PESAWARAN – Universitas Lampung (UNILA) kembali menunjukkan komitmennya dalam penerapan ilmu pengetahuan bagi masyarakat melalui kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) bertema “Edukasi dan Inovasi Produk Albumin Ikan Gabus sebagai Nutrisi Tambahan bagi Penderita Luka dan Pascaoperasi.”
Kegiatan ini diselenggarakan di Desa Hanura, Kecamatan Teluk Pandan, Kabupaten Pesawaran, dengan melibatkan perangkat desa, kader PKK, serta masyarakat sekitar. Tim PKM UNILA menghadirkan narasumber dari kalangan akademisi, yaitu dr. Rasmi Zakiah Oktarina, M.Farm., Dr. Sutarto, M.Epid., Citra Yulianda Pardilawati, S.Farm., M.Farm., dan Dr. Syaiful Bahri, M.Si.
Turut hadir dalam kegiatan ini Kepala Desa Hanura, Bapak Rio Remota; Ketua TP PKK Desa Hanura, Ibu Dwi Senja Septiana Sari, S.H.; Ketua BPD, Bapak Shofyan Hardiyanto; Ketua LPM, Bapak Agus Raharjo; serta jajaran staf pemerintah desa dan masyarakat setempat. Dalam sambutannya, Kepala Desa Hanura Rio Remota menyampaikan apresiasi atas kehadiran tim pengabdian dari UNILA.
“Kami sangat menyambut baik kehadiran tim akademisi dari UNILA. Pengetahuan seperti ini sangat bermanfaat, terutama bagi masyarakat desa kami yang sering berhadapan dengan masalah kesehatan seperti luka dan pemulihan pascaoperasi,” ujarnya.
Sementara itu, dr. Rasmi Zakiah Oktarina, M.Farm. menjelaskan bahwa hasil penelitian tim menunjukkan ikan gabus memiliki kandungan albumin tinggi yang efektif dalam mempercepat proses penyembuhan luka. “Albumin berperan penting dalam memperbaiki jaringan tubuh yang rusak, terutama setelah operasi atau cedera. Konsumsi albumin dari sumber alami seperti ikan gabus sangat disarankan sebagai nutrisi tambahan,” jelasnya.
Lebih lanjut, Dr. Syaiful Bahri, M.Si. menambahkan penjelasan mengenai proses ilmiah ekstraksi albumin dengan teknik sederhana dan higienis. “Kami memberikan pelatihan dasar bagaimana mengekstrak albumin dari ikan gabus secara benar agar masyarakat dapat mengolahnya secara mandiri untuk kebutuhan kesehatan keluarga,” tuturnya.
Kegiatan berlangsung edukatif dan interaktif, diisi dengan pemaparan ilmiah, sesi diskusi, dan tanya jawab. Peserta tampak antusias mengikuti seluruh rangkaian kegiatan. Salah satu peserta, Ibu Yuli, anggota PKK Desa Hanura, mengaku mendapat pengetahuan baru yang bermanfaat. “Selama ini kami tahu ikan gabus bagus untuk kesehatan, tapi belum tahu kandungan ilmiahnya. Sekarang kami jadi paham bagaimana mengolahnya agar lebih bermanfaat,” ungkapnya.
Menutup kegiatan, perwakilan tim PKM UNILA, Dr. Sutarto, M.Epid., menyampaikan harapannya agar kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut di berbagai desa di Lampung. “PKM ini bukan hanya tentang berbagi ilmu, tetapi juga tentang membangun kemandirian masyarakat melalui potensi lokal. UNILA berkomitmen untuk terus hadir memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan dan kesehatan masyarakat,” pungkasnya.
Dengan terlaksananya kegiatan ini, masyarakat Desa Hanura diharapkan semakin memahami pentingnya pemanfaatan bahan pangan lokal berbasis riset ilmiah, khususnya dalam bidang kesehatan dan gizi, sebagai langkah konkret menuju masyarakat yang lebih sehat dan produktif.
Penulis : Anis
Editor : Ahmad Novriwan
*Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.