Usut Ancaman Penembakan Ke Anies Baswedan

Jumat, 12 Januari 2024 | 20:07 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Laporan : Heri Suroyo

JAKARTA – Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni turut menanggapi adanya ancaman penembakan kepada calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan.

“Saya minta pihak kepolisian dengan cepat mengusut ancaman ini karena ini ngeri sekali. Faktanya kita lihat insiden penembakan terhadap pemimpin negara itu bisa benar-benar terjadi, seperti di Jepang dan Amerika Serikat,” kata Sahroni dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat (12/1/2024).

Dia meminta polisi harus memastikan keamanan para calon presiden dan calon wakil presiden, khususnya pada masa kampanye yang mulai memanas seperti saat ini.

Anies Baswedan mendapat ancaman penembakan oleh warganet saat sedang siaran langsung di aplikasi TikTok. Akun media sosial Instagram @rifanariansyah, yang diindikasi sebagai pengancam, kini tak bisa ditemukan lantaran diduga dihapus oleh penggunanya.

Baca Juga:  Tinjau Persiapan Mudik, Senator Mirah Midadan Awasi Persiapan di Tiga Titik Bandara Hingga Terminal

Selaku mitra kerja Polri, Sahroni juga meminta agar kepolisian menyisir segala bentuk ancaman dan provokasi kepada setiap capres-cawapres di dunia maya. Jika dibiarkan, hal itu akan dapat merusak dan memperkeruh suasana menjelang hari pemilihan.

“Jadi, yang bernada ancaman dan provokasi serius terhadap capres-cawapres di medsos agar segera ditindak satu per satu karena ini sudah membahayakan nyawa para pasangan calon. Kalau sekadar kritik pedas, ada sedikit hujat-menghujat, dibuat meme atau yang lainnya, itu masih sangat kita bisa pahami sebagai bagian dari demokrasi, apalagi ini memang sedang momentum pemilu. Tapi, kalau sudah mengancam, ini harus benar-benar diusut,” katanya membeberkan.

Baca Juga:  Bupati dan Wakil Bupati Lampung Selatan Salat Idulfitri 1446 H di Masjid Agung Kalianda

Sahroni berharap ketegasan dari Polri itu dapat membawa suasana lebih kondusif menjelang hari pemilihan pada 14 Februari 2024. Untuk itu, aparat penegak hukum, khususnya Polri, harus membantu untuk mewujudkannya.

“Harus saling jaga, saling menahan diri, dan bersuaralah dalam batasan yang ada. Agar situasi dan kondisi menjelang hari pemilihan bisa kita pastikan kondusif,” pungkaenya.(*)

Temukan berita-berita menarik Lintas Lampung di Google News
*Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

Berita Terkait

Bupati Lampung Selatan Resmikan Jungle Sea, Theme Park Pertama di Lampung
Kunjungi SMK Asy-Syarif, Rusdi Kirana Tekankan Pentingnya Lulusan Siap Kerja
Rusdi Kirana Bagikan 40 Paket Umrah dan Beasiswa Kuliah di Politeknik Kirana
Konsistensi Peningkatan Kapasitas Guru Harus Diwujudkan
Halal Bihalal IKAL Lemhannas KSA XIII, Bamsoet Ajak Perkuat Persatuan dan Kesatuan
Ketua Dekranasda Lampung Sambut Kunjungan Ketua Umum IAD
Bapenda Lampung Utara Mendata, PT Kencana Acidindo Perkasa Belum Setor Pajak Daerah
Asyik, Bupati Egi Ikut Mancing di Jalan yang Berlubang

Berita Terkait

Sabtu, 12 April 2025 - 18:24 WIB

Bupati Lampung Selatan Resmikan Jungle Sea, Theme Park Pertama di Lampung

Sabtu, 12 April 2025 - 14:33 WIB

Kunjungi SMK Asy-Syarif, Rusdi Kirana Tekankan Pentingnya Lulusan Siap Kerja

Sabtu, 12 April 2025 - 14:29 WIB

Rusdi Kirana Bagikan 40 Paket Umrah dan Beasiswa Kuliah di Politeknik Kirana

Sabtu, 12 April 2025 - 14:02 WIB

Konsistensi Peningkatan Kapasitas Guru Harus Diwujudkan

Sabtu, 12 April 2025 - 10:01 WIB

Halal Bihalal IKAL Lemhannas KSA XIII, Bamsoet Ajak Perkuat Persatuan dan Kesatuan

Berita Terbaru

#indonesiaswasembada

Bupati Lampung Selatan Resmikan Jungle Sea, Theme Park Pertama di Lampung

Sabtu, 12 Apr 2025 - 18:24 WIB

#indonesiaswasembada

Kunjungi SMK Asy-Syarif, Rusdi Kirana Tekankan Pentingnya Lulusan Siap Kerja

Sabtu, 12 Apr 2025 - 14:33 WIB

#indonesiaswasembada

Rusdi Kirana Bagikan 40 Paket Umrah dan Beasiswa Kuliah di Politeknik Kirana

Sabtu, 12 Apr 2025 - 14:29 WIB

#indonesiaswasembada

Konsistensi Peningkatan Kapasitas Guru Harus Diwujudkan

Sabtu, 12 Apr 2025 - 14:02 WIB