Wagub Jihan Bahas Penanganan Sampah bersama Yayasan BoemiKita

Rabu, 16 April 2025 | 15:04 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDAR LAMPUNG — Wakil Gubernur Lampung Jihan Nurlela menerima kunjungan aktivis Yayasan Boemi dan Kita (BoemiKita) untuk membahas penanganan dan pengelolaan sampah di Provinsi Lampung, di Ruang Kerja Wakil Gubernur, Bandarlampung, Rabu (16/4/2025).

BoemiKita sendiri merupakan organisasi yang berfokus pada pengelolaan sampah dan edukasi lingkungan di Indonesia, khususnya di Provinsi Lampung untuk menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan berkelanjutan.

Yayasan ini mengajak masyarakat untuk lebih peduli pada pengelolaan sampah melalui kegiatan seperti pemilihan sampah, daur ulang dan edukasi terkait dampak lingkungan.

Wagub Jihan mengapresiasi inisiatif dan kepedulian BoemiKita terhadap pengelolaan sampah di Provinsi Lampung.

Ia menegaskan bahwa Pemprov Lampung sangat menaruh perhatian penuh terhadap pengelolaan sampah.

“Sejauh ini kami ada beberapa progres yang memang sedang kita kerjakan untuk persoalan sampah yang lebih besar dan rencananya nanti akan kami bangun PLTS,” ujarnya.

Wagub Jihan mengungkapkan bahwa setiap harinya, Provinsi Lampung dapat menghasilkan sampah sebanyak 5.000 ton dan hanya 11% yang dikelola.

Selain sistem yang baik pada pengelolaan sampah rumah tangga di hulu, ia juga berharap ada mekanisme pengelolaan sampah yang mumpuni di bagian hilir.

“Saya senang sekali kedatang teman-teman BoemiKita sehingga pada akhirnya dapat menjadi mitra pemerintah untuk bisa mengelola sampah di Provinsi Lampung,” lanjutnya.

Baca Juga:  JMSI Lampung Hadiri Halal Bi Halal Idul Fitri Bersama Gubernur dan Wagub

Wagub Jihan berharap BoemiKita dapat membuka lebih banyak titik-titik pengelolaan sampah di seluruh Kabupaten-/Kota Provinsi Lampung dan juga dapat membuka pabrik pendaur ulangan sampah plastik seperti yang dimiliki yayasan BoemiKita di Tangerang, Banten.

“Besar harapannya teman-teman balik ke Lampung untuk bisa mengelola dan fokus terhadap pengelolaan sampah di Lampung, kami sangat mensupport nanti apa yang memang kita bisa negosiasikan untuk bisa kolaborasi dan bekerjasama apakah itu nanti membuat pabrik pengelolaan-nya itu di sini,” pungkasnya.

Sementara itu, Chief Executive Officer (CEO) Anto Kurniawan menjelaskan bahwa yayasan BoemiKita memiliki beberapa program kerja seperti Collection Waste Centre (CWC),

Ia menjelaskan CWC adalah tempat pengumpulan pemilahan sampah dengan kapasitas 25 ton dan terletak di Semarang dan Lampung.

Nantinya, sampah-sampah yang telah disortir akan diproses menjadi balpres untuk dikirim ke pabrik-pabrik mitra yayasan Boemi Kita.

“Sejauh ini kita sudah mampu memproduksi sekitar 50 ton per-bulan dengan 200 ton perbulan itu kita collect dari mitra-mitra kita di program bersama boemi,” ujarnya.

Anto menyampaikan bahwa BoemiKita juga telah memiliki pabrik sendiri untuk mengelola sampah non-value atau tidak bernilai seperti sampah kemasan atau sachet yang akan diolah menjadi tali rafia.

Baca Juga:  Hadiri Melasti, Wagub Lampung Tegaskan Harmoni dalam Keberagaman

Ia menyebut saat ini tali rafia tersebut sudah disitribusikan di beberapa daerah Provinsi Lampung hingga ke Kota Padang, Sumatera Barat.

“Sudah kita testing, kalau misal ngangkat 500 kilogram itu satu putarannya sudah kuat banget karena kita pakai sachet ada campuran alumunium foil di dalamnya,” tambahnya.

Anto berharap kedepan akan ada skema penyortiran sampah rumah tangga atau Sorting Waste Center yang bisa di daur ulang sebelum masuk ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA).

“Yang menjadi residu adalah sampah-sampah yang tidak bisa di daur ulang, dampaknya terkait pencemaran sumber air dan sebagainya kalau benar-benar melakukan hal ini,” paparnya.

Ia mengungkapkan bahwa saat ini BoemiKita tengah melakukan koordinasi dengan beberapa pemerintah daerah untuk membuka simpul-simpul Sorting Waste Center.

Anto berharap akan ada kolaborasi dan sinergi aktif BoemiKita dengan Pemprov Lampung untuk mengembangkan skema tersebut terkait pengelolaan sampah yang lebih terstruktur di Provinsi Lampung.(Adpim)


Penulis : Romy Agus


Editor : Nara


Sumber Berita : Wagub, Pengelolaan Sampah

Temukan berita-berita menarik Lintas Lampung di Google News
*Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

Berita Terkait

Pemprov Lampung dan APJII Bersinergi, Perkuat Digitalisasi dan Akses Internet Merata
Delegasi Fraksi PKS Sampaikan Dukungan Langsung ke Mahkamah Internasional Atas Pendudukan Israel di Palestina dan Penghentian Genosida
Gubernur Mirza Terima Investor Malaysia soal Olah Sampah
Gawat Dah, Dinkes Lampung Utara Dituding Mencuri Arus Listrik hingga Pakai kWh Bodong jadi Temuan PLN
Layanan Pajak, UPTD Wilayah 1 Lakukan Gerakan Jemput Bola
Ibas: Majukan Hulu Hilir Kopi Indonesia
Polres Tuba Gelar Latkatpuan 12 Gerakan Pengaturan Lalu Lintas
Babinsa 0426-05 Bantu Pembangunan Rumah Warga

Berita Terkait

Rabu, 16 April 2025 - 20:12 WIB

Pemprov Lampung dan APJII Bersinergi, Perkuat Digitalisasi dan Akses Internet Merata

Rabu, 16 April 2025 - 19:11 WIB

Delegasi Fraksi PKS Sampaikan Dukungan Langsung ke Mahkamah Internasional Atas Pendudukan Israel di Palestina dan Penghentian Genosida

Rabu, 16 April 2025 - 17:12 WIB

Gubernur Mirza Terima Investor Malaysia soal Olah Sampah

Rabu, 16 April 2025 - 15:04 WIB

Wagub Jihan Bahas Penanganan Sampah bersama Yayasan BoemiKita

Rabu, 16 April 2025 - 14:31 WIB

Gawat Dah, Dinkes Lampung Utara Dituding Mencuri Arus Listrik hingga Pakai kWh Bodong jadi Temuan PLN

Berita Terbaru

#indonesiaswasembada

Gubernur Mirza Terima Investor Malaysia soal Olah Sampah

Rabu, 16 Apr 2025 - 17:12 WIB

#indonesiaswasembada

Wagub Jihan Bahas Penanganan Sampah bersama Yayasan BoemiKita

Rabu, 16 Apr 2025 - 15:04 WIB