UIN RIL Isi Maulid Nabi Dengan Istighosah dan Dzikir Kebangsaan

Sabtu, 6 September 2025 | 10:28 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDAR LAMPUNG  – Keluarga besar Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung (RIL) memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H sekaligus menggelar istighosah dan dzikir kebangsaan di Masjid Safinatul Ulum, Kamis malam (4/9/2025). Kegiatan ini berlangsung khidmat dengan melibatkan dosen, tenaga kependidikan, tenaga kebersihan, tenaga keamanan, ratusan mahasantri, serta perwakilan organisasi kemahasiswaan.

Selain memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad SAW, Rektor Prof. H. Wan Jamaluddin Z., M.Ag., menyampaikan bahwa kegiatan ini juga sebagai momentum untuk merajut persatuan dan mendoakan tanah air.

“Kecintaan pada bangsa dan negara tidak boleh terkalahkan oleh ego sektoral atau kepentingan golongan yang bisa memecah belah persatuan. Inilah pesan kebangsaan dari kegiatan ini,” ujar Rektor.

Acara dimulai dengan salat Maghrib berjamaah, kemudian dilanjutkan istighosah yang dipimpin Dekan Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi (FDIK), Prof. Dr. H. Abdul Syukur, M.Ag. Salat Maghrib dan Isya berjamaah, serta salat ghaib dipimpin oleh Dekan Fakultas Ushuluddin dan Studi Agama (FUSA), Prof. Dr. H. Ahmad Isnaeni, M.A.

Baca Juga:  Wali Murid hingga Pedagang Berharap Demo di Lampung Berjalan Damai

Salat ghaib khusus dipersembahkan untuk mendoakan 11 korban meninggal dalam peristiwa aksi 25 Agustus hingga awal September yang terjadi baru-baru ini, sebagai bentuk duka cita mendalam dari keluarga besar UIN RIL.

“Ini bentuk doa bersama, sebagai wujud empati kita terhadap saudara-saudara yang menjadi korban,” kata Prof. Isnaeni sebelum memimpin doa.

Acara juga diisi dengan hadroh dari mahasantri Ma’had al-Jami’ah, marhaban, serta pembacaan shalawat.

Peringatan Maulid diisi Mauidzah Hasanah oleh Dekan Fakultas Adab, Dr. KH. Ahmad Bukhari Muslim, Lc., M.A. Ia menekankan bahwa Maulid bukan sekadar perayaan, tetapi momentum untuk meneguhkan cinta kepada Rasulullah SAW.

“Setiap kali kita memperingati Maulid, sejatinya kita kembali mengenal beliau. Nabi bersabda, seseorang akan dikumpulkan bersama yang dicintainya kelak di akhirat. Maka bila kita benar-benar mencintai Nabi, insyaallah kita akan disatukan bersama beliau di surga,” tuturnya.

“Semoga momentum Maulid ini benar-benar menambah kecintaan kita kepada Nabi, sehingga kita disatukan di surga firdaus,” harapnya.

Baca Juga:  MPR Akan Kaji Sistem Presidensil Banyak Tumpang Tindih Kewenangan

Ia menjelaskan tiga tanda manisnya iman yaitu menjadikan Allah dan Rasul sebagai kecintaan tertinggi, beriman lillahita’ala dengan akhlak mulia dan kejujuran, serta menjaga diri dari kekufuran dan kemungkaran.

Lebih jauh, ia menjelaskan bahwa Allah mengutus Nabi Muhammad untuk memperkenalkan siapa Allah SWT. “Kalau Allah tidak mengutus para Nabi, kita tidak akan mengenal siapa Allah, apa yang Allah sukai dan murkai. Nabi diutus untuk memanusiakan manusia. Kita diciptakan untuk beribadah, menghambakan diri, dan memakmurkan bumi dengan teladan Nabi Muhammad SAW,” terangnya.

Ia mengajak jamaah untuk menjalani Islam secara kaffah. “Iman yang kuat, mengamalkan syariat, dan menumbuhkan ihsan. Jadikan Islam sebagai pola hidup. Apa yang dilarang jauhi, yang diperintahkan lakukanlah. Tegakkan amar ma’ruf nahi munkar,” tuturnya.

Tausiyah ditutup dengan penekanan bahwa Nabi Muhammad diutus untuk menyempurnakan akhlak. “Ini tujuan kita hidup, bagaimana menjadi manusia berakhlak mulia. Itulah teladan Rasulullah SAW,” pungkasnya.

Berita Terkait

Warganya Terlantar, Bupati Mesuji Kirim Camat dan Kades Untuk Menjemput
Dr Efa Rodiah Nur: Dugaan Korupsi PT LEB, Jangan Berspekulasi, Biarkan Mengalir…
Ganjar: Mahasiswa NU Lahir dari Keilmuan dan Keteladanan
Agus Sunarko: Memahami Tugas Jurnalis, Memelihara Tumbuh Kembang Demokrasi
Abdul Kadir Karding – Kesederhanaan Seorang Perantau dalam Istana
Arinal Menampik Rumahnya Di Geledah Kejati
Kejati Lampung Geledah Rumah ARD, Barang Mewah Rp 38,6 Miliar Ikut Disita
UIN RIL Terlibat Dalam Peningkatan Mutu Pendidikan Bidang Pesantren

Berita Terkait

Sabtu, 6 September 2025 - 13:37 WIB

Warganya Terlantar, Bupati Mesuji Kirim Camat dan Kades Untuk Menjemput

Sabtu, 6 September 2025 - 10:28 WIB

UIN RIL Isi Maulid Nabi Dengan Istighosah dan Dzikir Kebangsaan

Sabtu, 6 September 2025 - 08:30 WIB

Dr Efa Rodiah Nur: Dugaan Korupsi PT LEB, Jangan Berspekulasi, Biarkan Mengalir…

Sabtu, 6 September 2025 - 07:32 WIB

Ganjar: Mahasiswa NU Lahir dari Keilmuan dan Keteladanan

Jumat, 5 September 2025 - 12:56 WIB

Agus Sunarko: Memahami Tugas Jurnalis, Memelihara Tumbuh Kembang Demokrasi

Berita Terbaru

#indonesiaswasembada

Warganya Terlantar, Bupati Mesuji Kirim Camat dan Kades Untuk Menjemput

Sabtu, 6 Sep 2025 - 13:37 WIB

Bandar Lampung

UIN RIL Isi Maulid Nabi Dengan Istighosah dan Dzikir Kebangsaan

Sabtu, 6 Sep 2025 - 10:28 WIB

#indonesiaswasembada

Ganjar: Mahasiswa NU Lahir dari Keilmuan dan Keteladanan

Sabtu, 6 Sep 2025 - 07:32 WIB

#indonesiaswasembada

Agus Sunarko: Memahami Tugas Jurnalis, Memelihara Tumbuh Kembang Demokrasi

Jumat, 5 Sep 2025 - 12:56 WIB