua MKKS Mesuji

Minggu, 15 Jun 2025 - 21:50 WIB