UIN RIL Terlibat Dalam Peningkatan Mutu Pendidikan Bidang Pesantren

Kamis, 4 September 2025 | 21:16 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KOTABUMI –  Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung (RIL) turut serta dalam meningkatkan mutu pendidikan Islam bidang pesantren. Hal tersebut melalui workshop yang diselenggarakan oleh UIN RIL bekerjasama dengan Direktorat Jendral (Ditjen) Pendidikan Islam (Pendis) Kementerian Agama (Kemenag) RI.

Workshop ini berlangsung selama tiga hari, mulai 3 hingga 5 September 2025, di Gedung Pusiban, Kotabumi Selatan, Lampung Utara. Sebanyak 300 peserta hadir, terdiri dari para ulama, guru, pimpinan dan tenaga kependidikan di Pondok pesantren.

Kegiatan ini membahas sejumlah materi, diantaranya pembangunan karakter santri, pemahaman kebijakan di bidang kurikulum, ketenagaan, kesantrian, sarana dan prasarana (sarpras) pesantren, serta penyusunan Standard Operating Procedure (SOP) terkait ketenagaan, kesantrian, sarpras, keuangan, kelembagaan, dan pemberdayaan pesantren.

Materi yang dibahas disampaikan oleh Guru Besar Pascasarjana UIN Walisongo Semarang, Prof. Abdurahman Mas’ud, Ph.D.; Pimpinan Ponpes Madarijul Ulum Lampung, Dr. KH. Ihya Ulumuddin, M.Ag.; Pimpinan Ponpes Darussalam Gontor Kampus 9 Kalianda, Dr. H. Hariyanto Abdul Jalal, M.Pd.; dan Pimpinan Ponpes Terpadu Ushuluddin Kalianda, Dr. KH. A. Rafiq Udin, S.Ag., M.Si.

Baca Juga:  Brigif 4 Mar/BS dan Pemkab Pesawaran Resmikan SPPG

Dalam sambutan sekaligus membuka kegiatan, Rektor UIN Raden Intan Lampung, Prof. H. Wan Jamaludin Z, M.Ag., Ph.D., menyampaikan bahwa workshop ini memiliki tiga tujuan utama, yaitu meningkatkan pemahaman, meningkatkan kualitas karakter, dan mewujudkan standar terukur dalam pengelolaan pesantren.

“Ada tiga tujuan kegiatan ini. Pertama, meningkatkan pemahaman, melalui workshop akan membuka dan memberikan pengetahuan lebih dalam para penggiat pesantren tentang kebijakan penting mulai dari kurikulum, ketenagaan, hingga sarana dan prasarana,” jelasnya.

Kemudian kedua, lanjut Rektor, meningkatkan kualitas karakter, fokus pada penguatan pendidikan karakter santri yang merupakan pondasi dalam mencetak generasi unggul. Dan Ketiga, mewujudkan standar terukur, menyusun norma standar prosedur dan kriteria (NSTK) yang menjadi panduan profesional di dalam pengelolaan pesantren.

Rektor juga berharap agar program ini dapat membangun sinergi antara pemerintah, akademisi, praktisi pendidikan, serta masyarakat pesantren dalam mempercepat transformasi pesantren yang unggul, ramah, dan terintegrasi di bawah semangat spirit Kemenag RI berdampak.

Baca Juga:  31 Calon Praja IPDN Angkatan XXXVI Tahun 2025 Asal Lampung Dilepas

Pada sesi pemaparan kebijakan terkait kurikulum, ketenagaan, dan sarpras pesantren, Dr. H. Hariyanto Abdul Jalal, M.Pd., menjelaskan tentang transformasi pendidikan pondok pesantren.

“Transformasi pendidikan pesantren berawal dari tujuan awal pendirian pesantren oleh ulama-ulama kita untuk tafaqquh fiddin, membina santri agar memiliki pemahaman mendalam tentang ilmu agama. Setelah hadirnya UU Pesantren, fungsinya menjadi tiga, yakni pendidikan, dakwah, dan pemberdayaan masyarakat,” ujarnya.

Hadir dalam kegiatan ini Kepala Kantor Kemenag Provinsi Lampung H. Erwinto, S.Ag., M.Kom.I.; Wakil Rektor I UIN RIL Prof. Dr. H. Alamsyah, M.Ag.; Wakil Rektor II Prof. Dr. Safari, M.Sos.I.; Kepala Kemenag Kabupaten Lampung Utara H. Totong Sunardi, MM.; serta panitia dan peserta program Peningkatan Mutu Pendidikan Islam bidang Pesantren melalui Swakelola Tipe II Tahun 2025.


Penulis : Yulizar


Editor : Ahmad Novriwan

Temukan berita-berita menarik Lintas Lampung di Google News
*Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

Berita Terkait

Agnesia Bulan Marindo Ajak Pengurus LASQI Bersinergi Majukan Seni Qasidah di Bumi Ruwa Jurai
Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Lampung Melalui Konektivitas UMKM
Pendapatan Sewa Alat Berat Lampung Utara Masih Jauh dari Target, Banyak Unit Rusak
Slamet Riadi, S.Sos., M.M.. Pendapatan Pajak Alat Berat Diprediksi Naik 200%
Tak Ada Tanda Kekerasan, Ini Alasan Orang Tua Rantai Anaknya di Mesuji
Wagub Jihan Kunjungi Bocah yang Dirantai Ibu Kandungnya Sendiri di Mesuji
Dana Rp 8,45 Miliar Terselamatkan! Pengurus dan Pengawas P3SRS Plaza Asia Jadi Teladan
Kuliah Umum di UIN Raden Intan Dorong Kolaborasi Promosi Pariwisata Halal Berbasis Dakwah dan Kearifan Lokal

Berita Terkait

Selasa, 21 Oktober 2025 - 16:47 WIB

Agnesia Bulan Marindo Ajak Pengurus LASQI Bersinergi Majukan Seni Qasidah di Bumi Ruwa Jurai

Selasa, 21 Oktober 2025 - 14:24 WIB

Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Lampung Melalui Konektivitas UMKM

Selasa, 21 Oktober 2025 - 11:57 WIB

Pendapatan Sewa Alat Berat Lampung Utara Masih Jauh dari Target, Banyak Unit Rusak

Selasa, 21 Oktober 2025 - 07:25 WIB

Slamet Riadi, S.Sos., M.M.. Pendapatan Pajak Alat Berat Diprediksi Naik 200%

Selasa, 21 Oktober 2025 - 05:11 WIB

Tak Ada Tanda Kekerasan, Ini Alasan Orang Tua Rantai Anaknya di Mesuji

Berita Terbaru

#indonesiaswasembada

Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Lampung Melalui Konektivitas UMKM

Selasa, 21 Okt 2025 - 14:24 WIB