Wagub Chusnunia Jadi Keynote Speaker dalam Seminar ISCS

Selasa, 20 September 2022 | 14:49 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pada kesempatan itu juga, Wagub Chusnunia menjelaskan bahwa perubahan iklim secara langsung maupun tidak langsung terjadi akibat aktivitas manusia.

“Perubahan iklim adalah berubahnya iklim yang diakibatkan langsung atau tidak langsung oleh aktivitas manusia yang menyebabkan perubahan komposisi atmosfir secara global dan selain itu juga berupa perubahan variabilitas iklim alamiah yang teramati pada kurun waktu yang dapat dibandingkan,” jelas Wagub Chusnunia.

Wagub juga menyampaikan proyeksi dampak perubahan iklim di Indonesia. Secara historis kerusakan jasa ekosistem yaitu 5.69% -26,75% PDB dan diproyeksikan akan naik berkisar 31,72% PDB. Sedangkan bencana Hidro-meteorologi secara historis yaitu 6,21% PDB dan diproyeksikan mencapai 30,83% PDB. Perubahan tersebut tentu juga berdampak terhadap kebutuhan hidup dasar.
“Akibat dari perubahan iklim kemungkinan kehilangan potensi pemenuhan kebutuhan hidup dasar diantaranya yaitu air bersih yg layak konsumsi, pangan sebanyak 2,87% PDB dan diproyeksikan bisa sampai 3,45% PDB,” jelasnya.

Baca Juga:  Danbrigif 4 Mar/BS Shalat Id Bersama Forkompinda

Adapun potensi kerugian hanya dari akibat perubahan iklim berkisar antara Rp110 triliun – Rp 577 triliun. Sedangkan potensi kerugian dari adanya perubahan iklim, ditambah kerusakan ekosistem dan bencana berkisar Rp 4.328 triliun.

Perubahan Iklim, lanjut Wagub Chusnunia juga berdampak terhadap kesehatan, diantaranya penyakit kesehatan jiwa; penyakit infeksi dan penyakit tular air; penyakit saluran pernafasan; kekurangan gizi; penyakit kardiovaskuler, dan heat dtroke; dan Kecelakaan, keracunan dan alergi.

Baca Juga:  Dukung Pemerintah Utus Negosiator Ke AS, Sultan: Kita Hormati Kebijakan Ressiprocal Tariff Presiden Trump

“Untuk itu, kita perlu membangun sistem kesehatan yang tahan iklim, yang mana begitu banyak unsur harus diperhatikan untuk mewujudkannya,,” ujar Wagub.

Seperti diketahui, terdapat 6 blok utama sistem kesehatan yaitu pertama, kepemimpinan dan tata kelola. Kedua, Sumberdaya Manusia Kesehatan. Ketiga, Sistem Informasi Kesehatan. Keempat, Teknologi dan Produk Kesehatan. Kelima, Pelayanan Kesehatan; dan keenam Pendanaan. ##

Temukan berita-berita menarik Lintas Lampung di Google News
*Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

Berita Terkait

Wagub dan Wulan Sari Mirza Hadiri Pelantikan DPW Perempuan Bangsa
Ansor Gelar Dialog Lintas Pemuda Agama
Istikomah Minta Polres Mengusut Penganiayaan Anaknya yang Nyantri di Darul A’mal
Malang Nasib Mantan Bupati Lampung Timur, Istri di PAW, Dawam Dituding Korupsi
Lestari: Wujudkan Kesetaraan Bagi setiap Warga Negara
Halalbihalal Keluarga Besar Setjen MPR, Ahmad Muzani: Mempererat Persaudaraan
Megawati Hadiri Peringatan 60 Tahun Kunjungan Kim Il Sung
Bawaslu Kembalikan Sisa Dana Hibah Pilkada Ke Pemkab Mesuji, KPU Rencananya April

Berita Terkait

Sabtu, 19 April 2025 - 15:40 WIB

Wagub dan Wulan Sari Mirza Hadiri Pelantikan DPW Perempuan Bangsa

Jumat, 18 April 2025 - 21:33 WIB

Ansor Gelar Dialog Lintas Pemuda Agama

Jumat, 18 April 2025 - 19:19 WIB

Istikomah Minta Polres Mengusut Penganiayaan Anaknya yang Nyantri di Darul A’mal

Jumat, 18 April 2025 - 06:17 WIB

Malang Nasib Mantan Bupati Lampung Timur, Istri di PAW, Dawam Dituding Korupsi

Kamis, 17 April 2025 - 23:58 WIB

Lestari: Wujudkan Kesetaraan Bagi setiap Warga Negara

Berita Terbaru

#indonesiaswasembada

Wagub dan Wulan Sari Mirza Hadiri Pelantikan DPW Perempuan Bangsa

Sabtu, 19 Apr 2025 - 15:40 WIB

#indonesiaswasembada

Ansor Gelar Dialog Lintas Pemuda Agama

Jumat, 18 Apr 2025 - 21:33 WIB

#indonesiaswasembada

Lestari: Wujudkan Kesetaraan Bagi setiap Warga Negara

Kamis, 17 Apr 2025 - 23:58 WIB